Mengakhiri hubungan dan memutuskan untuk berpisah bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi di tengah-tengah pandemi global yang tengah melanda dunia. Nggak bisa dipungkiri, pandemi ini telah mengguncang kehidupan sehari-hari kamu. Kehidupan pun seperti tidak menentu, karena kamu tidak tahu sampai berapa lama harus mengurung diri di rumah.
Apabila kamu saat ini sedang mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan pasangan, kemungkinan besar kamu akan mengalami dilema untuk memutuskannya di tengah wabah virus corona ini berlangsung atau justru menunggu hingga segala hal menjadi kondusif dan selesai.
Tidak ada jawaban benar atau salah
Yang benar adalah, nggak ada satu pun jawaban yang benar maupun salah. Bagi beberapa orang, perpisahan mungkin diperlukan untuk kesehatan mental dan juga emosional bagi orang yang bersangkutan. Jadi, apabila kamu merasakan ada gangguan akibat hubungan yang saat ini kamu jalani, tidak apa-apa untuk segera memutuskan untuk mengakhiri hubungan kamu.
Selain itu, dengan adanya wabah yang satu ini, kamu diberi kesempatan untuk dapat memikirkan kembali hubungan kamu. Percaya atau tidak, waktu luang yang begitu banyak kamu miliki itu dapat membuatmu mengubah perspektif, menjelaskan nilai-nilai dan prioritas yang kamu punya, serta memaksa kamu untuk kembali mengevaluasi apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup.
Hubungan kamu memang bakal diuji di tengah wabah
Segala sesuatu yang tidak pasti ternyata dapat menyebabkan ketegangan dalam sebuah hubungan. Kedua pasangan yang kurang memiliki kesabaran dalam menghadapi satu sama lain mungkin akan kesulitan dalam menghadapi berbagai perubahan yang saat ini terjadi. Selain itu, kekhawatiran baru pun kerap muncul di situasi sulit seperti ini.
Kehilangan pekerjaan, kesulitan keuangan, dan pola komunikasi bersama pasangan yang saat ini turut berubah, misalnya. Dalam tahap awal yang begitu penuh krisis ini, dan jika hal tersebut berlanjut, kemungkinan besar akan semakin banyak pasangan yang memilih untuk mengakhiri hubungan mereka.
Seperti yang di katakan Natalia Juarez, seorang pakar kencan, kepada elitedaily, situasi serta kondisi wabah corona virus yang belum pernah terjadi sebelumnya ini bakal sangat menguji kekuatan cinta yang dimiliki oleh setiap pasangan.
Pikirkan segala sesuatunya dengan matang
Setiap orang memiliki respons yang berbeda dalam menanggapi situasi krisis seperti sekarang ini. Apakah kamu sesekali akan berkunjung ke rumah pasangan untuk sekadar menghabiskan waktu bersama dengan menggunakan masker wajah, bisa juga. Pilihan lainnya, kamu dan pacar justru sama sekali tidak bertemu untuk benar-benar mengkarantina diri secara terpisah dan menghadapi tantangan berhubungan jarak jauh untuk pertama kalinya, juga bukanlah hal yang salah untuk dilakukan.
Ingatlah untuk selalu yakin dengan apa pun yang kamu lakukan, Bela. Untuk mengambil keputusan berpisah dengan pacar, kamu harus dapat memikirkannya secara matang sebelum benar-benar melanjutkan dan merealisasikan hal tersebut. Terutama di saat-saat seperti ini yang cenderung membuat kebanyakan orang mengalami stres dan kegelisahan diri. Buatlah dirimu berpikiran secara jernih dan tenang sebelum mengambil langkah, ya.
Jangan sampai menyesal
Dalam situasi sulit, jika kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan, kamu harus berani mengambil langkah agar tidak menyesali keputusanmu di kemudian hari. Pastikan dengan benar bahwa kamu memiliki alasan yang kuat untuk pergi meninggalkan pasangan. Jangan buat dirimu ingin memutar balik waktu ketika segalanya telah terjadi, Bela.
Keputusan yang diambil dalam keadaan penuh emosi bukanlah keputusan yang terbaik dan bijaksana. Tenangkan diri dan juga hati agar dapat berpikir dengan kepala dingin. Pertimbangkan kembali apa urgensi dibalik kebutuhan kamu untuk putus selama wabah corona virus ini masih terus berlanjut. Apabila memungkinkan, cobalah untuk mengevaluasi kembali keputusan yang akan kamu ambil dalam beberapa minggu terakhir.
Selain itu, hal lain yang perlu kamu jadikan pertimbangan adalah apakah kamu dapat benar-benar mengatasi dampak perpisahan yang berpotensi sangat menyakiti hati dan menyiksa diri. Apakah kamu memiliki support system yang begitu solid dan dapat menemanimu melalui badai pasca perpisahan nanti?
Apabila kamu masih ragu dan nggak yakin bahwa putus adalah pilihan yang tepat, cobalah untuk sejenak mengistirahatkan diri. Setelah itu, kamu dapat menginisiasi waktu yang tepat untuk secara langsung mengkomunikasikannya dengan terbuka dan jujur bersama pasangan. Hanya kamu yang dapat menentukannya, Bela.