Tentu saja, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Apalagi, perihal keseimbangan kualitas waktu bersama pasangan dan dengan diri sendiri. Akan sangat sulit untuk menyamaratakannya antara satu orang dengan yang lain, deh. Namun, apa yang akan kamu lakukan jika ingin menghabiskan waktu seorang diri tanpa diganggu oleh siapa pun, termasuk pasangan? Mengkomunikasikan hal tersebut pada si dia bakal menjadi rumit, lho!
Jangan sampai apa yang akan kamu utarakan justru membuatnya sakit hati dan terluka, ya. So, berhati-hatilah dalam berucap! Bila masih ragu, kamu dapat terapkan rekomendasi Popbela berikut untuk mengungkap kebutuhanmu akan waktu sendiri. Simak selengkapnya, ya.
1. Bersikaplah terbuka atas apa yang kamu butuhkan.
Daripada memberi kode-kode yang belum tentu membuatnya mengerti, mengutarakan secara gamblang kebutuhanmu akan waktu sendiri jauh lebih baik, lho. Membiarkan pasangan menerka-nerka tentang apa yang kamu inginkan hanya akan menimbulkan permasalahan baru, Bela.
2. Perhatikan kata-kata yang kamu gunakan.
Nggak ada salahnya, kok, apabila kamu membutuhkan ruang untuk bernapas dalam sebuah hubungan. Namun, ungkap kebutuhan kamu dengan kata-kata yang tepat, ya. Jangan sampai hilang kendali hingga membuatnya terluka.
3. Perjelas kebutuhanmu.
Selain itu, kamu juga harus memperjelas kebutuhanmu ketika mengutarakannya kepada si dia. Beritahu ia seberapa banyak ruang dan waktu yang kamu butuhkan! Sehingga, pasangan kamu nggak kebingungan dan dapat mempersiapkan diri. Hal ini juga dapat membuatnya merasa dihargai olehmu, lho.
4. Dengarkan pendapat pasangan kamu.
Ingat, sebuah hubungan harus berjalan dua arah! Untuk itu, beri si dia kesempatan guna mengutarakan pendapatnya tentang kebutuhanmu, ya. Kamu harus dapat berbesar hati untuk memahami sudut pandang dan kebutuhannya pula.
5. Yakinkan si dia dan tepis semua kekhawatiran yang dimilikinya.
Mungkin, si dia akan sedikit terkejut ketika tahu bahwa kamu menarik diri. Namun, di sinilah tugas kamu sebagai seorang pasangan untuk meyakinkan si dia bahwa ini bukanlah pertanda kalau kamu ingin berpisah darinya. Kejujuran memainkan peran yang begitu besar, lho. Jangan sampai berbohong dengan bertindak ghosting dan pergi move on! Ini akan sangat menyakitkan untuknya.
6. Be compromise!
Apabila kamu ingin lebih jarang bertemu dengan pasangan, sesekali kejutkan dia dengan kencan spesial pada hari dimana kamu dan si dia tidak biasa bertemu, ya. Percayalah, cara semacam ini dapat membuatnya merasa dicintai dan dihargai olehmu. Apalagi, si dia telah mengorbankan perasaannya untuk memberi kebebasan yang kamu butuhkan.