Dinobatkan sebagai seseorang yang berjiwa sarkas, bisa memberikanmu sebuah keuntungan dan juga kerugian. Soalnya, nggak jarang kamu akan tertolong dengan sifatmu yang satu ini saat sedang berada di situasi yang tidak menyenangkan. Akan tetapi, tak jarang pula kata-kata sarkasmu malah menimbulkan petaka lain.
Salah satu kondisi tidak menguntungkan ketika kamu memiliki sifat sarkas yang cukup kuat adalah sulitnya menjalin kedekatan romansa dengan laki-laki di sekitarmu. Beberapa laki-laki yang datang mendekatimu, selalu berujung sama dengan meninggalkanmu lantaran tak kuat dengan sifatmu yang satu ini.
Maka dari itu, sebelum kamu mulai menjalin hubungan asmara dengan seseorang, ketahuilah beberapa tips berkencan untuk perempuan sarkastik di bawah ini.
1. Ketahui perbedaan sarkas dan kurang ajar
Ketahuilah, bahwa di antara sarkasme dan sikap kurang ajar dipisah dengan garis yang sangat tipis. Tentu, tidak ada satu orang pun yang menginginkan pasangan yang tidak tahu diri dan cenderung bersikap seenaknya. Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi dan memberikan perbedaan tindakan yang signifikan terhadap dua sifat tersebut.
2. Jangan terlalu cepat menyindir hubungan
Saat kamu sedang menjalani kencan buta, ada baiknya jangan lansung memberikan kesan pertamamu lewat lisan. Sebisa mungkin kamu harus mencoba untuk menahan diri dari kritik yang tak sesuai dengan dirimu. Alih-alih fokus kepada kekurangan kencan pertamamu, kamu bisa mencari kelebihan dan menjadikannya sebagai pujian.
3. Belajar menerima pujian
Bagi sebagian orang yang sering berkata pedas, sulit bagi mereka untuk menerima pujian. Jika seseorang mengatakan bahwa ia menyukai perhiasanmu, kamu justru mematahkannya dengan kalimat yang berlawanan dari pujian tersebut. Sebab, kamu selalu berpikir bahwa pujian yang datang kepadamu itu adalah sebuah sindiran untuk menjatuhkanmu.
4. Belajar untuk mengontrol sifat sarkasmu
Sayangnya, sarkasme tidak memiliki saklar. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengendalikan sifat tersebut dan berhenti untuk memberi sindiran kepada siapa pun. Jika gebetanmu sedang bercerita bagaimana kelamnya masa lalunya, cobalah untuk menjadi pendengar dibandingkan langsung memberikan komentar kepadanya.
5. Kendalikan ucapan saat marah
Begitu pun saat si dia salah melakukan instruksimu. Alih-alih langsung memarahinya dengan kalimat panjang lebar atau halus namun menyakitkan, berusahalah untuk meredam emosimu dan memberitahunya dengan lembut. Tentu ini tidak mudah, namun dengan sedikit latihan, maka kamu bisa mengubah kebiasaan merugikan tersebut.
6. Tunjukkan antusiasmu
Tidak semua orang mengetahui kesukaanmu, apalagi jika ia adalah laki-laki yang baru mengajakmu kencan pertama. Bisa jadi, film yang ia pilih untuk nonton berdua bersamamu adalah genre film yang tidak kamu sukai. Akan tetapi, berusahalah untuk menunjukkan rasa antusias atas usahanya merencanakan first date kalian.
Ketahuilah bahwa bukan hanya lisan yang harus kamu jaga, melainkan juga gerak-gerik tubuh yang biasanya sangat jelas tergambar bagi orang sarkastik. Tahanlah untuk tidak menunjukkan rolling eye, meniup rambut, atau mengeluarkan hela napas yang panjang.
7. Minimalkan teks dengan kapital
Untuk sebagian orang yang paham dan sefrekuensi, mengirim pesan dengan huruf kapital memang memiliki keseruan tersendiri. Sayangnya, tidak semua orang memiliki preferensi yang sama.
Sebaiknya, kamu tidak langsung bertukar pesan dengan gebetanmu menggunakan huruf kapital seluruhnya. Menulislah dengan cara yang seharusnya. Jika kamu sudah mengenalnya lebih lanjut dan dia juga tidak masalah dengan pesan menggunakan kapital, maka kamu bisa kembali melakukannya.
8. Beri tahu jika kamu sedang tidak menyindir
Orang sarkasme dan orang humoris memiliki permasalahan yang serupa. Banyak orang yang menganggapmu selalu menyindir atau bercanda, padahal kamu sedang tidak melakukannya.
Apabila kamu mulai merasa risi dengan dugaan mereka, maka sampaikanlah jika kamu sedang serius saat ini. Sebab, sering kali kesalahpahaman mereka akan memberikan reaksi yang berbeda-beda.
Bela, jika kamu mempunyai kepribadian sarkas, maka kamu harus pandai kapan waktu terbaik untuk menunjukkannya. Sebab, jika kamu tidak belajar untuk menempatkannya pada posisi yang tepat, sarkastikmu itu hanya akan membawa beberapa kerugian.