Saat sudah menjadi mantan, perlukah kamu masih ikut merayakan ulang tahunnya meski hanya sekadar ucapan? Pertanyaan yang mungkin tampak sederhana, tapi rupanya banyak dipikirkan oleh pasangan yang sudah berpisah.
Faktanya, sebanyak apa pun topik tersebut dibahas, tidak akan ada jawaban pasti dari pertanyaan itu. Semua akan kembali pada situasi dan kondisi dirimu.
Bagi sebagian orang, sebuah ucapan sederhana bisa membuat hubungan dengan mantan menjadi lebih baik sehingga tetap dapat menjalin pertemanan. Sedangkan sebagian lainnya, merasa belum siap dan masih teringat oleh rasa sakit yang tertinggal.
Melansir dari Elite Daily, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk memberikan ucapan ulang tahun ke mantan atau tidak. Apa saja itu? Selengkapnya di bawah ini.
1. Apa yang kamu harapkan akan terjadi?
Jika kamu hanya berniat untuk memberinya ucapan, maka lakukanlah. Namun, banyak orang yang mengharapkan sebuah balasan lebih dari sekadar tulisan 'terima kasih'. Hal ini menandakan bahwa kamu masih menyimpan maksud lain saat kembali menghubunginya.
Maka dari itu, sebelum kamu menekan tombol kirim, sebaiknya pikirkan lagi apa tujuan sebenarnya memberikan ucapan ulang tahun kepadanya. Apakah kamu ingin balikan dengan si dia?
2. Apakah masih perlu penjelasan dari hubungan yang sudah usai?
Jika hubunganmu berakhir tanpa sebuah penjelasan, maka mengirimkan pesan ucapan ulang tahun bisa menjadi momen tepat untuk menemukan jawaban. Sebab, dengan kembali berbicara dengan mantan, kamu bisa memastikan lagi, apa yang benar-benar menjadi alasan perpisahan itu terjadi. Namun, pastikan dulu bahwa kamu sudah siap dengan berbagai kemungkinan jawaban dari si dia, ya.
3. Jika ingin berteman, apakah sudah tepat waktunya?
Menjalin hubungan persahabatan dengan mantan bukanlah suatu hal yang musatahil. Akan tetapi, benarkah ini adalah waktu yang tepat?
Seorang pakar kencan mengatakan bahwa untuk bersahabat dengan mantan, maka kamu membutuhkan waktu. Tidak ada mantan yang berubah menjadi sahabat hanya dalam waktu semalam.
Setidaknya, kamu membutuhkan 90 hari tanpa komunikasi untuk menghilangkan semua kenangan dan perasaan yang tersisa. Barulah kamu siap untuk menjalin status baru sebagai sahabat dengan si dia. Jadi, jika sekarang bukan waktu yang tepat, maka kamu bisa mencoba memberikannya ucapan di ulang tahun selanjutnya.
4. Apakah kamu orang yang suka meromantisasi hubungan?
Memberikan ucapan kepada mantan tidak disarankan untuk kamu yang senang meromantisasi sebuah hubungan. Sebab, tipe orang yang seperti ini akan mudah memasukkan kembali semua kenangan, layaknya ia masih menjadi pacarmu. Alhasil, hal ini membuatmu semakin sulit untuk melupakannya.
Khusus untuk orang yang gemar meromantisasi sebuah hubungan, maka perbanyaklah mempertimbangkan kontra dibanding pro, saat harus kembali menjalin asmara dengannya. Dengan begitu, kamu akan memiliki kesadaran untuk tidak terlena pada hubungan yang telah usai.
5. Apakah kamu hanya ingin mencari ego booster?
Saat putus cinta, maka kamu akan diselimuti perasaan yang beragam, mulai dari kecewa, marah, sedih, hingga menurunnya rasa percaya diri. Kamu tidak terbiasa dengan kondisi baru yang harus memaksamu hidup tanpa pujian dari sosok terdekatmu. Oleh karena itu, kamu akan melakukan berbagai cara agar si dia bisa kembali dekat dan kamu kembali merasa aman.
Jika tujuanmu mengucapkan ulang tahun adalah hal tersebut, maka sebaiknya tidak perlu dilakukan. Pasalnya, dengan melakukan hal itu, maka kamu hanya sedang mengulang siklus yang tak ada ujungnya. Cobalah untuk belajar tegas pada dirimu sendiri, Bela.
6. Apakah kamu sudah sepenuhnya usai dengan mantanmu?
Perasaan yang belum usai akan menggiringmu kembali menjalin hubungan untuk kedua kalinya. Namun, jika ternyata hanya dirimu yang belum selesai dengan perasaan tersebut, maka rasa sakitlah yang akan kamu dapatkan lagi karena si dia tidak memberikan reaksi sesuai yang kamu harapkan. Jika begitu, maka sebaiknya tak perlu mengirimkan kalimat selamat ulang tahun padanya.
Ada sebuah indikator jelas yang menunjukkan apakah kamu masih mengharapkannya atau tidak, yakni dengan melihat reaksi yang kamu tunjukkan. Saat kamu merasa cemas dan kesal ketika dia tidak atau belum juga membalasnya, maka bisa dipastikan bahwa kamu masih menyimpan rasa untuknya.
Putus memang bukan perkara mudah. Namun, penting untuk kamu mengingat apa alasan hubungan itu berakhir. Sebab, sebuah teks selamat ulang tahun memang tampak sangat polos. Akan tetapi, kalimat tersebut bisa kembali menghancurkanmu atau memperlambat waktu pemulihan rasa sakitmu. Jadi, tentukanlah dengan bijak, ya, Bela.
