Pada umumnya, ketika seseorang memulai sebuah hubungan baru, maka ia akan bermimpi untuk bisa menjadi pasangan yang sempurna. Padahal, kenyataannya tidak semua pasangan yang tampak sempurna itu menjamin hubungan yang dapat bertahan lama.
Hal ini disebabkan karena penobatan couple goals oleh dirimu sendiri dan orang-orang sekitarmu, hanya akan membuat hubungan tersebut menjadi haus akan pujian. Alhasil, kamu tidak lagi merasakan keutuhan cinta satu sama lain lantaran terlalu sibuk untuk menjadi pasangan yang terlihat sempurna.
Nah, jika kamu merasa sedang berada di situasi ini, simaklah tanda-tanda hubungan yang tampak sempurna tidak menjamin kelanggengan.
1. Lebih mementingkan citra di media sosial
Apakah hampir setiap hari kamu membagikan foto selfie bersama pasangan dan momen romantis kalian berdua di media sosial? Jika iya, maka sangat mungkin bahwa kamu lebih peduli dengan citra couple goals, dibandingkan asmaramu yang sebenarnya.
Sejatinya, tidak ada salahnya untuk mengunggah momen romantismu bersama pasangan. Hanya saja, pastikan bahwa unggahan tersebut tidak membuatmu lupa untuk tetap menjaga privasi pasangan dan juga hubungan kalian.
2. Merasa ada sisi yang kosong
Mendapat gelar pasangan yang sempurna, terkadang membuatmu terlena dan mulai melupakan kebutuhanmu. Maksudnya, kamu tidak menemukan apa yang kamu cari dari seorang pasangan saat bersamanya.
Kamu tidak merasakan dicintai dan tidak pula merasakan ketulusan. Apa yang kamu lakukan bersama pacarmu selama ini tidak lebih hanya sebatas gimmick agar terlihat saling mencintai.
3. Cemburu dengan teman-teman yang lajang
Jika dalam hatimu terbesit bahwa teman-teman yang single memiliki kehidupan yang lebih menyenangkan, maka sebaiknya kamu mempertanyakan perasaanmu saat ini. Apakah kamu terjebak dalam hubungan yang hanya tampak baik di luar?
Kamu merasa bahwa mereka yang single lebih terlihat bahagia dibandingkan dirimu. Meskipun teman-temanmu sering memuji hubunganmu bersama kekasih, tapi sebenarnya kamu tahu bahwa hubunganmu itu tidak terlalu membahagiakan bagimu.
4. Cemburu dengan hubungan orang lain
Selain iri melihat kebahagian teman-teman lajang, hubungan orang lain yang tampak lebih harmonis, juga bisa membuatmu sebal. Itu menandakan bahwa hubungan couple goals-mu itu tidak sesempurna yang kamu bayangkan.
Kamu melihat sesuatu di hubungan orang lain dan mulai berpikir jika itu yang sebenarnya kamu butuhkan. Sayangnya, kamu tidak mendapatkannya dalam kisah cintamu.
5. Hidup dalam imajinasi
Saat orang-orang sekitarmu bertanya tentang kondisi hubunganmu saat ini, kamu hanya menjawab bahwa semuanya baik-baik saja. Bukan karena ingin menutupi kekurangan pasangan, kamu hanya ingin orang-orang tetap menilaimu sebagai pasangan yang sempurna.
Padahal, kamu tahu sendiri jika kisah cintamu itu tidak berjalan baik. Ketakutan akan penilaian jelek terhadap hubunganmu, terasa lebih menakutkan dibanding menyudahi hubungan tak sehat itu.
6. Merasa sendirian
Mempunyai pasangan artinya kamu ingin berbagi kehidupan bersamanya. Karena itulah, kamu ingin selalu mengajaknya untuk menemanimu ke acara makan malam, pesta ulang tahun, atau perayaan lainnya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi dalam hubunganmu. Entah karena kamu yang enggan untuk mengajaknya atau dia yang selalu berusaha menolaknya.
7. Tidak pernah membicarakan masa depan
Semenjak kamu mendapat pujian sebagai pasangan yang sempurna, mungkin kamu akan berpikir bahwa dia adalah sosok terbaik yang kamu cari selama ini. Jadi, kamu menganggap bahwa apa yang ada pada dirimu dan dirinya, sudah selaras dan menjadi satu.
Padahal kenyataannya, tidak sekali pun pembicaraan tentang masa depan itu terjadi antara kalian. Kalian disibukkan oleh ekspektasi masing-masing dan melupakan bahwa kondisi tersebut adalah tanda bahwa pasangan 'sempurna' itu tidak akan bertahan lama.
8. Menjalani kehidupan yang terpisah
Baik saat lajang maupun sudah berada dalam sebuah hubungan, kamu tidak menemukan perbedaan dalam aktivitas harianmu. Dia selalu melakukan urusannya sendiri, dan kamu juga selalu melakukan apa pun sendiri.
Tidak ada kegiatan berduaan yang kalian lakukan demi menciptakan bonding satu sama lain. Selama ini, kencan yang kalian lakukan hanya sebatas untuk dijadikan bahan unggahan media sosial.
9. Temanmu tidak menyukainya
Walaupun saat ini hubunganmu dan dia masih baik-baik saja, namun tak ada salahnya untuk tetap mempertimbangkan masukan orang-orang terdekatmu. Pertimbangkan alasan yang membuat orang terdekatmu itu selalu menganggap pacarmu sebagai seseorang yang negatif.
Cobalah berpikir bahwa mereka ingin menyadarkan dan menyelamatkanmu dari hubungan yang hanya tampak bagus dari luar. Pertimbangkan alasan itu dengan bijak dan jangan biarkan dirimu menyesal di kemudian hari.
Mendapat pengakuan bahwa hubungan yang kita miliki saat ini tampaklah sangat sempurna, memang sering membuat kita abai terhadap tanda-tanda keretakan. Maka dari itu, sebelum semuanya terlanjur terlalu jauh, kamu perlu melakukan refleksi hubungan secara berkala.