Seperti kata kebanyakan orang, nggak ada satu pun hubungan yang sempurna, begitu pula hubungan kamu dengan pasangan. Percayalah, akan selalu ada masa di mana segala hal terasa nggak mudah dan keinginan untuk berpisah terlintas berulang dalam pikiran. Kendati demikian, jangan pernah membuat keputusan saat emosi, ya.
Dalam hal ini, komunikasi jelas merupakan solusi. So, beranikan dirimu untuk mengutarakan ketidaknyamanan dan perasaan nggak bahagia yang mengganjal di dalam hati! Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat membangun kembali hubungan yang sehat dan menyenangkan. Lagi pula, tak ada hubungan yang nggak dapat diperbaiki jika masih saling menginginkan satu sama lain, Bela.
1. Pikirkan lebih dulu sebelum bicara
Sebelum mengajak pasangan berdiskusi, pastikan terlebih dahulu kamu tahu apa yang akan kamu utarakan kepadanya, ya. Mungkin, hal ini terdengar amat jelas buatmu. Namun nggak jarang hal kecil semacam ini terlupakan begitu saja kala emosi mengambil alih kontrol diri. Sehingga, bukannya menyelesaikan permasalahan kamu justru melukai si dia tanpa sengaja. Bahaya banget untuk keutuhan hubungan kamu, bukan?
Oleh karena itu, pikirkan baik-baik dan buat daftarnya secara terperinci agar percakapan jadi lebih terarah. Dengan begitu, konflik takkan melebar dan hubungan dapat segera kembali sehat, deh.
2. Perhatikan caramu bersikap selama mengutarakan isi hati
Untuk benar-benar didengar, kamu perlu memperhatikan caramu bersikap dalam mengutarakan isi hati. Terkadang, bahasa tubuh yang nggak tepat dapat membuatnya terluka hingga enggan bekerjasama untuk saling memperbaiki diri. Tentu saja, keadaan seperti ini tidaklah menguntungkan bagi hubungan kamu! Maka dari itu, jaga selalu perkataan juga tindakanmu selama berbincang dengannya, ya.
3. Berhenti saling menyalahkan
Ketika kamu nggak bahagia dalam menjalani sebuah hubungan, akan sangat mudah untukmu menyalahkan pasangan. Padahal, jika ditilik secara lebih mendalam kamupun turut andil atas segala hal yang terjadi. Coba renungkan kembali dan perbaiki caramu dalam memandang sesuatu. Lagi pula, saling tunjuk dan menyalahkan orang lain bukanlah perbuatan yang bijaksana, Bela.
4. Ungkapkan secara langsung
Memulai percakapan melalui pesan singkat jelas merupakan ide yang buruk! Percayalah, akan ada banyak permasalahan baru yang muncul karenanya. So, beranikan diri untuk mengajak pasangan berkomunikasi secara langsung, ya. Selain kesalahpahaman lebih minim terjadi, kamu dapat lebih mudah mengamati reaksinya atas apa yang telah kamu ungkapkan. Dengan begitu, segala yang keluar dari mulut kamu jadi lebih terkontrol.
5. Jangan berhenti sampai pada diskusi awal saja!
Bukan berarti memberitahu si dia secara berulang tentang betapa nggak bahagianya kamu setiap bersamanya, kok. Namun dalam hal ini, janganlah berhenti sampai pada diskusi awal saja! Setelah berbincang dengannya terkait ketidaknyamanan yang kamu rasakan dalam hubungan, tindak lanjuti apa yang telah menjadi keputusan bersama. Meski membicarakan permasalahan tidaklah mudah, kamu tetap perlu mengomunikasikannya secara berkala agar langkah perbaikan berjalan semestinya.
Itulah lima cara yang dapat kamu perhatikan untuk mengomunikasikan ketidakbahagiaan dalam sebuah hubungan. Kendati demikian, lakukan dengan lembut dan jangan lukai perasaannya, ya. Ketahuilah, mengutarakan isi hati tanpa kontrol diri hanya akan memperburuk keadaan.