Perselisihan antarpasangan memang jadi hal wajar yang terjadi dalam suatu hubungan. Namun, bukan berarti masalah yang datang lantas membuat kita langsung buru-buru minta putus. Mengambil keputusan dalam keadaan emosional memang nggak dibenarkan karena saat itu kita nggak bisa berpikir dengan jernih dan ujungnya akan menyesal. Alhasil, kita justru memilih untuk balikan lagi dan ini terus berulang hingga akhirnya berada dalam hubungan yang sering putus-nyambung. Hmm... apakah kamu berada dalam hubungan seperti ini, Bela?
Sebenarnya, hubungan yang sering on-off seperti ini membawa dampak yang nggak baik untukmu ke depannya, Bela. Putus-nyambung merupakan ciri kalau kamu berada dalam hubungan yang nggak sehat dan terkesan nggak bisa bertahan dalam suatu masalah. Melansir dari Love Panky, inilah 7 alasan mengapa kamu nggak boleh berada dalam hubungan yang sering putus-nyambung.
Hubungan yang sering putus-nyambung menunjukkan kalau kalian nggak memiliki komitmen yang kuat untuk mempertahankan hubungan. Masalah pasti akan selalu ada di setiap hubungan, tapi di sinilah cinta kalian diuji. Jika kamu justru mudah minta putus kemudian balikan lagi, maka di mana komitmen yang kalian bangun sejak awal? Berada dalam hubungan ini terkesan seperti kamu sedang meracuni hatimu dan tentunya berakhir buruk untuk dirimu sendiri.
Alasan kedua mengapa kamu nggak boleh berada dalam hubungan yang suka putus-nyambung adalah karena ini berarti mungkin kamu belum siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Ke depannya kamu akan lebih sulit move on saat sudah benar-benar putus darinya karena terbiasa balikan terus dengannya. Alhasil saat bertemu dengan orang lain, kamu justru membanding-bandingkan dengan mantanmu terdahulu. Apakah kamu mau berada dalam kondisi seperti ini?
Terkadang perempuan lupa jika dirinya berharga karena terlalu larut dalam hubungan yang salah. Daripada buang-buang waktu menjalin hubungan yang kurang komitmen seperti ini, mengapa kamu nggak mencari orang yang lebih baik dan mau mempertahankan hubungan di segala situasi? Seringnya putus-nyambung tentu membuatmu akhirnya harus merasakan kepahitan yang terus-menerus. Cobalah lihat ke luar, kamu berhak mendapatkan laki-laki yang lebih baik darinya.
Apakah kamu nggak capek putus lagi dan lagi karena alasan yang sama? Berada dalam hubungan yang seperti ini artinya kamu dan dia nggak belajar dari kesalahan yang pernah terjadi. Rasa cinta dan kesepianlah yang biasanya membuat seseorang susah keluar dari hubungan seperti ini. Jika memang kalian saling mencintai, artinya kalian bisa berubah jadi lebih baik. Namun, kalau dia justru terus melakukan kesalahan yang sama itu artinya dia nggak belajar. Untuk apa memberikannya kesempatan berulang kali jika dia nggak berubah dari kesalahan sebelumnya. Jangan habiskan waktumu dengan hal yang sia-sia, Bela.
Mengapa kamu terus menerimanya kembali menjadi pacarmu setelah kamu tahu bahwa menjalani hubungan dengannya nggak mudah? Terlebih kamu tahu jika sampai sekarang dia belum berubah dan terus melakukan kesalahan yang sama. Cobalah sekarang kamu pikirkan kembali untuk mengutamakan kepentinganmu lebih dulu. Beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk memulihkan hati dan membersihkan diri dari ketergantunganmu terhadapnya. Apakah kamu lebih memilih kembali padanya karena kesepian atau kamu justru sudah lelah dengan perilakunya dan mencari orang lain yang lebih baik?
Sering putus ini menunjukkan kalau kalian sebenarnya nggak cocok saat bersama. Mungkin memang berat untuk menerima kenyataan ini, tapi jika diteruskan justru akan membuat hatimu lelah dan sakit. Bisa jadi, ini merupakan tanda kalau sebenarnya kalian nggak ditakdirkan untuk bersama. Akhirnya, kamu terus mencari alasan untuk tetap dengannya walau tahu ketika bersama, kalian justru saling menyakiti.
Kini sudah waktunya kamu bersikap realistis. Akankah kamu bahagia dalam hubungan yang nggak aman seperti ini? Kamu tahu hubungan kalian bisa sewaktu-waktu putus kemudian balikan dan putus lagi. Lalu apa yang kamu harapkan? Perempuan memiliki naluri yang kuat dan tahu mana laki-laki yang pantas untuk diperjuangkan atau nggak. Buang rasa takut kesepianmu dan bersikaplah realistis bahwa kamu juga nggak bisa berada dalam hubungan yang salah terus-menerus.
Setiap orang pasti memiliki kesalahan, tapi yang membedakan apakah dia mau berubah menjadi lebih baik atau tetap berkutat dengan masalah yang sama. Tentu kamu bisa menentukan pilihanmu sendiri, Bela.