15 Film Romantis Indonesia yang Sukses Bikin Baper

Film romantis Indonesia yang satu ini sukses membuat hati para penontonnya teriris sepanjang waktu. Film garapan sutradara Hanny R Saputra ini menceritakan tentang kisah cinta dua remaja dari kecil sampai dewaasa. Kisah cinta bermula saat Rachel (Nirina Zubir) gadis tomboy dan energik menyukai sahabatnya sejak kecil Farel (Irwansyah).

Akan tetapi, Farel justru jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Luna (Acha Septriasa), gadis cantik, feminin, dan lembut. Hal ini membuat Rachel cemburu dan membenci Luna. Namun tak disangka, di akhir film Rachel memutuskan untuk mendonorkan hatinya untuk menyelamatkan hidup Luna.

Kental dengan latar belakang agama Islam, Ayat-Ayat Cinta mengisahkan tentang Fahri (Fedi Nuril), pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar, Mesir. Fahri adalah laki-laki taat yang begitu lurus, dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Namun, prinsipnya itu harus diuji dengan beberapa perempuan yang ia temui di Mesir.

Fahri bertemu dengan Maria Girgis (Carissa Puteri), tetangga satu flat yang beragama Kristen tapi mengagumi Alquran. Ia juga bertemu dengan Nurul (Melanie Putria), seorang anak kyai berpengaruh yang membuatnya jatuh hati.

Lalu, ada Noura (Zaskia Adya Mecca), tetangga yang selalu disiksa ayahnya sendiri dan mendapatkan empati Fahri. Terakhir adalah Aisha (Rianti Cartwright) yang jatuh cinta pada Fahri karena suatu peristiwa.

Habibie & Ainun adalah film romantis yang menceritakan perjalanan cinta sang presiden ketiga Indonesia dengan istrinya, Ainun. Habibie (Reza Rahadian) yang merupakan ahli pesawat terbang bercita-cita untuk membuat pesawat untuk negaranya.

Ia bertemu dengan teman SMP-nya, Ainun (Bunga Citra Lestari), di Bandung. Ainun yang sempat diejek oleh Habibie di masa lalu, justru berhasil membuatnya jatuh cinta. Keduanya pun menikah dan terbang ke Jerman.

Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Namun, mereka tahu bahwa mencapai mimpi itu tak akan pernah mudah. Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya, mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.

Film romantis Indonesia berdurasi 112 menit ini menceritakan kisah tentang dua orang bernama Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy adalah gadis tomboy, periang, dan percaya bahwa dirinya adalah agen Dewa Neptunus. Bahkan, Kugy memiliki kebiasaan unik di mana dia kerap menuliskan curahan hati pada selembar kertas dan dibentuk perahu yang kemudian dihanyutkan ke air.

Sedangkan Keenan adalah pelukis muda berbakat yang dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya. Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam-diam saling jatuh cinta. Tapi, berbagai hal menghalangi mereka.

Film romantis Indonesia yang diangkat dari novel karya Buya Hamka ini berkisah mengenai perjalanan cinta antara Zainuddin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce). Tema cerita mengambil latar tahun 1930-an pada masa kolonial Belanda.

Muda-mudi ini saling jatuh cinta, namun adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua. Hayati kemudian dipaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin.

Kecewa, Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang hingga akhirnya ia menjadi penulis terkenal di Nusantara. Sampai suatu hari, Zainuddin kembali bertemu dengan Hayati bersama Aziz. Hayati kemudian pulang ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van Der Wijck yang kemudian tenggelam di tengah jalan. Sebelum tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih mencintainya.

Dear Nathan berkisah tentang asmara antara siswa nakal dan seorang siswi cantik yang disiplin bernama Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles). Kisah itu dimulai saat mereka sama-sama datang terlambat dan membantunya menyelinap masuk ke sekolah demi membebaskan Salma dari hukuman.

Sikap Salma yang berbeda membuat Nathan jatuh hati dan ingin menyatakan cinta secara terang-terangan. Meski sempat menghindar, pada akhirnya Salma memahami masa lalu Nathan dan mulai jatuh cinta kepadanya.

Namun, ketika Nathan serius membuka diri untuk berubah demi Salma, mantan kekasihnya, Seli (Denia Wiraguna), datang dan meminta cinta Nathan kembali.

Film Indonesia romantis ini bercerita tentang kisah asmara antara dua remaja bernama Lala (Putri Marino) dan Yudhis (Adipati Dolken) yang bersekolah di SMA yang sama.

Lala merupakan atlet lompat indah. Dia harus mengalami naik turunnya kehidupan setelah bertemu dengan Yudhis sebagai cinta pertamanya. Setelah mereka pacaran, Lala menyadari bahwa Yudhis memiliki karakter yang keras dan sangat egois.

Hal itu semua tertutupi oleh kebaikannya, perhatiannya, dan ketampanannya. Setiap mereka bertengkar, Yudhis terlihat kasar, egois, dan overprotective terhadap Lala.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 ini sukses mencuri perhatian publik di tahun 2018 lalu. Film romantis Indonesia ini mengangkat kisah romansa dari remaja SMA di Bandung yang bernama Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dengan latar tahun 1990.

Perkenalan yang tidak biasa membawa Milea mengenal keunikan Dilan yang pintar, baik hati, dan romantis. Cara yang dilakukan Dilan dalam mendekati Milea terbilang unik dan berbeda dengan laki-laki lain. Perjalanan hubungan yang mereka lalui pun tidak selalu mulus.

Apalagi Milea masih memiliki pacar di Jakarta bernama Beni (Brandon Salim). Kesuksesan film ini akhirnya melahirkan sekuel lainnya, yakni Dilan 1991 (2019) dan Milea: Suara dari Dilan (2020).

Mariposa berkisah tentang perjuangan siswi berprestasi bernama Acha (Adhisty Zara) untuk mendapatkan hati Iqbal (Angga Yunanda), teman sekelasnya yang selalu bersikap dingin. Sikap cuek Iqbal membuat Acha semakin penasaran, bahkan ia sampai rela melakukan berbagai macam cara agar bisa mencuri perhatian Iqbal.

Suatu hari, Acha dan Iqbal ditunjuk mewakili sekolah untuk mengikuti sebuah kompetisi cerdas cermat tingkat nasional. Dalam perjalanan itu, ada sebuah peristiwa terjadi yang membuat mereka menyadari apa yang sebenarnya mereka inginkan. Bagaimana akhir ceritanya? Tonton saja langsung ya, Bela!

Berkisah tentang Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) yang baru saja dikaruniai seorang putri. Kebahagiaan keluarga kecil itu terusik, ketika Pras bertemu dengan Mei Rose (Raline Shah).

Pras yang tidak tega meninggalkan Mei dan anaknya, memutuskan untuk menikahinya. Namun, kenyataan bahwa Pras melakukan poligami membuat Arini sakit hati. Akankah bahtera rumah tangga mereka akan kembali menemukan kebahagiaan? 

Film romantis Indonesia yang rilis tahun 2015 ini menjadi film terlaris saat itu. Kesuksesan tersebut menjadikan film Surga yang Tak Dirindukan sayang untuk kamu lewatkan. Bahkan, film ini hadir dalam dua sekuel lainnya.

Berawal dari pertemuan yang tidak diduga, Rio (Refal Hady) dan Saski (Nady Arina) menjadi lebih dekat. Sejak pandangan pertama, mereka merasakan ketertarikan. Meskipun ada rasa suka, tidak mudah bagi mereka untuk menjalin kasih. 

Pasalnya, Saski sudah bertunangan dengan laki-laki lain. Orang tua Rio juga sudah memutuskan untuk menjodohkannya dengan perempuan pilihan orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai meragukan perjodohan yang dialaminya.

Film Galih & Ratna mengambil kisah cinta remaja yang diwarnai dengan perjuangan untuk meraih mimpi. Galih (Refal Hady), seorang siswa introvert yang harus memendam mimpinya di dunia musik karena perintah ibunya. Namun, hal tersebut tidak menghentikan Galih untuk mencintai dunia musik. 

Kehidupannya berubah seketika Ratna (Sherly Sheinafia) datang sebagai murid baru. Tak disangka, Ratna memiliki bakat sebagai seorang musisi. Hanya saja bakatnya tidak didukung oleh ayahnya seperti Galih.

Kesamaan tersebut membuat mereka saling mendukung satu sama lain. Lama kelamaan, tumbuh rasa cinta diantara mereka berdua.

Bawakan isu tentang kesehatan mental, Kukira Kau Rumah menjadi film yang banyak ditonton di tahun 2022. Semenjak dokter mendiagnosis Niskala (Prilly Latuconsina) bipolar, hidupnya hanya berpaku di dalam rumah. 

Setelah beberapa tahun, Niskala memberanikan diri untuk pergi tanpa sepengetahuan ayahnya. Di dunia luar, dia bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata). Bersama dengan Pram, Niskala merasakan kenyamanan begitu pun sebaliknya.

Terakhir, film romantis Indonesia yang wajib kamu tonton adalah Sweet 20. Tanpa Fatmawati (Niniek L. Karim), studio foto yang dikunjunginya malah membuatnya kembali ke usia 20 tahun. Terpaksa Fatmawati muda (Tatjana Saphira) harus hidup sebagai Mieke agar orang-orang tidak mengenalinya. 

Berkat ajakan dari Juna (Kevin Julio), Mieke mencoba untuk menjadi vokalis band. Fatmawati alias Mieke pun mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Kisah cinta yang dibumbui dengan komedi ringan jadi sorotan yang menarik untuk ditonton.

Itulah 15 rekomendasi film romantis Indonesia yang bisa menemani akhir pekanmu. Kira-kira, mana film favoritmu?