Film dokumenter Netflix, The Tinder Swindler, sempat menjadi perbincangan hangat karena menguak sosok penipu ulung bernama Simon Leviev yang menggunakan aplikasi kencan Tinder untuk melakukan aksinya. Dalam aksi penipuannya, Simon mengaku sebagai anak dari 'Raja Berlian' Israel, yaitu Lev Leviev. Simon menipu para perempuan dengan memamerkan gaya hidup mewah.
Rupanya, kisah serupa juga terjadi di Indonesia. Kisah tersebut pun menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (16/3/2022). Awalnya, kisah penipuan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @malamtanpakata. Dalam thread itu, sosok The Tinder Swindler tersebut adalah James Daniel Sinaga yang sudah menipu banyak orang.
Berikut Popbela akan membahas fakta-fakta di balik sosok lelaki yang diduga penipu tersebut.
1. Memamerkan gaya hidup mewah
Dalam cuitannya, akun Twitter @malamtanpakata berkisah tentang perkenalannya dengan James Daniel Sinaga. Namun, beberapa warganet mengatakan bahwa nama asli sang Tinder Swindler adalah Dani Ramdhani. Untuk membuat korbannya percaya, James kerap memamerkan gaya hidupnya yang mewah dan tampil mengenakan baju-baju branded.
2. Mengaku punya banyak pabrik
Selain memakai pakaian bermerek, James juga mengaku punya banyak pabrik. Dalam screensot chat yang dibagikan oleh @malamtanpakata, James mengaku memiliki pabrik tekstil, alat berat, dan franchise restoran-restoran ternama.
3. Mengiming-imingi diberikan ponsel
Tak hanya itu, James juga sempat menawarkan sebuah iPhone yang diakui sebagai sisa dari grand opening tokonya yang baru buka. Namun yang mencurigakan, korbannya diminta untuk membayar pajak.
4. Modus penipuan James Sinaga
Akun @malamtanpakata mengatakan bahwa James menjanjikan hidup bersama dan mimpi yang sempurna. Korbannya bisa dengan mudah percaya pada James karena cara bicara dan sikap yang ia tunjukkan.
Setelah membuat korbannya percaya, James kemudian meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya. Dia mengaku bank miliknya sedang limit dan perlu bantuan untuk transfer. James berjanji akan menggantinya saat bertemu. Namun sayangnya setelah ditransfer, James justru memblokir komunikasi dengan korbannya.
5. Banyak korban yang tertipu
Setelah thread tersebut diunggah dan viral di Twitter, satu per satu yang mengaku menjadi korban James pun bermunculan. Ada yang mengaku bertemu dengan James di aplikasi chat (nearby), aplikasi kencan, hingga di gay app.
Beberapa korbannya pun mengalami banyak kerugian. Ada yang kehilangan uang puluhan juta hingga laptop merek MacBook. Modus penipuannya pun sama, yakni meminta transfer uang atau mengirimi barang dari korbannya. Kemudian setelah didapatkan, James kabur dan memblokir akun media sosial sang korban.
Akun @malamtanpakata mengatakan bahwa sampai saat ini James masih belum tertangkap dan bebas beraktivitas. Ia mengaku alasannya mengunggah utas ini karena tak mau ada korban lagi yang diperdaya oleh James Daniel Sinaga.