Menggunakan aplikasi kencan online untuk menemukan pasangan kini tampaknya kian diminati oleh banyak orang. Kita dapat berkenalan dengan orang-orang baru tanpa harus bersusah payah mencari. Namun, menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria kita melalui aplikasi kencan tentu bukanlah hal yang mudah.
Bahkan, tak sedikit kasus yang menyalahgunakan aplikasi kencan menjadi wadah untuk mereka menipu lawan jenis. Kerugiannya pun beragam, bisa dari kerugian materi hingga fisik. Maka dari itu, kamu juga perlu sangat berhati-hati saat mencari pasangan lewat aplikasi. Apalagi jika kamu menginginkan hubungan yang bermakna, bukan sekadar main-main saja.
Untuk menghindari hal tersebut, aplikasi kencan OKCupid, pun menggelar acara talk show bertajuk “How to Find a Meaningful Relationship Through a Dating App” pada Sabtu (23/1/2021) kemarin. Talk show tersebut diisi oleh Brand Ambassador OKCupid, Andrea Gunawan, dan Pingkan Rumondor selaku psikolog klinis. Dalam sesi itu, Pingkan menyebutkan ada 5 persiapan psikologis yang perlu kamu lakukan sebelum bertemu pasangan kencan lewat aplikasi kencan. Apa sajakah itu?
1. Utamakan keselamatan
Sebelum pertemuan tatap muka, lakukan background check lebih dulu dengan mengecek kecocokan antara informasi di profil, obrolan, dan fakta dari Google misalnya. Akan lebih baik jika mengobrol dulu via telepon atau video call sebelum bertemu tatap muka. Gunakan kesempatan ini untuk background check. Untuk keamanan, pastikan kamu pergi dan pulang sendiri, bertemu di tempat umum, siapkan ponselmu, dan informasikan kencan ini ke teman atau keluarga. Selain itu, akan lebih baik kalau punya exit plan.
2. Kelola ekspektasi
Hal kedua yang perlu kamu lakukan ialah mengelola ekspektasi agar terhindar dari rasa kecewa. Misalnya, teman kencan yang kamu temui mungkin tampil berbeda dari foto profil. Jangan hanya terfokus pada penampilan fisiknya saja, tapi fokuslah ke hal-hal yang penting buatmu. Perhatikan bagaimana ia berinteraksi denganmu dan orang sekitar, seperti pada pelayan restoran.
3. Tetapkan personal boundaries dengan tegas
Kamu harus menetapkan batasan pribadi sejak awal, mulai dari materi, emosional, fisik, waktu, dan energi. Materi seperti harta benda, uang, dan usahakan bayar sendiri-sendiri di kencan pertama. Kemudian batasan emosional misalnya jika teman kencanmu merasa sedih atau marah, kamu tidak bertanggung jawab membuatnya tenang.
Batasan fisik yang dimaksud di sini ialah berani mengatakan “tidak” jika ada sentuhan yang tidak kamu inginkan. Yang terakhir, kamu harus menghargai waktu dan energimu sendiri. Jangan biarkan dia memaksamu untuk menghabiskan waktu atau energimu yang berharga ketika kamu tidak menginginkannya. Sebaiknya kamu punya batasan waktu kencan pertama, misalnya tidak lebih dari satu jam.
4. Siapkan topik-topik pembicaraan
Kamu bisa mulai dengan mempelajari profilnya dan mencatat hal-hal penting apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut dari dia dan hal-hal apa yang ingin kamu ceritakan ke teman kencanmu. Simpan informasi pribadi untuk nanti, mulailah dari hal-hal yang lebih umum ya, Bela.
5. Percayalah pada firasatmu
Setiap orang tentu memiliki intuisi, begitu juga denganmu. Percayalah pada intuisimu, Bela. Jika teman kencanmu tampaknya adalah orang yang baik, mungkin memang begitu kenyataannya. Tapi jika kamu merasa tak nyaman, hentikan interaksi sejenak, tarik napas, dan gunakan logikamu.