Menikah dan hidup berumah tangga merupakan salah satu tahapan kehidupan yang terbilang suci dan sarat akan makna. Sebab ketika menikah, dua orang yang saling mencintai akan mengikrarkan janji untuk terus sehidup semati di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, penting sekali untuk bersungguh-sungguh dan selektif dalam segala prosesnya dengan pasangan sebelum melangkah lebih lanjut ke jenjang pernikahan.
Kedua belah pihak yang hendak menikah perlu berdiskusi lebih dulu tentang berbagai hal dalam hidup supaya dapat saling mengenal sebelum akhirnya memutuskan untuk mantap menikah. Jadi, nggak perlu segan untuk menanyakan apa pun yang memang ingin kamu ketahui dari diri pasangan, ya.
Berikut ini adalah pertanyaan yang wajib kamu tanyakan pada pasangan sebelum mantap menikahinya.
1. Apa yang membuat kamu mencintaiku?
Setiap orang mendefinisikan cinta dengan cara yang berbeda, sehingga seharusnya pasangan kamu memaknai perasaan cintanya terhadapmu secara spesial dan tak biasa.
Nah, supaya kamu bisa lebih yakin terhadap keputusan yang akan kamu ambil nantinya, coba gali lebih dalam tentang hal ini dari pasanganmu. Jawaban darinya sedikit banyak tentu akan membantu menghilangkan keraguan dalam diri untuk melangkah ke jenjang pernikahan, Bela. Jadi, jangan sampai pertanyaan ini terlewat dan tak sempat kamu sampaikan kepada si dia, ya!
2. Kenapa kamu ingin menghabiskan waktu seumur hidup bersamaku?
Mengarungi bahtera rumah tangga dengan satu orang yang sama untuk selama-lamanya tentu tak pernah mudah dan sudah pasti akan dipenuhi dengan berbagai macam lika-liku.
Maka dari itu, sebelum memutuskan menikah penting sekali untuk memastikan bahwa pasangan kamu mampu menjelaskan alasan mengapa dia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersamamu.
Dengan begitu, kamu dapat semakin yakin dan mantap untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius. Kendati demikian, bisa saja dia memberikan jawaban yang tak sesuai harapan, lho. Jadi, bersiaplah untuk yang terburuk agar nanti tidak terlalu jatuh terpuruk.
3. Bagaimana kamu menjaga supaya cinta dan kasih sayang dalam hubungan tetap tumbuh subur sampai nanti?
Hubungan itu tidak hanya membutuhkan cinta, tetapi juga usaha. Pasalnya, segala sesuatunya bisa saja terjadi di tengah-tengah perjalanan pernikahan.
Oleh karenanya, kamu harus merasa yakin bahwa seseorang yang akan menikah denganmu nanti akan melakukan apa pun demi menjaga hubungan tetap hidup dan bertumbuh selalu.
4. Bagaimana kita berdua akan melewati masa-masa sulit?
Pertanyaan yang satu ini sangat disarankan untuk didiskusikan bersama dengan pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Sebab, secara nggak langsung pertanyaan di atas akan memberimu gambaran tentang bagaimana cara si dia dalam menyelesaikan masalah.
Apakah dia akan meledak-ledak dan cenderung emosial? Atau justru dia akan menjadi sosok pendengar yang baik dan fokus terhadap solusi? Cari tahu jawabannya, ya.
5. Bagaimana kamu akan memprioritaskan aku dan hubungan ini?
Sebagian besar orang tentu mendambakan pasangan yang bisa diandalkan di segala kondisi. Apalagi, untuk hubungan yang bersifat serius dan sakral seperti halnya pernikahan!
Jadi, sebelum memutuskan untuk menikah, kamu harus benar-benar memastikan bahwa kekasih kamu akan meluangkan waktu untukmu dan memprioritaskan hubungan di atas segalanya. Salah satu caranya adalah dengan mendiskusikan hal ini berdua dengan terbuka.
Dia harus dapat memberikan jawaban yang lugas dan solid atas pertanyaan-pertanyaan kamu tentang aspek prioritas ini.
6. Apakah kamu menginginkan kehadiran seorang anak?
Walaupun anak kerap dianggap sebagai sumber kebahagiaan dan pelengkap dalam hidup berumah tangga, ada beberapa orang yang enggan untuk memiliki seorang anak karena alasan tertentu, lho.
Entah itu karena trauma di masa lalu yang kurang mengenakkan atau mungkin karena adanya pemikiran bahwa dunia ini terlalu kejam untuk generasi mendatang.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menikah, kamu dan pasangan wajib untuk mendiskusikan hal semacam ini. Sehingga, kalian berdua dapat mengetahui pendapat satu sama lain dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang mungkin muncul.