Pacaran dengan Sahabat Sendiri? 8 Hal Ini Mungkin Akan Kamu Rasakan

Bagi sebagian orang, hubungan terbaik adalah hubungan yang dijalani bersama sahabat sendiri. Ya, menjalin tali cinta bersama seseorang yang telah mengenalmu luar dan dalam sangatlah menyenangkan! Kamu nggak perlu terlalu banyak menjelaskan siapa dirimu yang sebenarnya, atau menjaga penampilan ketika sedang kekenyangan saat makan malam.

Kendati demikian, sebelum memutuskan mengambil langkah lebih jauh dengan sahabatmu, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, lho. Tentu saja, persahabatan dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Takkan ada jaminan untukmu tetap baik-baik saja dan hidup tanpa masalah bersamanya. Namun, jangan sampai permasalahan yang nantinya ada dalam hubungan kamu dapat menghancurkan persahabatan yang lebih dulu ada, ya. Be careful, Bela.

Kamu nggak lagi membutuhkan kencan pertama untuk sekadar mengenal pasangan kamu lebih jauh ketika berpacaran dengan sahabat sendiri. Sangat menguntungkan, bukan? Kamu telah mengetahuinya luar dan dalam! Takkan ada lagi fase-fase canggung di awal hubungan, deh.

Setiap kali berkencan dengan seseorang yang baru, mungkin kamu memiliki kekhawatiran perihal sikap orangtuanya terhadapmu. Namun, akan lain jadinya ketika kamu berkencan dengan teman baik alias sahabat sendiri. Tentu saja, kamu telah mengenal dan menjalin hubungan baik dengan orangtua si dia. Besar kemungkinannya jika mereka senang mendengar kabar baik ini, lho. Begitu pula dengan orangtua kamu terkasih!

Ia telah melihatmu dalam kondisi terbaik maupun terburuk dan masih tetap ada untuk mendampingi kamu hingga saat ini. Percayalah, ia tak membutuhkan kamu untuk selalu cerah ceria dan baik-baik saja. Sebaliknya, si dia justru ingin agar kamu tetap menjadi diri sendiri tidak kurang dan tidak lebih.

Tentu saja, sahabat terbaikmu tahu pasti semua rahasia dari yang paling kamu banggakan sampai dengan yang tidak. Namun, setelah mendengar segala hal yang pernah kamu lalui dalam hidup nggak pernah membuatnya ragu dan memilih pergi, kan? Itulah pertanda bahwa ia mampu mencintai kamu apa adanya tanpa mencoba untuk mengubahmu, Bela.

Jika memang si dia benar-benar sahabat terbaikmu, sudah pasti ia mengenalmu lebih baik dari siapa pun. Ia tahu betul apa-apa saja yang kamu suka dan tidak, serta seperti apa harapanmu akan sebuah hubungan. Percayalah, jika dialah orangnya. Dia akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik agar tak membuatmu merasa kecewa dan terluka.

Setelah melihat segala hal dari sudut pandang yang positif, mungkin ada baiknya jika kamu mempertimbangkan hubungan ini melalui perspektif yang berbeda. Ya, ketika nantinya kamu menemukan permasalahan berat dalam hubungan dan memutuskan untuk berpisah, kamu tak akan hanya kehilangan seorang pasangan tetapi juga sahabat, lho. Pikirkan baik-baik tentang hal yang satu ini, ya.

Mungkin, beberapa rahasia terburukmu dapat diterima oleh si dia sebagai seorang sahabat. Namun, akankah sama jadinya ketika berubah status menjadi seorang pasangan? Ada beberapa hal yang bisa saja tak dapat ia terima dan justru memicu pertikaian dalam sebuah hubungan, lho.

Tentu saja, kamu dan si dia memiliki lingkaran pertemanan yang sama dan inilah bagian terburuknya! Apabila nantinya permasalahan datang menghampiri, mereka mungkin akan menghadapi situasi nggak mengenakkan di tengah-tengah kamu dan si dia, lho. Hal semacam ini memang bukan posisi yang bagus untuk siapa pun. Untuk itu, pertimbangkan matang-matang sebelum mengambil langkah lebih jauh bersama dengannya, ya. Ini semua nggak hanya tentangmu dan si dia saja! Tetapi juga menyangkut orang lain yang merupakan teman-teman terdekat kamu.

Jadi, apakah kamu sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi jika berpacaran dengan sahabatmu sendiri, Bela?