Siapa sih yang tidak ingin bertemu pacarnya? Para pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR) saja sudah membuktikan bahwa bertemu dalam pacaran itu perlu. Namun ternyata, terlalu sering berjumpa akan membuat hubunganmu tidak sehat lho. Karena inilah berbagai alasannya.
1. Jadwal harianmu akan berantakan.
Jika kamu terlalu sering berjumpa dengan pacarmu, maka jadwal harianmu seperti rutinitas kuliah ataupun kerja akan berantakan. Padahal kamu juga sadar bahwa rutinitas itu adalah pendukung masa depanmu. Jadi jika itu semua berantakan, maka secara perlahan kamu merusak cita-citamu itu.
2. Kamu akan dilanda rasa bosan dalam berpacaran.
filmemetropotam.ro
Ini nih awal dari keretakan dalam berpacaran, yaitu hadirnya rasa bosan. Kebosanan bisa timbul karena kamu terlalu sering jumpa pacar lho. Kamu akan sulit menghargai indahnya kehadiran sang pacar karena setiap hari kamu melihat wajahnya.
3. Emosi sulit untuk dikontrol.
sky.com
Selain timbul rasa bosan, kamu yang terlalu sering bertemu dengan pacarmu secara sadar atau tidak akan memperkuat kelabilan emosi. Hal ini rentan terjadi karena kamu akan melampiaskan segalanya ke pacar, alhasil emosimu semakin sulit dikontrol.
4. Topik yang dibahas saat bertemu semakin sedikit.
guu.vn
Hal yang membuat seru saat berpacaran biasanya adalah membahas hot topik. Nah jika kamu terlalu sering berjumpa, maka topik yang dibahas semakin sempit. Bisa jadi saat berjumpa kalian tidak greget lagi untuk bercerita apapun #ups.
5. Sikap romantis juga semakin berkurang #miris.
fanpop.com
Salah satu keawetan dalam berpacaran adalah bersikap romantis dengan pacar. Namun jika kamu terlalu sering berjumpa dengan pacarmu, kamu akan bingung bagaimana mewujudkan bentuk romantis lain karena terlalu sering melakukannya. Wah kalau saat berjumpa dengan pacar tidak romantis lagi, apa bedanya dengan jumpa teman ya #miris.
6. Selain itu, menyebabkan terlalu ketergantungan dengan pacar.
fanpop.com
Berjumpa dengan pacar memang menyenangkan, tetapi terlalu sering berjumpa tidak sehat juga lho. Kamu akan ketergantungan dengan pacarmu secara berlebihan, misalnya kamu tidak berani pergi kemana-mana jika tidak diantar-jemput pacar.
7. Di luar pertemuan kalian, kamu tidak tahu apa yang dilakukan pacarmu #gawat.
fanpop.com
Terlalu sering berjumpa dengan pacar akan membuat kalian semakin jarang berkomunikasi via handphone. Akhirnya kamu tidak tahu apa yang dilakukan pacarmu saat kalian tidak bertemu. Memang sih saat bertemu kalian akan bercerita aktivitas masing-masing, tetapi hal-hal mendadak yang dilakukan pacarmu bisa jadi kamu tidak tahu karena semakin jarang berkomunikasi via handphone.
8. Rasa greget melihat matanya semakin berkurang.
japantimes.co
Sadar atau tidak sadar, keutuhan dalam berpacaran bisa timbul karena kamu nyaman melihat matanya yang seakan-akan melindungimu #eahh. Namun jika kamu terlalu sering bertemu dengan pacarmu, rasa greget melihat matanya semakin berkurang, tidak so sweet lagi dong.
9. Mudah ngambek jika tidak jadi berjumpa.
fanpop.com
Ngambek sih boleh saja saat berpacaran, apalagi supaya bisa dimanjakan pasangan. Tetapi jika terlalu mudah untuk ngambek, ternyata bisa meretakkan hubungan lho. Karena pacarmu akan jenuh dengan sikapmu yang sedikit-sedikit ngambek saat tidak berjumpa.
10. Pada akhirnya, kedewasaan dalam berpacaran menjadi berkurang.
allporschenew.tk
Hal utama yang membuat awet berpacaran adalah bersikap dewasa. Jika kamu terlalu sering berjumpa dengan pacarmu, maka semakin sulit untuk menumbuhkan sikap dewasa. Karena secara spontan kamu merasa semua dapat diselesaikan saat berjumpa.
Wah saatnya kamu untuk bisa memikirkan kembali untuk bertemu dengan pacarmu tiap hari. Minimal jika ingin bertemu, cukup tiga hari saja dalam seminggu. semakin kamu tahu apa itu rasanya rindu, semakin besar rasa sayangmu padanya.
