Tanda yang akan jelas terlihat ketika kamu berada dalam hubungan yang sehat atau tidak adalah kemampuan untuk menunjukkan dirimu sebenarnya. Pasangan yang mampu menunjukkan sikap suportif, membuatmu tak ragu menunjukkan sikap dan berbagai kemampuanmu.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum mendapatkan hubungan sehat tersebut. Padahal, tak begitu sulit menandakan sebuah hubungan toxic. Salah satunya dengan melihat apakah pasanganmu merampas kesempatan emosionalmu di dalam hubungan itu atau tidak. Jika kamu merasakan beberapa tanda perampasan emosional dalam hubungan seperti di bawah ini, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan kelanjutan kisah cintamu.
1. Pasanganmu tidak memperhatikanmu saat bicara
Setiap kali kamu mencoba berbicara dengan pacarmu tentang sesuatu, dia terus-menerus tidak mendengarkan atau tidak memberikan perhatian padamu. Tanda si dia tak memberikan perhatian kepadamu adalah saat pandangan mereka tak bisa lepas dari ponsel atau laptop, sekalipun kamu sedang menceritakan masalah terberatmu hari itu.
2. Mereka membuatmu merasa bersalah karena butuh kepastian
Siapa pun akan merasa tertekan saat mengalami konflik emosional semacam ini. Dibuat merasa bersalah karena meminta sedikit waktunya untuk menemani kamu, meski hanya sesaat pasti tidak mengenakkan. Apalagi, di saat kamu sedang membutuhkan sebuah kepastian dari hubunganmu, namun dia hanya melakukan tindakan menyalahkan dan menilai bahwa sikapmu berlebihan.
3. Melabeli kamu dengan sikap kekanakan
Meskipun ada beberapa orang yang benar-benar membutuhkan atau terlalu bergantung pada pasangannya, tetapi tidak demikian dengan dirimu yang hanya mencari kedekatan dalam jumlah wajar. Alih-alih meluangkan sedikit waktunya untukmu sebagai pasangannya, ia malah mengatakan bahwa apa yang kamu lakukan sangatlah kekanakan. Sadarilah, bahwa apa yang dia lakukan ini sebenarnya sangat memproyeksikan perilaku dirinya sendiri dan tampak ingin membebaskan diri dari tanggung jawab.
4. Menahan keinginan karena merasa tak ada keterikatan emosional
Pernahkah kamu ragu untuk mengatakan apa yang sedang kamu rasakan atau kamu butuhkan saat ini kepada kekasihmu? Bukan karena si dia sedang sibuk dengan urusannya, hanya saja kamu ragu untuk mengungkapkannya dengan alasan yang tidak jelas.
Jika pernah, bisa jadi itu sudah menjadi tanda bahwa kamu dan pasangan tak memiliki keterikatan emosional yang baik. Sebab, jika benar kamu berada di hubungan yang sehat, maka kamu tak akan ragu untuk mengatakan apa pun, sekalipun itu ide tergilamu.
5. Mudah meninggalkanmu
Perasaan yang muncul saat kamu sedang berkencan dengan dirinya tak lagi sama dengan kencan pertama yang kalian lakukan. Bukan karena telah terbiasa melakukannya. Akan tetapi, tak banyak perhatian dan kasih sayang yang kalian berikan selama kencan dilakukan.
Si dia tak bisa lepas dengan ponselnya dan tak banyak mengajakmu berbicara. Atau mungkin lebih parahnya lagi, ia sanggup untuk meninggalkanmu di tengah-tengah aktivitas kencan kalian dengan alasan yang tak terlalu genting.
6. Menemukan jarak di antara kalian
Ketika kamu terlalu sering mendapat penolakan sehingga kebutuhanmu tidak terpenuhi dalam jangka panjang, maka mekanisme pertahanan diri akan muncul dengan sendirinya. Secara tidak sadar, kamu mulai menjauhinya karena tidak ingin lebih terluka daripada sebelumnya. Apabila sudah seperti ini, lantas apa yang membuatmu harus terus mempertahankan cinta tidak sehat dalam hatimu?