Menikah adalah impian semua wanita di dunia dengan pria pujaan yang telah dirasa cocok dengannya dan dapat diajak untuk berkomitmen hidup bersama selamanya. Lalu, bagaimana bila pria yang dirasa cocok tersebut ternyata tidak bisa berkomitmen dengan janjinya yang akan menikahi wanita ini? Well.. dia yang mengajak menikah, namun dia juga yang memutuskan untuk tidak menikahi kita bahkan dia menikahi wanita lain. Untuk wanita-wanita di luar sana yang mengalami kandasnya hubungan cintamu dengan si dia padahal kalian sudah merencanakan pernikahan, berikut tips untuk menghilangkan segala lara luka di hati:
1. Mendoakan
Sakit memang sakit sekali hati ini, dan sakitnya tidak bisa hanya dituangkan lewat kata-kata saja, karena kamu sendiri yang merasakan. Yakinkan diri, bahwa mungkin dia bukan seseorang terbaik yang diberikan Tuhan untuk kita. Tidak perlu untuk berkata-kata buruk tentangnya, tidak perlu untuk mengirim sumpah serapah kepadanya sesaat gagalnya hubungan percintaan kalian. Doakan dia dalam setiap tangismu, supaya dia hidup bahagia dengan pilihannya. Karena doa yang baik akan berbalik baik pula kepada dirimu.
2. Bersikap Bijaksana
Sudahilah acara tangis-tangisanmu itu. Percayalah suatu saat kau akan bertemu dengan Mr.Right yang kamu dambakan dalam kehidupanmu dan dia menjadi suami terbaik yang menemanimu sampai akhir hayatmu.
3. Menyibukkan Diri degan Hal Positif
Menyibukkan diri dengan bekerja atau membuat suatu karya yang menarik yang bisa menambah pundi-pundi hidupmu. Bekerjalah dengan hati ikhlas dan penuh tanggung jawab, jangan biarkan pikiran galau merasuki akal pikiranmu lagi.
4. Memperbanyak Jaringan Pertemanan
Ikutilah komunitas-komunitas yang positif, seminar, atau workshop yang sesuai dengan minat bakat atau hobimu. Selain mendapatkan teman baru, mungkin saja kamu akan bertemu dengan seorang pria baik, setia, dan sesuai dengan kriteria idealmu. Jangan tutup pintu hatimu untuk orang baru itu. Coba ikuti saja alur kehidupanmu dengannya, dan jangan sekali-kali kamu bandingkan orang baru itu dengan mantan kekasihmu.
5. Masa Lalu Tidak Perlu Dilupakan, Cukup Dikenang Saja
Memang masa lalu itu sebagian ada yang manis ada pula yang pahit, sepahit kopi hitam tanpa gula. Kenangan masa lalu yang manis cukup kamu ingat saja dan anggap itu sebuah penghibur laramu dimana kamu bisa tersenyum untuk mengingatnya. Sedangkan masa lalu yang pahit itu tidak perlu kamu lupakan. Cukup kamu ingat untuk dijadikan sebagai pelajaran, supaya kamu dapat hidup dengan baik ke depannya.
Begitulah cara terbaik untuk menyikapi gagalnya pernikahanmu dengan si dia. Tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan. Tunjukkan kepada mantan kekasihmu bahwa setelah dia pergi, kamu menjadi seorang yang tidak bisa diremehkan, tidak bisa dijatuhkan, dan tidak bisa dilukai lagi.
photo credit: American Pastoral/Liionsgate/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
