Namanya pacaran, pasti kamu mulai sedikit banyak mengenali kekurangan dan kelebihan pasangan. Semakin lama bersama, semakin banyak pula yang terkuak. Ada yang bikin senang, ada pula yang bikin sebel banget! Tapi kalau pacarmu mulai kelihatan nyebelinnya, jangan marah dulu.
Ketimbang kamu marah-marah, coba pahami dulu deh posisinya. Barangkali, kamu akan jadi jauh lebih bijak dan memaklumi situasinya kalau tahu. Kira-kira kenapa ya kadang laki-laki bikin kesel? Ini alasannya.
1. Sabar-sabar saja kalau dia lagi sering ngegombal. Itu artinya dia benar-benar mengagumimu.
Buat laki-laki, perempuan yang dicintainya adalah makhluk hidup yang wajib dihargai dan dikagumi. Salah satu caranya mewujudkan kekaguman adalah mengatakannya langsung lewat kalimat manis. Kalau ada gombalan, maklumi saja ya. Ini hanyalah pelengkap, kok!
Di sisi lain, laki-laki senang melihat kekasihnya tersipu, malu, atau salah tingkah karena godaan darinya. Selain bisa melihat tingkah alaminya, konon perempuan bakal lebih menggemaskan dan menawan saat itu. Tapi jujur, deh! Apa kamu nggak suka dipuji?
2. Maaf-maaf saja kalau sering lupa. Laki-laki cukup kesulitan meng-handle beberapa hal sekaligus.
Kalau laki-laki selalu bilang lupa ketika dikonfirmasi soal janjinya, baik untuk urusan dia maupun urusanmu, jangan keburu ngamuk dulu, ya! Menurut beberapa sumber, kemampuan multitasking laki-laki nggak sama dengan perempuan. Sebaliknya, ia lebih fokus saat harus mengerjakan satu hal.
Hal itu berlaku juga pada ingatan. Ketimbang mengingat banyak hal di saat bersamaan, lebih baik ingat satu yang harus dikerjakan lebih dahulu. Dengan begitu, aktivitas yang mereka kerjakan berakhir dengan hasil maksimal.
3. Kadang alasan dia sering datang telat supaya nggak menunggu terlalu lama.
Coba kamu telisik kebiasaan janjianmu juga. Apakah saat janjian jam sembilan, kamu sudah siap? Apakah ketika ditanya sudah di jalan atau belum, kamu bilang sudah di jalan padahal baru mau mandi? Kalau iya, ini sih bukan perkara pacarmu saja melainkan perkara semua orang.
Nggak mengherankan kalau pacarmu pun jadi sering telat. Harapannya saat ia datang, waktunya pas karena kamu pun sudah siap sedia. Lalu, tinggal pergi atau melakukan apa yang kalian rencanakan. Daripada disuruh menunggu dan mati gaya, mending diakali dengan sedikit terlambat, kan?
4. Biarkan dia sejenak kalau sedang ingin sendiri. Ketika stres atau banyak masalah, laki-laki cenderung menarik diri supaya bisa fokus berpikir.
Tenang. Ini bukan berarti dia sedang cuek atau merencanakan putus. Laki-laki nggak suka tenggelam dalam masalah sampai berlarut-larut. Kalau masalahnya sudah selesai, ia pun nggak mau dibahas-bahas atau ditanya-tanya supaya nggak kepikiran terus. Takutnya, malah semakin runyam!
Kalau dipancing soal masalahnya itu, bukan nggak mungkin dia bakal lebih ceplas-ceplos. Dalam keadaan seperti ini, kalau ada salah kata sedikit saja, kamu yang mendengarnya bakalan sedih. Serba salah, kan?
5. Bukannya gengsi atau nggak mau meminta maaf. Tapi sebagian laki-laki lebih nyaman mengekspresikan penyesalannya dengan tindakan nyata, bukan kata-kata.
Baik laki-laki atau perempuan, semua punya cara minta maaf yang berbeda-beda. Bisa saja sih seseorang langsung minta maaf. Tapi sebagai penerima maaf, seringkali ada rasa belum lega saat menerima kata-katanya dan merasa perlu waktu untuk memaafkan dengan betul-betul ikhlas.
Karena itu, laki-laki lebih memilih bungkam. Sebagai gantinya, wujud maafnya itu disampaikan lewat tindakan nyata. Misalnya, membelikan cokelat, bunga, atau kado-kado lainnya.
6. Bukan nggak mau menemani, namun laki-laki sudah terbiasa belanja dengan waktu yang lebih singkat.
Itu alasan pertama. Kedua, cara belanja laki-laki dan perempuan berbeda. Kebanyakan perempuan datang ke pusat perbelanjaan tanpa daftar yang jelas. Apa yang menurutnya lucu, bisa dibeli saat itu juga. Namun, laki-laki ogah menghabiskan banyak waktu untuk window shopping karena ia punya daftar yang pasti.
Lama-lama, mereka juga bakalan bosan menunggu kekasihnya. Waktu yang cukup lama itu, bisa ia gunakan untuk berbincang sambil menatap lekat-lekat matamu lho!
7. Dia sering main game sampai lupa waktu? Itu sudah menjadi caranya untuk menguji adrenalinnya
Coba sekali-kali kamu jadi lawan tanding pacarmu saat main game. Rasakan sendiri betapa itu bikin ketagihan. Tapi alasan yang pasti adalah laki-laki itu makhluk yang senang sekali adrenalinnya terpacu. Ia menyukai tantangan-tantangan yang ditujukan padanya, termasuk lewat setiap level di game. Jangan heran kalau ia lupa waktu. Semakin sulit permainan yang ia coba, ia semakin merasa tertantang. Persis waktu mengejar-ngejar kamu, semakin sulit maka semakin penasaran.
Gimana? Ternyata hal-hal nyebelin yang dilakukan dia nggak selamanya karena ia ceroboh, cuek, nggak peduli, atau nggak sayang, kan? Kalau kamu menemukan kasus seperti di atas, jangan marah deh. Kalau perlu tanyakan, "Apa yang bisa aku bantu buat masalahmu?" Dijamin ia semakin termotivasi dan tambah sayang sama kamu!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Jangan Marah Dulu Kalau Cowok Bikin Kesel, Ini 7 Alasan Logisnya"