Putus cinta tentunya bukan hal yang diinginkan bagi setiap orang yang menjalin hubungan. Menyikapi hubungan yang telah putus ini pun berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang memilih menjauh bahkan seakan bermusuhan, tapi ada pula yang justru tetap ingin berteman dengan mantan.
Apakah kamu salah satunya, Bela? Berteman dengan mantan bukanlah hal yang mudah, oleh karenanya kamu perlu menyikapi beberapa hal agar hubungan pertemanan kalian nggak tercampur dengan perasaan cinta di masa lalu. Melansir dari Love Panky, inilah 7 hal yang perlu kamu lakukan jika ingin berteman dengan mantan.
Mengubah status dari pacar menjadi teman bukanlah hal yang mudah. Jika kamu berada dalam lingkungan pertemanan yang sama dengan mantan, cobalah minta pada teman yang lain untuk membantumu saat berada di masa "transisi" ini. Dengan begitu, seenggaknya mereka bisa meminimalisir drama dan cemburu antara kamu dan mantan yang mungkin akan terjadi.
Interaksi antara dirimu dan mantan kini hanya sebatas teman, bukan lagi sepasang kekasih. Ini artinya ada perbedaan besar tentang intensitas waktu di antara kalian berdua. Jika saat pacaran mungkin kamu sering chat setiap hari, maka kini sudah nggak lagi. Kamu harus mulai membiasakan diri dan nggak boleh cemburu jika ternyata dia punya urusan lain sehingga nggak bisa hangout bersama kamu serta teman-temannya yang lain.
Meski kalian berteman, bukan berarti kamu bisa menceritakan segala hal yang terjadi kepadanya. Kamu harus membuat batasan mengenai hal-hal yang boleh dan nggak boleh diceritakan. Misalnya, jika kamu sedang dekat dengan cowok lain, sebaiknya kamu nggak curhat atau minta saran kepada mantan. Pasalnya, bisa saja lewat curhatan inilah justru kamu atau dia jadi terbawa perasaan dan teringat masa lalu.
Dalam hubungan asmara, keterbukaan dan kejujuran adalah hal yang penting. Begitu pun halnya dalam persahabatan. Jika ada sikapnya yang membuatmu nggak suka, seperti tiba-tiba ia marah tanpa sebab yang jelas, maka bicaralah kalau kamu nggak menyukai hal itu. Jangan berpura-pura baik-baik saja jika memang ada hal yang mengganjal. Toh kalian bersahabat, bukan?
Meski sama-sama dewasa dan bisa berteman lagi, bukan berarti kamu bisa melakukan hal seenaknya. Kamu tetap harus menghargai perasaan mantanmu. Jika kamu sudah memiliki pacar baru, sebaiknya kamu nggak sengaja mengenalkan kekasihmu ini di depan mantan. Mungkin saja kamu memang sudah move on, tapi belum tentu dengannya.
Bukan nggak mungkin jika kamu atau dia justru merasa ingin balikan lagi setelah kalian memilih jadi teman pasca putus. Menghabiskan waktu bersama seseorang yang pernah ada di hatimu tentu bisa membuat perasaan kembali muncul. Terlebih lagi, saat sudah berteman mungkin sudah nggak terlihat lagi sikap menyebalkan antara kalian berdua, seperti cemburu atau terlalu cerewet. Tentu saja ini berarti kamu jadi gagal move on, deh.
Mencoba berteman setelah putus cinta memang sikap yang dewasa. Namun, nggak setiap orang bisa menjalani hubungan persahabatan yang sehat dengan mantannya. Jika kamu masih memiliki perasaan pada mantanmu, maka sebaiknya pikirkan kembali matang-matang. Bisa jadi dengan berteman kamu justru semakin sakit hati, apalagi jika melihatnya sudah bersama perempuan lain.
Berteman dengan mantan memang hal yang mulia dan menunjukkan kalau kamu cukup dewasa. Namun, nggak semua orang bisa berhasil melakukannya. Menjalin hubungan yang baik dengan mantan bisa dilakukan meski tanpa ikatan persahabatan sekalipun.