Kamu tahu bahwa kamu dan dia sudah tak bisa lagi melanjutkan hubungan kalian. Akan tetapi, kamu nggak tahu bagaimana caranya mengakhiri hubungan tersebut.
Putus cinta memang bukan perkara mudah bagi semua orang. Soalnya, kamu takut menyakiti hati pacarmu atau bahkan takut menyesal karena telah memutuskannya.
Kalau begitu, kamu harus cari tahu dulu bagaimana cara putus yang terbaik untuk kondisi kalian saat ini. Nah, beberapa cara putus dan pemilihan waktu terbaik untuk menggunakannya di bawah ini akan menjadi referensimu. Simak sampai habis, ya!
1. Putus melalui chat
Putus lewat pesan teks biasanya hanya akan berfungsi jika hubunganmu masih baru. Sebab, perjalanan cinta seumur jagung tersebut umumnya masih terjaga dari komitmen besar yang membutuhkan penjelasan saat semuanya harus berakhir.
2. Putus tanpa kabar
Saat kamu menghadiri pesta dan bertemu dengan laki-laki yang membuatmu nyaman, mungkin kamu akan berpikiran untuk melanjutkan hubungan tersebut dan berkenalan lebih dalam. Namun, ada beberapa orang yang memilih untuk tidak melakukannya karena sudah mempunyai pasangan atau alasan lainnya.
Jika kondisi seperti itu, maka kamu bisa menggunakan putus tanpa kabar. Yup, ibarat mimpi indah malam hari, kamu hanya menikmati keindahannya pada malam itu dan kembali menjalankan aktivitas biasa pada pagi hari.
3. Putus melalui teman
Terlalu takut mengatakan putus secara langsung? Mungkin kamu bisa menyampaikan keinginan berpisah tersebut melalui temanmu atau teman pasanganmu. Akan tetapi, kebanyakan cara ini hanya akan digunakan oleh anak remaja yang baru saja mengenal cinta. Atau kamu ingin mencobanya, Bela?
4. Putus nyambung
Terkadang, butuh beberapa putaran siklus putus-nyambung untuk mengetahui tujuan dan perasaanmu yang sesungguhnya. Sebab, masih banyak orang yang cukup keras kepala ingin mempertahankan hubungan tersebut, meski kamu sudah tahu bahwa itu tak baik dilakukan.
Terlalu yakin bahwa hubunganmu bisa berubah daripada sebelumnya juga menjadi alasan kamu harus lakukan putus nyambung. Jika sudah begini, maka bersiaplah mendapat banyak kritik dari sahabat-sahabatmu.
5. Terpaksa putus
Saat kamu dan dia masih sama-sama mencintai, namun keadaan membuat kalian tak bisa lagi melanjutkan hubungan tersebut, maka satu-satunya cara yang bisa kalian lakukan adalah putus secara terpaksa. Terhalang restu orangtua, long distance relationship, atau saling menyakiti menjadi beberapa alasan terbanyak mengapa kalian terpaksa berpisah.
6. Putus dan menjadi sahabat
Putus dengan cara ini bukan untuk kamu yang lemah hatinya. Sebab, putus sebagai kekasih dan kemudian menjadi sahabat hanya akan berhasil jika kalian benar-benar hanya berteman dan tidak lagi mengenang masa-masa pacaran bersama-sama.
Meski bukan hal yang tidak mungkin, namun menjadikan mantan sebagai kekasih pada kenyataannya banyak menimbulkan masalah. Pasalnya, banyak salah satu di antara kalian memalsukan suasana gembira hanya demi tidak ingin jauh-jauh dari mantannya. Jadi, saat salah satu dari kalian telah menemukan pasangan baru, dengan begitu saja pertemanan kalian akan hancur.
7. Sekadar istirahat
Istirahat dari pasanganmu akan dibutuhkan bila kamu mulai merasa jenuh dengan segala kondisi yang ada di dalam hubunganmu. Kamu masih mencintainya, tapi kamu membutuhkan ruang untuk menjernihkan kembali pikiran dan juga perasaanmu dari segala hal negatif. Istirahat sejenak dari hubungan perlu dilakukan saat kamu benar-benar membutuhkannya.
8. Berpisah dan tidak lagi bertemu
Perdebatan yang membuat kamu putus dengannya akan menjadi alasan kuat bagimu mengapa kamu tak lagi perlu berbicara dengannya setelah menjadi mantan. Perasaan kesal hingga malas melihatnya lagi mendorong kamu untuk terus menjauhkan dan melupakan semua kenangan di antara kalian.
Dengan mencari tahu apa yang dibutuhkan dirimu sendiri dan juga hubunganmu, akan banyak membantu menentukan bagaimana kalian akan berpisah. Jika memang semuanya harus berakhir, pilihlah akhir cerita yang baik.