Tidak berkawan terkadang dapat mengantarkan kamu pada perasaan sepi. Apabila kamu pernah merasakan kesendirian, sepi, dan kosong. Tentu saja, kamu tahu betul seberapa dalam hal tersebut dapat mempengaruhi emosi seseorang. Sehingga, nggak mengherankan, deh, kalau beberapa orang sengaja lompat dari satu hubungan ke hubungan berikutnya dalam waktu yang cepat. Inilah yang dinamakan dengan fenomena relationship hopping. Kebanyakan, hal tersebut mereka lakukan agar perasaan kesepian dalam diri dapat terkalahkan.
Padahal, berkencan nggak akan membuatmu sembuh dari luka di masa lalu. Apalagi, menghilangkan kegundahan akibat perasaan sepi yang kerap kali melanda. Hal tersebut justru akan menambah permasalahan yang ada dan menjadi bumerang hebat untukmu.
1. Berkencan nggak akan membuatmu bahagia selalu
Tergesa-gesa dalam memulai sebuah hubungan baru bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Biasanya, kamu dan pasangan nggak akan memiliki fondasi yang kuat karenanya. Coba, deh, lakukan evaluasi terhadap hubunganmu saat ini.
Apabila suatu waktu si dia memilih untuk bersenang-senang seorang diri, lalu kamu merasa kesepian. Sebenarnya, tidak ada bedanya ketika kamu berstatus lajang, bukan? Kesendirian akan selalu hadir dalam diri. So, melompat dari satu hubungan ke hubungan selanjutnya secara cepat bukanlah solusi yang tepat.
2. Selalu ada alasan mengapa hubunganmu nggak bertahan lama
Memilih untuk masuk dalam suatu hubungan untuk menghindari kesepian nggak akan pernah berhasil pada siapa pun! Perasaan sepi akan selalu ada terlepas dari hadirnya seorang pasangan atau tidak dalam hidupmu. Justru, ketika suatu hubungan akhirnya gagal, emosi negatif akan tumbuh lebih subur. Relationship hopping bukan solusinya. Sekali lagi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri, ya. It's all about you, Bela.
3. Ketahui apa yang kamu inginkan dalam hidup
Coba lakukan pemeriksaan terhadap emosimu beberapa waktu ini, deh. Mengapa kamu merasa begitu sendirian? Sebenarnya perhatian apa, sih, yang kamu inginkan dari orang lain? Tanyakan kembali pada dirimu sendiri bagaimana kamu memandang kesepian sebagai seorang teman.
Tentu saja, merasa sepi nggak selalu buruk, kok. Namun, apabila hal tersebut membuatmu nggak nyaman. Memperbaikinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membangun koneksi dengan orang lain akan jauh lebih baik.
4. Ubah cara pandangmu tentang kesendirian
Beberapa orang kerap percaya bahwa melakukan berbagai hal seorang diri akan tampak begitu memalukan dan menyedihkan. Padahal, kalau saja seseorang mau lebih terbuka dan melihat dari perspektif yang berbeda, itulah yang disebut sebagai kemandirian. Lagipula, kamu nggak dapat mengandalkan siapa pun kecuali diri sendiri dalam menjalani kehidupan ini, Bela. You're strong more than you think, percaya, deh!
5. Selalu ada tempat untuk kembali
Mungkin, kesepian yang sering kali kamu rasakan ini akibat dari terputusnya koneksi dengan orang-orang terdekat. Keluarga dan sahabat, misalnya. Apa pun itu, yang kamu perlu lakukan saat ini adalah temukan segera teman sejati. Nggak perlu dalam jumlah banyak, kok. Selain itu, upayakan untuk selalu terhubung dan berbagi dengan keluarga serta kerabat, ya.
6. Cari bantuan profesional ketika dirasa sudah tak mampu mengatasinya
Kesepian adalah emosi yang begitu kuat. Apabila kamu telah mencoba untuk menaklukkannya, tapi ternyata mengalami kesulitan untuk mengatasinya. Mencari bantuan dari tenaga profesional sangat boleh, kok, untuk kamu lakukan. Nggak perlu merasa malu dan takut karenanya, ya. Justru, itulah pertanda bahwa kamu amat peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri. Keep moving on, Bela.