Kamu pasti sering mendengar perkataan bahwa pasangan yang berjodoh itu mirip. Mitos ini berkembang di Indonesia dan banyak yang percaya: semakin miripkamu dan pasanganmu, sering dikatakan itulah jodohnya. Benarkah hal itu? Yuk, buktikan bersama jika hal itu mitos atau fakta.
1. Semakin bahagia, semakin mirip
popbela.com/content-images/post/20160516/wwwlaweeklycomthe-danish-girl-4-credit-focus-features-f032b77f959695714299a1851ddbbe94.jpg" />www.laweekly.com
Sebenarnya, bukan harus mencar pasangan mirip baru dikatakan jodoh. Pasangan menjadi mirip karena mereka bahagia. Pasangan yang bahagia, dikatakan akan semakin terlihat sama seperti kakak dan adik. Hal itu karena tanpa disadari mereka saling meniru satu sama lain mulai dari ekspresi wajah hingga kebiasaan.
2. Semakin puas, semakin mirip
www.o-cinema.org
Percayakah kamu, makin puas pasangan, makin miriplah mereka? Bukan puas di ranjang, tapi puas dalam kehidupan asmara mereka. Intinya, pasangan yang bahagia akan tampak semakin mirip. Semakin besar kemiripan, maka semakin bahagia pula mereka.
3. Karena bahagia, kebiasaan buruk pun hilang
www.observer.com
Hal ini berpengaruh pada berkurangnya kebiasaan negatif salah satu pihak. Misalnya, suami istri punya kebiasaan merokok, saat istri berhenti dari kebiasaannya, kemungkinan suami untuk berhenti merokok akan meningkat lima kali lebih banyak. Hal yang sama berlaku pada kebiasaan baik lainnya.
Apakah kamu percaya? Coba perhatikan saja bagaimana kemiripan orang tuamu atau hitung sudah berapa banyak orang yang bilang kamu mirip dengan pasanganmu.