Setiap orang pasti pernah salah bicara kepada pasangannya, padahal sebenarnya ia tidak bermaksud mengatakan seperti itu. Mungkin karena sedang capek atau kesal menghadapi hari yang menyebalkan. Itu sah-sah saja, selama keduanya saling memaafkan. Tapi, ada juga beberapa kalimat yang nggak boleh diucapkan oleh pasangan ke kamu, lho, Bela!
Ucapan yang pedas bisa menjadi hal yang sangat berbahaya karena kalimat yang menyakitkan hati itu sulit dilupakan, bahkan bisa membekas hingga bertahun-tahun lamanya. Dilansir dari Bustle, inilah 11 kalimat untuk pacar yang nggak boleh diucapkan jika kalian ingin mempunyai hubungan yang sehat.
1. “Kamu selalu butuh bantuan”
Dalam suatu hubungan, memang sebaiknya kamu dan pasangan bisa mandiri tanpa bergantung kepada orang lain. Meski begitu, setiap pasangan seharusnya saling mendukung satu sama lain. Coba kamu bayangkan, gimana sakitnya ketika kamu sedang membutuhkan sesuatu dari pasanganmu, tetapi ia malah mengatakan bahwa kamu selalu saja meminta bantuan darinya? Kalimat ini bukan hanya dingin, tetapi juga mengartikan bahwa pasanganmu tidak mengerti perasaanmu.
2. “Itu sangat bodoh”
Jika pasanganmu merendahkan kecerdasanmu atau mengatakan “bodoh” pada sesuatu yang kamu suka, jelas ini sama sekali nggak bisa diterima. Lihatlah, kata-kata seperti ini sangat kasar dan menurunkan harga dirimu sebagai pasangannya.
3. “Apakah kamu benar-benar memakainya?”
Ketika pasanganmu sudah berkomentar tentang penampilanmu dan menjelekkan tubuhmu, itu sangat dilarang! Hal ini tentu saja menghancurkan rasa percaya diri kamu, Bela. Setiap wanita pasti ingin apapun pakaian yang dikenakan membuatnya tampil cantik, bukan malah mendapat sindiran yang tak menyenangkan seperti itu. Apalagi jika yang mengatakannya adalah pasanganmu sendiri.
4. “Kamu kelihatan bagus”
5. “Sudahlah, kita putus!”
Dalam suatu hubungan, tidak seharusnya pasanganmu mudah mengatakan “putus”. Sesulit apapun hubungan itu, kamu dan pasanganmu selalu berkomitmen untuk mempertahankan hubungan. Jika pasanganmu bisa dengan mudah meminta putus, maka bagaimana kamu bisa merasa aman dalam hubungan tersebut, Bela?
6. “Kamu seorang pembohong”
Wajar saja jika sesekali kamu atau pasanganmu berbohong untuk hal-hal kecil atau ketika sedang bercanda. Namun, tentu saja hal ini nggak boleh menjadi kebiasaan. Tapi, jika pasanganmu kerap mengatakan bahwa kamu seorang pembohong, itu sangat dilarang. Hal ini menunjukkan bahwa pasanganmu tidak percaya apapun yang kamu katakan dan tidak ada rasa kepercayaan antara kamu dan pasanganmu. Bukankah kunci keharmonisan hubungan ada di rasa saling percaya?
7. “Aku akan kasih tahu kamu apa yang kamu rasakan”
Meskipun wanita selalu ingin pasangannya mengerti apa yang ia rasakan, tetapi hal ini nggak perlu dijelaskan secara terang-terangan oleh pasangan. Apalagi jika kata-katanya sudah bernada tinggi dan terkesan menyudutkan. Pasanganmu sebaiknya nggak mengatakan ia akan menceritakan kepadamu apa yang kamu rasakan, baik secara fisik maupun emosional, karena sebenarnya kamu hanya ingin dimengerti, bukan dijelaskan.
8. “Ini semua salah kamu”
Tentu saja pasanganmu nggak boleh menumpahkan segala kesalahan kepadamu. Menyalahkanmu hanyalah menjadi taktik untuk pasanganmu sehingga ia bisa terus mengulangi perilaku buruknya tanpa pernah menyadari kesalahannya. Jika pasanganmu terus-menerus menyalahkanmu, mungkin sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan hubungan itu atau tidak.
9. “Kamu itu bukan apa-apa, sama saja kayak mantan aku”
Siapa pun nggak akan senang ketika pasanganmu mulai membanding-bandingkan dirimu dengan mantan kekasihnya. Ketika pasanganmu mulai membandingkan dirimu dengan orang lain, berarti ia merasa kamu tidak bisa menjadi pasangan yang sesuai dengan keinginannya. Tentu saja ini sangat menyakitkan dan membuat harga dirimu jatuh.
10. “Apa yang kamu lakukan itu salah”
Mengutarakan kekurangan yang ada dalam diri pasangan itu baik, asalkan dengan tujuan untuk memperbaiki diri. Namun, jika pasanganmu berulang kali mengatakan bahwa kamu salah dan merasa masih banyak kurangnya, tentu hal inilah yang tidak boleh dilakukan. Komentar yang terlalu berlebihan itu bisa menyakiti perasaanmu dan tidak baik dalam sebuah hubungan.
11. “Kamu payah”
Jika pasanganmu memanggil dirimu “si payah” atau dengan sebutan lain yang memalukan, jelas saja itu menurunkan harga dirimu, Bela. Bahkan, menurut seorang dokter dan ahli perilaku, Rob Weiss, memanggil dengan nama-nama yang buruk itu bisa masuk ke dalam pelecehan secara emosional.
Rupanya ucapan seseorang bisa lebih berbahaya dari yang kamu pikirkan. Kalimat menyakitkan yang sudah terlontar tak bisa ditarik kembali dan pastinya bisa membekas dalam jangka waktu yang lama. Jika pasanganmu sudah mengatakan kalimat-kalimat seperti ini, apa yang akan kamu lakukan, Bela?