Membicarakan mantan milik pasangan kamu saat ini mungkin membuatmu ragu atau bahkan canggung. Menanyakan beberapa hal tentangnya bukan tidak mungkin malah justru membuatmu nggak nyaman karena terbakar api cemburu.
Tapi, hal tersebut sebenarnya menjadi bagian yang sangat penting dalam membangun fondasi hubungan yang kuat untuk jangka panjang, lho. Mungkin, awalnya kamu akan bereaksi nggak biasa selama mendengar si dia bercerita langsung mengenai perempuan yang dikencaninya sebelum kamu, namun inilah faktanya mengapa kamu penting bertanya kepadanya tentang riwayat jalinan asmara milik si dia!
Simak selengkapnya ya.
1. Asumsi yang tidak benar dapat memberi pengaruh buruk pada hubungan kamu
Mengetahui kebenaran cerita masa lalu pasangan kamu akan lebih baik daripada bertanya-tanya dan membuat asumsi di kepala kamu sendiri yang belum tentu benar. Meski nggak akan mudah untuk mendengarnya, setidaknya kamu tahu cerita yang sesungguhnya secara langsung dari si dia yang saat ini adalah pasangan kamu.
Pikiran yang tidak benar dan informasi yang belum jelas dasarnya, bisa memunculkan kesimpulan yang akhirnya dapat memberi pengaruh buruk bagi hubungan yang sedang kamu jalani. So, jangan ragu lagi untuk bertanya dan meminta penjelasan darinya, ya.
2. Membuatmu tahu kesalahan apa yang harus dihindari bersama pasangan
Apakah dia selingkuh dan berbuat nggak baik pada mantannya di masa lalu? Apakah hubungan yang dulunya ia jalani bersama mantannya cukup serius, dan mengapa hubungan tersebut dapat berakhir?
Mengajukan pertanyaan semacam itu adalah hal yang wajar dan bukan sesuatu yang salah, kok. Justru dengan mengetahui dan paham mengapa hubungan di masa lalunya berakhir dapat memberimu pengetahuan mengenai kesalahan apa yang seharusnya dihindari dan jangan sampai terulang dalam hubungan yang saat ini sedang kamu jalin bersamanya.
3. Caranya menceritakan mantan, menentukan kepribadiannya sesungguhnya.
Cari tahu kepribadian pasangan kamu lewat caranya menceritakan mantan di masa lalu. Apakah si dia cenderung mengumbar keburukan dari pasangannya terdahulu atau justru berbicara tentang betapa banyaknya pelajaran yang dapat diambil dari hubungan yang sempat ia jalani bersama sang mantan.
Ingat, ini semua menentukan apakah pasangan kamu memiliki watak yang baik atau tidak, Bela. Ketika si dia memilih untuk menjelek-jelekkan pasangannya terdahulu di hadapan kamu saat ini, bukan tidak mungkin ia akan melakukan hal yang sama terhadapmu ketika kalian nantinya memutuskan untuk berpisah, lho.
4. Menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang berpikiran terbuka tanpa jurus pasif-agresif.
Bertanya langsung secara terbuka mengenai masa lalu pasangan kamu bersama mantannya tanpa menunjukkan sikap pasif-agresif ternyata dapat membuatmu tampak lebih bijaksana di mata si dia. Kemungkinan besar pula, pasangan kamu akan lebih menghargai kamu karena berterus terang atas keingintahuanmu mengenai masa lalunya. Selain itu, si dia juga akan lebih merasa nyaman ketika menceritakannya kepadamu karena tahu kamu adalah pribadi yang berpikiran cukup terbuka dan mendengar dengan baik tanpa berusaha menghakimi apapun yang terjadi dengannya di masa lalu.
5. Mendengar dan bercerita mengenai riwayat kencan dapat membuatmu lebih dekat dengan pasangan.
Merasa nyaman menjadi rentan dengan mendengarkan riwayat berkencan milik pasangan sekaligus menceritakan kepunyaanmu kepada si dia dapat memberi pengaruh yang baik dalam hubungan. Hal ini dapat membuat kamu dan pasangan menjadi dekat satu sama lain. Selain itu, fondasi kepercayaan yang ada akan semakin kuat karena menjadi pendengar yang baik sekaligus berani untuk bercerita mengenai riwayat berkencan satu sama lain merupakan langkah yang sehat dan juga positif dalam suatu hubungan agar berlanjut untuk jangka panjang.