Nggak ada yang salah, kok, dengan menghabiskan banyak waktu bersama pasangan. Meminta masukan untuk bahan pertimbangan saat dihadapkan dengan pilihan tertentu atau sekadar memprioritaskan mereka dalam rencana akhir pekan adalah hal yang wajar. Namun, jika kamu justru merasa kehilangan jati diri dan jadi kurang mandiri karenanya. Segera ambil langkah dan mulai bergerak untuk mendapatkan kembali ruang serta otonomi kamu, ya.
Meski begitu, saling bergantung dalam sebuah hubungan tetap diperlukan, lho. Tapi, dalam batas wajar dan nggak berusaha mengendalikan salah satu pihak. Apalagi, bertindak sesuatu hal yang dapat memicu “kecemburuan” atau menguji satu sama lain dan mendefinisikan diri sendiri melalui sebuah hubungan. Yuk, segera perbaiki diri lewat beberapa cara di bawah ini.
1. Jadikan tujuanmu sebagai prioritas
Agar nggak bergantung terhadap pasangan, kamu dapat memulainya dengan berfokus pada tujuan hidup. Pikirkan baik-baik apa yang selama ini benar-benar kamu inginkan dalam hidup. Setalah itu, bangun komitmen penuh dalam diri untuk benar-benar mencapainya. Misalnya, pengembangan pribadi yang berorientasi pada karir.
Dengan begitu, pemikiran untuk selalu berdampingan setiap saat engan pasangan akan sedikit berkurang, lho. Tapi, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk membuat hubungan jadi semakin renggang, ya. Kelekatan dan keintiman bersama pasangan tetap penting!
2. Bangun relasi dengan teman-teman sendiri
Merasa jadi jarang menghabiskan waktu bersama teman-teman semenjak menjalin hubungan dengan si dia? Apabila jawaban kamu adalah ya. Maka, inilah saat yang tepat untuk kembali membangun relasi bersama mereka. Miliki teman-teman dan jaga baik-baik kesehatan hubungan kamu dengannya, ya.
Berbagi minat, hobi, sekaligus kehidupan bersama seorang teman selain pasangan akan sangat mengasyikkan, lho. Selain itu, kamu jadi punya waktu lain di luar hubungan kamu dengan pasangan. Sometimes, menyegarkan pikiran dengan nggak melulu bersama pasangan juga perlu, Bela.
3. Utamakan diri sendiri
Tentunya, memprioritaskan diri sendiri sangatlah penting. Misalnya dengan memiliki rutinitas perawatan diri seperti pergi ke gym atau berolahraga, membaca, dan meditasi. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai dan mencintai diri sendiri pula. Akhirnya, mencintai orang lain pun akan lebih mudah dan seimbang karenanya.
4. Tetapkan batasan yang memang diperlukan
Yap, kompromi dalam sebuah hubungan memang penting, tetapi, mencintai dan melindungi diri kamu juga nggak kalah penting. Kamu dapat memulainya dengan menetapkan batasan tertentu jika memang diperlukan. Kemudian, utarakan hal tersebut kepada pasangan agar si dia dapat paham dan mengerti apa yang kamu butuhkan darinya. Mudah, kok. Seseorang yang mencintai dirinya sendiri pasti tahu batasan dan standar mereka pula!
5. Jadilah mandiri secara finansial jika memang belum
Ini adalah masalah besar ketika kamu nggak mandiri secara finansial dari pasangan. Kebanyakan orang merasa kehilangan kekuatan karenanya, lho. Sehingga, mereka kerap kali menolerir perlakuan toxic yang dilakukan oleh pasangan. Misalnya, emotional abuse atau pelecehan emosional, dan kekerasan.
Tanpa pasangan, mereka seolah yakin bahwa hidup akan segera berakhir. So, jika tak ingin hal ini terjadi kepadamu. Segera ambil langkah untuk membangun kehidupan yang jauh lebih mandiri, ya. Cari pekerjaan dan mulai menabung, deh. Dengan begitu, sedikit demi sedikit kamu nggak lagi bergantung dengan pasangan. Saling menyenangkan satu sama lain akan terasa menyenangkan, bukan?
6. Ingat kembali mengapa menjadi mandiri itu sangat penting untukmu
Idealnya, seorang pasangan harus mendukung kemandirian yang dimiliki oleh partner mereka. Tetapi, jika kamu merasa si dia mempertanyakan segala usaha yang kamu lakukan agar nggak bergantung kepadanya. Coba, deh, gali lebih dalam pendangan mereka tentang hubungan yang sehat.
Kemudian, cari kesamaannya terhadap pendapat kamu mengenai hal tersebut juga. Apabila ternyata, kamu menemukan adanya ketidakcocokan di dalamnya. Ambil keputusan tegas dengan berpisah, ya. Percayalah, nggak ada hubungan yang lebih penting dari hubungan yang kamu miliki dengan diri sendiri. It's a long term relationship, Bela.