Setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing dalam mengungkapkan rasa sayang dan perhatian pada orang terkasih. Misalnya, dengan memberikan ucapan romantis, selalu meluangkan waktu untuk pasangannya, atau memberikan makanan kesukaan sang pacar.
Dalam Instagram Live Popbela #NgabuburitBarengTinder: Master Your Connections Through Food, Jumat (29/4/2022), relationship expert, Inez Kristanti, dan jebolan ajang MasterChef Indonesia, Olivia Tommy, berbagi cerita seputar korelasi antara cinta dan makanan.
Jadi bentuk perhatian yang berbeda
Ketika menjalin suatu hubungan, tentunya kita ingin membuat pasangan bahagia dengan cara apa pun, salah satunya dengan memberikan makanan kesukaannya. Bahkan, tak jarang beberapa orang sampai rela belajar memasak demi bisa membuatkan makanan yang enak untuk pasangannya.
Hal ini juga dilakukan oleh relationship expert, Inez Kristanti. Saat berbincang dengan Popbela, Inez mengatakan bahwa saat menjalin hubungan dengan seseorang yang suka makan, ia pun termotivasi untuk belajar memasak.
"Ketika berada dalam hubungan, gue lebih termotivasi buat belajar (masak). Somehow masakin orang yang gue sayang itu terasa beda banget. Pertama, gue harus effort. Kalau kasih kata-kata romantis dari Inez kan biasa, itu bukan hal yang baru. Tapi, kalau tiba-tiba gue kasih masakan, itu beda, karena dia tahu gue nggak bisa masak. Gue ngerasanya it can really show the person that I cared about the person. Apalagi kalau dibilang makanannya enak," tutur Inez.
Memasak makanan untuk pasangan jadi bahasa cinta 'act of service'
Sebagai seseorang yang gemar memasak, Olivia Tommy tak pernah keberatan untuk memasakkan makanan spesial untuk orang-orang terdekatnya. Jebolan ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia seasons 8 ini bahkan rela melakukan banyak usaha demi menyenangkan orang terkasihnya saat berulang tahun, lho. Ini juga jadi salah satu bahasa cinta 'act of service' yang bisa diberikan kepada pasangan, nih.
"Kalau aku sukanya bikinin makanan karena hobiku kebetulan masak. Kalau ada momen spesial itu, aku bikinin makanan spesial, misalnya momen ulang tahun. Walaupun effort-nya lebih, tapi aku suka. Nggak apa-apa bela-belain datang ke sana, yang penting aku bisa nunjukkin ini perjuangan aku, ini hasil karyaku. Ini aku lakuin cuma buat nyenengin hati orang yang lagi ulang tahun itu," cerita Olivia.
Tips memasakkan makanan untuk pasangan yang picky
Setiap orang tentu ingin memberikan yang terbaik untuk pasangannya, tak terkecuali soal makanan. Tapi, bagaimana jika pasangan kita adalah orang yang terlalu pemilih dalam hal makanan? Olivia pun memberikan tips, yakni kulik dulu makanan apa yang disukai oleh pasangan.
"Dicari tahu aja favoritnya apa, dicoba bikin kalau memang suka masak. Kalau enggak, ya nggak apa-apa beli makanan aja. Karena kadang ketika kita kasih makanan yang dia suka, dia akan berpikir, 'Oh dia care berarti, tahu banget aku suka ini'. Kasih makanan favoritnya pas dia lagi capek. Kalau bisa bikin sendiri, pasti nilainya lebih plus lagi. Kalau kita memang perhatian, pasti tahu apa yang dia suka makan sehari-harinya," ungkap Olivia.
Selain itu, dari sini juga kita bisa belajar komunikasi dengan pasangan. Bagaimana cara kita tetap menghargai usaha pasangan, meskipun hasilnya kurang sesuai dengan yang diinginkan.
"Kalau pasangannya picky, kita bisa belajar komunikasi antar pasangan, gimana caranya tetap menghargai usaha pasangan, walaupun nggak tak terlalu cocok sama kita. Misalnya, dia udah berusaha masak, tapi rasanya nggak sesuai. Walaupun rasanya kurang cocok, tetap apresiasi usaha dan perhatiannya. Tapi, nggak perlu bohong secara berlebihan," jelas Inez.
Koneksi atau hubungan bisa ditemukan di mana saja, termasuk lewat Tinder, yang merupakan aplikasi social discovery. Tinder pun kini memperkenalkan Tinder Explore yang memungkinkan kamu menemukan potensi kecocokan terhadap setiap mood dan aktivitas. Kamu juga dapat menemukan camilan di Foodies, seseorang dengan level yang sama di Gamers, atau pasangan untuk berbagi headphone di Music Lovers.