15 Mitos tentang Cinta yang Harus Berhenti Kamu Percaya

Kamu tidak hidup di negeri dongeng

15 Mitos tentang Cinta yang Harus Berhenti Kamu Percaya

Berbagai judul film, novel, lagu, hingga beberapa teman yang selalu pamer kemesraannya di media sosial, sedikit banyaknya akan memengaruhi jalan pikiranmu dan menganggap bahwa cinta akan selalu berjalan baik nan romantis seperti yang dipertontonkan selama ini. 

Sayangnya, mitos-mitos tersebut hanya akan membuatmu sengsara saat menyadari bahwa hubunganmu tak bisa seindah kisah cinta orang lain. Maka dari itu, kamu perlu berhenti percaya berbagai mitos soal cinta di bawah ini jika ingin memiliki hubungan yang bahagia dan juga realistis. Yuk, simak!

1. Cinta adalah tanda telah ditakdirkan bersama

15 Mitos tentang Cinta yang Harus Berhenti Kamu Percaya

Saat kamu mencintai seseorang, maka belum tentu dia adalah orang yang tepat untuk selalu bersamamu. Untuk tahu apakah benar ia adalah takdirmu untuk selalu bersama, kamu harus sadar bahwa tak hanya cinta yang dibutuhkan. 

Agar bisa selalu hidup bersama, setidaknya kamu memerlukan kecocokan, rasa hormat, chemistry, dan dukungan satu sama lain. Memang bukan mustahil seseorang hidup bersama hanya dengan bermodal cinta. Akan tetapi, tentu kamu tidak ingin hubungan tersebut berubah menjadi sesuatu yang toxic, bukan? 

2. Cinta romantis akan membuatmu bahagia

Memang benar jika saling mencintai akan membuatmu menjadi bahagia. Akan tetapi, tak ada satu orang pun yang mengatakan bahwa cinta itu harus datang dari laki-laki yang kamu sukai. 

Ada banyak bentuk cinta yang bisa kamu rasakan untuk menjadi bahagia. Mulai dari cinta kepada diri sendiri, orangtua, sahabat, hingga ke hewan peliharaan. Cinta nggak selalu tentang hal-hal romantis dengan kekasihmu, ya! 

3. Cinta pertama adalah segalanya

Sebagian orang memang gemar meromantisasi pengalaman pertama, apalagi jika itu soal cinta. Kamu akan menaruh banyak emosi tentang cinta pertamamu itu. 

Sayangnya, tak banyak cinta pertama yang berhasil bertahan lama. Itu tak mengapa karena cinta pertama tidak selalu berarti segalanya. Cinta pertama yang gagal tersebut akan mengajarkanmu banyak hal. Barulah selanjutnya, kamu harus berpikir ke depan tentang cinta yang baru demi membangun asmara bersama pasanganmu kelak. 

4. Kamu hanya membutuhkan cinta

Ada ratusan hal lain yang kamu butuhkan selain rasa cinta. Jadi, segeralah singkirkan kepercayaan mitos ini. Kamu tidak harus selalu berkorban atau berkompromi dengan hal-hal lain yang memang kamu butuhkan, seperti harus memilih antara pacar atau sahabat.  

5. Cinta melengkapimu

Kamu adalah satu-satunya orang yang bisa membuat dirimu merasa utuh dan terpenuhi. Tidak seharusnya kamu menunggu kehadiran seseorang untuk memberi kebahagiaan dan melengkapi kisah hidupmu. 

Pasalnya, ketika kamu menunggu seseorang untuk melengkapi, maka kamu telah membuang-buang waktu. Kamu akan selalu disibukkan mencari seseorang yang mau terus-menerus memberikanmu bahagia.

Kondisi ini sangat rapuh. Sebab, ketika kebahagiaan itu tidak bisa kamu dapatkan darinya, maka kesedihan yang amat dalamlah yang akan kamu rasakan. 

6. Kecemburuan dan drama hanyalah hal biasa

Sebesar apa pun cinta yang kamu miliki untuk kekasihmu, kamu juga akan merasa lelah jika terus-menerus bertengkar lantaran hal kecil. Cinta bukan menjadi alasan untuk bertindak tidak stabil dan kekanakan. Jangan pernah menolerir perilaku yang menyakitkan dalam perjalanan cintamu.  

7. Kamu akan tahu jika dia orangnya

Sejatinya, tidak ada cinta pada pandangan pertama. Sebab, yang sebenarnya terjadi adalah kamu merasa suka lantaran paras atau hal lain yang bersifat visual.

Rasa suka itu memang bisa berubah menjadi cinta. Akan tetapi, kebanyakan orang membutuhkan waktu untuk mengenal satu sama lain sebelum mereka yakin untuk menjalin sebuah komitmen. 

Oleh karena itu, tetap meluangkan waktu untuk menilai lebih lanjut adalah tindakan tepat untuk benar-benar mengetahui apakah ia adalah sosok yang terbaik untukmu. Tidak hanya mengandalkan rasa suka atau nafsu pada pandangan pertama itu.  

8. Cinta tidak dapat diprediksi

Tentu, hidup tidak bisa diprediksi, tetapi sudah banyak pakar yang bisa melihat seberapa lama hubunganmu bisa bertahan lewat kebiasaan-kebiasaan yang sering kamu dan pasangan sering lakukan. Apabila kamu memang menginginkan cinta yang bertahan lama, kamu tidak boleh pasif dan harus melakukan usaha agar saling bisa bersama. 

9. Semua akan terjadi dengan sendirinya

Mitos ini menunjukkan bahwa pandanganmu soal cinta sangatlah pasif. Cinta membutuhkan usaha, kompromi, dan komunikasi. Jika kamu terus-menerus hanya duduk santai dan menerima hasil, bersiaplah hanya kegagalan hubungan yang akan kamu dapatkan.  

10. Laki-laki tak bisa mencintai seperti yang kita inginkan

Faktanya, banyak perempuan yang tahan dengan perilaku buruk laki-laki karena memiliki ekspektasi yang rendah dan memaklumi semuanya. Padahal, ketika laki-laki sedang jatuh cinta, mereka bisa melakukan apa pun demi menyenangkan kekasih hatinya. Jadi, bila pasanganmu menunjukkan minimnya usaha untuk hubunganmu, lantas untuk apa kamu terus mempertahankannya? Mereka tidak selugu yang kamu bayangkan. 

11. Jatuh cinta membuatmu tidak mandiri

Pada titik tertentu, kamu mungkin akan meminta bantuan dan ingin berdua dalam melakukan beberapa aktivitas. Akan tetapi, itu bukan tanda kamu menjadi tidak mandiri. 

Ciri sejati yang bisa menunjukkan apakah kamu kehilangan sifat mandirimu atau tidak adalah kemampuan untuk tetap memiliki tujuan untuk diri sendiri dan terus berusaha untuk mewujudkannya.  

12. Hanya ada satu cinta besar selama hidupmu

Banyak orang yang terjebak dalam hubungan toxic karena mereka pikir itu akan menjadi kesempatan terakhir mereka soal cinta. Padahal, jika kamu melihat seberapa banyak jumlah orang di muka bumi ini, kamu akan berpikir kembali bahwa sangat mungkin untuk jatuh cinta kembali dan merasakan cinta yang sama besar dengan sebelumnya. 

Terlebih lagi, keluar dari hubungan toxic akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih bijak dalam bercinta dan membantumu menemukan cinta yang sehat.  

13. Jika tidak cemburu, maka ia tidak mencintaimu

Menunjukkan sikap cemburu terkadang lucu, tapi apabila itu kebanyakan akan berubah menjadi sebuah drama yang tidak diperlukan. Jika pasanganmu terus-menerus cemburu, itu bisa berubah menjadi tindakan posesif atau tanda bahwa hubunganmu tidak saling memiliki rasa percaya. 

Rahasia hubungan jangka panjang adalah bagaimana keduanya bisa merasa sangat aman sehingga perasaan cemburu jarang melanda. Ini bukan berarti tidak peduli. Sebaliknya, jarang cemburu bisa diartikan bahwa mereka benar-benar percaya kepada hubungannya.  

14. Hanya ada satu cara untuk menyatakan cinta

Beberapa orang menjadi sangat khawatir jika mereka tidak sering mendengar pasangannya mengatakan 'aku mencintaimu'. Padahal, ada banyak cara untuk mengatakan pernyataan tersebut selain dalam bentuk lisan. 

Cinta dapat dilakukan melalui tindakan, menghabiskan waktu bersama, atau hal lainnya sesuai dengan bahasa cintamu. Oleh karena itu, untuk menghindari perdebatan, ketahuilah terlebih dahulu apa bahasa cinta kamu dan pasanganmu.  

15. Kamu akan hidup bahagia selamanya

Cinta membutuhkan sebuah tindakan nyata agar ia bisa hidup selamanya. Maka, bila kamu mencintai seseorang, maka kamu harus bekerja keras untuk menghadapi semua fase yang terjadi. Cinta tak melulu soal hubungan romantis yang bahagia. Adakalanya ia datang bersama cobaan kesetiaan, kejujuran, dan lainnya. Jadi, jangan sekali pun percaya kepada mitos cinta yang akan selalu membuatmu hidup penuh dengan kebahagiaan. 

Bela, saat kamu jatuh cinta pikirkanlah pula perasaan lain selain rasa senang dan bahagia. Dengan begitu, kamu akan lebih siap saat masa-masa terburuk kisah asmaramu itu menghampiri. Berhentilah untuk percaya dengan mitos-mitos yang telah disebutkan. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved