Bela, pernahkah kamu ditinggal pergi oleh laki-laki tanpa alasan yang jelas? Hmm... pasti rasanya sangat menyebalkan dan bikin sakit hati. Sikap menggantungkan perasaan kemudian pergi secara tiba-tiba ini cukup ngetren di luar negeri dan dikenal dengan istilahghosting. Dalam kasus ini, si dia lebih memilih menghilang daripada menemuimu dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi secara langsung.
Seiring berjalannya waktu, perlahan kamu pun mulai menerima dan berhasil melupakan laki-laki yang melakukan ghosting ini. Tapi nggak disangka, tiba-tiba dia kembali menghubungimu begitu saja! Kedatangannya ini pun membuat perasaanmu campur aduk dan nggak tahu harus melakukan apa. Jangan bingung, Bela. Inilah 5 cara yang bisa kamu lakukan ketika si pelaku ghosting itu kembali dalam kehidupanmu, seperti dilansir dari Love Panky.
Pada umumnya, si pelaku ghosting ini akan menghubungimu lewat pesan, baik lewat SMS maupun di media sosial. Pasalnya, mereka terlalu takut untuk meneleponmu. Di sinilah kamu perlu menunjukkan sisi “jual mahal”. Saat dia mengirim pesan, jangan langsung membalasnya. Jika kamu terlalu cepat membalas, dia akan merasa lega karena dia menganggap kamu sudah menunggu pesan darinya sejak lama. Balaslah dengan singkat dan jangan mudah terbawa perasaan kepada tipe laki-laki seperti ini.
Ketika dia kembali menghubungimu, mungkin kamu merasakan pergolakan di hati. Di satu sisi kamu kesal, tapi di sisi lain mungkin kamu merasa rindu kepadanya. Namun, kamu harus sadar sikapnya yang terkesan mudah datang dan mudah pergi ini menunjukkan kalau dia sangat egois. Dia nggak memikirkan perasaanmu dan hanya peduli pada dirinya sendiri. Sekarang saatnya kamu harus memikirkan perasaanmu dengan menyembuhkan luka yang pernah ditorehkan olehnya.
Dia pernah datang dan pergi semaunya sendiri, apakah kamu punya jaminan kalau dia nggak akan melakukannya lagi di kemudian hari? Setiap orang memang memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki sikapnya, tapi bukan berarti kamu bisa serta-merta langsung percaya dengan perkataannya. Kepercayaan adalah hal yang mahal dan jika telah rusak maka nggak akan mudah memperbaikinya seperti semula. Bagaimanapun dia pernah pergi darimu secara tiba-tiba tanpa memikirkan perasaanmu, apakah kamu bisa mempercayainya lagi?
Jika dia menghubungimu lagi dan kamu memutuskan untuk menanggapinya, kamu harus memastikan bahwa dia mengakui apa yang dia lakukan kepadamu sebelumnya. Perlu kamu tahu, banyak orang yang bersikap seolah-olah nggak ada yang terjadi dan datang begitu saja tanpa rasa bersalah. Jika dia nggak mengakui tindakannya, itu artinya dia menganggap hal ini biasa saja. Jadi jangan kaget jika nantinya dia akan melakukannya lagi di kemudian hari.
Kamu harus lebih berhati-hati dalam menyikapi sosok laki-laki yang suka ghosting seperti dia. Sebelum kamu menerimanya lagi, dia harus mendapatkan kepercayaanmu kembali. Perhatikan bagaimana sikapnya terhadapmu dan orang-orang di sekitarnya. Tentunya kamu bisa mengambil pelajaran dari masa lalu agar itu nggak terjadi lagi di masa yang akan datang. Jika kamu sudah benar-benar percaya kepadanya, lanjutkan saja. Tapi pastikan dia nggak akan bersikap seperti itu lagi.
Meski kamu sangat menyayanginya, bukan berarti kamu terus mengorbankan perasaan kepada orang yang salah. Kamu tentu bisa menimbang mana laki-laki yang patut kamu perjuangkan dan mana yang sebaiknya kamu tinggalkan.