Hati-Hati! 10 Tanda Pasangan Mencoba Menghancurkan Harga Dirimu

Membangun kepercayaan dan harga diri tidaklah mudah. Kamu harus melewati berbagai ujian hidup dan belajar untuk memaknainya untuk bisa sampai di titik mampu mencintai dan menghargai dirimu sendiri.

Sayangnya, tidak semua orang dikaruniai pasangan yang mampu memberikan support satu sama lain. Adakalanya, kamu terjebak pada hubungan yang justru merusak harga dirimu secara perlahan.

Lalu, apakah saat ini kamu berada di dalam hubungan yang baik? Simak beberapa tanda pasanganmu mencoba menghancurkan harga dirimu.

Merendahkan tidak hanya bisa dilakukan dengan kalimat-kalimat kasar yang menyakitkan. Ketika ia tidak memberikan validasi atas perasaanmu, atau justru mencomooh hal tersebut, maka dia sudah merendahkanmu.

"Kamu terlalu sensitif" atau "untuk apa khawatir berlebihan", adalah kalimat sederhana yang bisa memperburuk suasana hatimu. Ingatlah, bahwa menekan sisi kekurangan juga merupakan cara menghancurkan harga diri yang sering tidak disadari.

Bela, ini bukan soal selera serial drama hit saat ini, ya, melainkan kebiasaan pasanganmu yang selalu membesar-besarkan masalah kecil yang sejatinya bisa dimaklumi.

Misalnya saja, kamu hanya terlambat satu menit dari waktu janji makan malam, atau kamu sedang tidak ingin menonton film. Hal itu dapat menjadi bahan keributan di antara kalian. Alhasil, kamu terpaksa harus lebih banyak mengalah dan mulai melupakan kebutuhanmu sendiri.

Jika kamu sedang menceritakan hal yang lucu, maka tertawa adalah reaksi yang wajar. Akan tetapi, bagaimana bila kamu sedang menceritakan kesedihan, tapi si dia malah menertawaimu? 

Cara meremehkan seperti ini biasanya akan dia tunjukkan ketika ingin memberitahumu bahwa perasaan yang kamu alami saat ini adalah hal yang konyol. Alih-alih membantumu tenang, dia justru meninggalkan kamu dan membiarkanmu dalam kebingungan.

Sudah sewajarnya jika kamu diminta untuk menemaninya melakukan beberapa aktivitas hariannya. Misalnya, saat ia sedang bermain bola dengan sahabatnya, atau mengundangmu ke acara makan malam keluarga.

Kendati demikian, kamu tidak merasakan kehangatan ajakan itu dari kekasihmu. Ia selalu melakukannya sendiri, tanpa pernah terpikirkan untuk mengajakmu.

Membandingkan kamu dengan mantannya atau perempuan lain adalah tanda red flag yang harus kamu antisipasi sejak awal. Apalagi, jika ia terlalu banyak mengkritik dengan alasan "ini yang terbaik untukmu".

Percayalah jika kalimat yang ia lontarkan bermaksud untuk menjatuhkanmu. Kamu akan dibuat merasa tidak percaya diri dan meyakini bahwa perempuan lain itu memang lebih baik darimu.

Ketika ingin memulai sesuatu yang baru, baik itu hobi atau pekerjaan, beberapa orang akan mengalami ketakutan. Lantas, kita membutuhkan dukungan orang terdekat untuk meyakinkan kita bahwa sesuatu yang baru itu bisa kita jalani.

Sayangnya, pacarmu justru membuatmu semakin takut. Hal-hal yang telah kamu khawatirkan selama ini selalu ia sebut dan besar-besarkan. Hingga akhirnya, kamu jadi takut melangkah dan mengurungkan niat baik itu.

Salah satu cara terbaik lainnya untuk menghancurkan harga diri seseorang adalah membiarkannya tenggelam dalam pikirannya sendiri. Kamu akan menjadi stres dan memicu trust issue kepada siapa pun.

Laki-laki yang ingin kekasihnya merasa seperti ini, akan terus merasa tidak peduli dan tidak pernah berterus terang. Kamu selalu dianggap tak penting untuk diberikan alasan yang jelas.

Sedingin atau segengsi apa pun seorang laki-laki, mereka akan melakukan hal romantis dengan caranya sendiri untuk perempuan yang dicintainya. Sayangnya, pasanganmu tidak pernah melakukan hal seperti itu.

Bukan karena sifatnya yang dingin, dia hanya merasa jika kamu tidak perlu mendapatkannya. Oleh karenanya, kamu akan berpikir bahwa kamu tidak cukup baik untuk mendapatkan cintanya.

Tepat di depan matamu, ia mencoba untuk menggoda perempuan lain. Tentu saja, tujuannya ingin membuatmu cemburu.

Lantas, jika kamu sudah merasa cemburu, dia akan memutarbalikkan fakta yang bisa berdampak pada harga dirimu. Dia berkata, walaupun ia menggoda perempuan lain, kamu tetaplah pemenangnya karena kamu adalah kekasihnya.

Sejatinya, ia mempunyai hal-hal yang tidak kamu punya. Namun, ia sengaja mengeluhkannya di depanmu agar kamu merasa kecil. 

Misalnya, ia selalu berkeluh kesah tentang uang, meski pendapatannya jauh lebih besar darimu. Selain itu, background keluarga atau universitas juga selalu menjadi bahasannya. Sudah jelas mereka ingin merusak harga dirimu.

Memang, tidak mudah untuk menemukan cinta yang tulus dan bisa mendukungmu untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi, jika kekasihmu saat ini memperlihatkan tanda-tanda ia menghancurkan harga dirimu, ada baiknya kamu memikirkannya kembali.