Apabila kamu pernah berkencan dengan cukup banyak laki-laki, mungkin kamu akan melihat sebuah pola dari mereka. Yap, kebanyakan laki-laki punya kemampuan komunikasi yang buruk dalam hubungan. Percayalah, hal ini bukanlah suatu kebetulan! Meski kamu nggak akan menyukainya, Popbela punya beberapa alasan mengapa itu dapat terjadi yang langsung diungkap oleh mereka. Simak selengkapnya, ya.
1. Mereka bukan pendengar yang baik
Bagian terbesar dari komunikasi adalah kemampuan untuk mendengar, memahami, dan menyerap apa yang dikatakan oleh orang lain. Sayangnya, kebanyakan laki-laki nggak pandai dalam hal ketiga hal tersebut, lho. Menurutnya, keegoisan walau setitik yang menjadi alasan mengapa ini bisa terjadi. So, nggak mengherankan jika mereka payah dalam berkomunikasi, bukan?
2. Si dia lebih berfokus pada penyelesaian daripada sekadar mendengar
Bahkan, ketika seorang laki-laki dapat mendengarkan kamu dengan baik, mereka nggak selalu tahu cara yang tepat untuk menanggapi. Percayalah, ini memang bagian terburuknya, Bela!
Mereka tetap punya naluri untuk melindungi orang terkasih, kok. Kebanyakan laki-laki lebih berfokus pada pencarian solusi saat dihadapkan dengan sebuah permasalahan. Sehingga, mereka nggak sempat memberimu validasi atas perasaan-perasaan yang saat itu kamu curahkan, deh.
3. Para lelaki tak mengerti kode
Tampaknya, semua orang nggak terkecuali kamu mengerti akan hal yang satu ini. Kebanyakan laki-laki berbicara to the point tanpa basa-basi. Sedangkan dalam hubungan mereka nggak dapat bertindak demikian.
Alasannya, jelas karena kamu, para perempuan kerap kali menggunakan kode tertentu untuk mengatakan apa yang kamu inginkan. Padahal, membaca sesuatu yang tersirat bukan salah satu keahlian para laki-laki, lho. Sehingga, kesalahpahaman akan lebih mudah terjadi karenanya.
4. Mereka berbincang dengan tujuan yang jelas
Ternyata, mereka para pria juga nggak terlalu suka berbincang jika hanya untuk sekadar berbicara, lho. Baginya, jika sesuatu hal dinilai tak terlalu penting, maka tak ada gunanya untuk dibagi. Tentu saja hal ini juga berlaku dalam hubungan! Mungkin, kamu perlu memberinya toleransi untuk hal yang satu ini, Bela.
5. Pertanyaan sulit benar-benar membuatnya frustrasi!
Pertanyaan sulit dengan jawaban serba salah juga bukan kesukaan para laki-laki! Pasalnya, kebanyakan dari mereka nggak tahu bagaimana harus bersikap dan memberi tanggapan atas beberapa hal yang mungkin kamu ajukan. Seperti misalnya, "Apa aku kelihatan gemuk?" atau "Menurutmu, apakah aku tampak semakin tua?". Menurutnya, jika harus berkata jujur biasanya, segala hal bisa menjadi lebih buruk.
6. Si dia lebih memilih menyendiri saat mengalami masa sulit
Bagi kebanyakan laki-laki, menyendiri merupakan obat dari luka hati untuk sebuah hari yang buruk. Percayalah, mereka nggak akan mau membagi ceritanya kepada orang lain, deh. Bahkan, kepadamu sebagai pasangannya sekalipun!
Mereka perlu merasa nyaman dan percaya lebih dulu terhadapmu sebelum akhirnya dapat membuka diri. Wah, ternyata cukup rumit, ya, pemikiran kaum lelaki! Meski begitu, nggak butuh waktu lama bagi mereka untuk kembali pulih, kok.
Nah, itulah keenam alasan mengapa kebanyakan laki-laki sulit berkomunikasi dalam sebuah hubungan. Tugasmu sebagai seorang pasangan sangatlah sederhana, kok. Berusahalah untuk terbuka dan beri si dia pengertian bahwa kamu akan selalu ada untuknya, ya. Dengan begitu, risiko terjadinya kesalahpahaman akan lebih menurun dan hubungan jadi semakin langgeng.