Perselingkuhan bisa terjadi ketika kamu tidak menerapkan batasan kedekatan dengan lawan jenis yang bukan pasanganmu. Kamu selalu menganggap enteng sebuah pertemanan intens, dan melupakan jika perasaan suka bisa bermulai dari hal tersebut.
Padahal, perlu kamu ketahui bahwa saat kamu melakukan perselingkuhan, baik disadari atau tidak, kamu akan menanggung berbagai macam konsekuensi. Apa saja konsekuensi itu? Jawabannya di sini.
1. Hancurnya hubungan
Sudah pasti, selingkuh akan menghancurkan hubunganmu. Meskipun setiap pasangan mempunyai tanggapannya masing-masing tentang perselingkuhan, namun selingkuh tetap bisa menjadi pemantik api keributan dalam hubunganmu.
Bayangkan saja, hubungan yang telah dibangun selama bertahun-tahun itu, bisa rusak hanya dengan satu malam. Ingatlah bahwa selingkuh bukan jalan pintas untuk menghilangkan rasa bosan atau keinginan untuk menyudahi hubungan.
2. Hilangnya kepercayaan
Mungkin saja untuk tetap mempertahankan hubungan setelah kamu berselingkuh. Namun, apakah kualitas hubungan itu akan tetap sama?
Pasangan yang pernah menjadi korban selingkuh akan kehilangan kepercayaannya kepadamu. Oleh karena itu, kamu perlu waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaannya, walaupun rasa percaya itu tidak akan lagi diberikan sepenuhnya seperti dulu.
3. Berselisih dengan keluarga atau teman dekatnya
Selingkuh tidak hanya merusak hubunganmu dan dia, tetapi juga hubungan baik antara kamu dan orang-orang terdekatnya.
Saat keluarga atau sahabatnya mengetahui bahwa pasanganmu telah menjadi korban perselingkuhan, pasti pandangan mereka kepadamu akan berubah. Sebagian besar, mereka akan menyuruh pasanganmu itu untuk pisah dan menjauh darimu. Selain itu, kamu juga akan menjadi musuhnya karena telah menyakiti sahabatnya.
4. Rasa benci
Bukan hanya kehilangan kepercayaan, rasa benci juga dapat timbul sebagai konsekuensi dari perselingkuhan. Pasalnya, mendua dari pasangan sering dianggap sebagai pengkhianatan terbesar.
Akibatnya, perselingkuhan bisa tumbuh menjadi ajang balas dendam. Contohnya, pasanganmu akan ikut berselingkuh dengan tujuan ingin membalas rasa sakit hatinya itu.
5. Hilangnya keintiman
Ketika kamu telah melukai hatinya, maka akan sangat mungkin mereka kehilangan rasa keinginannya kepadamu. Pasanganmu akan merasa enggan dan cenderung menolak ajakanmu untuk lebih dekat.
Sebab, bagi si dia, sulit membayangkan pasangannya pernah menjalin hubungan mesra dengan orang lain. Sekalipun kamu dan pasangan bisa dekat kembali, akan membutuhkan waktu yang lama hingga keintiman bisa kembali seperti dulu kala.
6. Perasaan bersalah
Konsekuensi terbesar yang akan kamu rasakan saat menduakan pasangan adalah rasa bersalah. Kamu menyadari jika perbuatan yang kamu lakukan adalah salah. Namun, kamu tidak bisa berhenti melakukannya.
Ketika pada akhirnya kamu memutuskan untuk mengaku bahwa kamu telah berselingkuh, perasaan bersalah itu pun tidak akan hilang. Bisa jadi, perasaan bersalah itu akan menjadi lebih besar setelah melihat betapa terlukanya pasanganmu setelah diduakan.
7. Masalah kesehatan mental dan fisik
Efek berkepanjangan dari perasaan tertekan karena rasa bersalah, bisa membuatmu alami berbagai permasalahan. Mulai dari masalah psikis atau fisik.
Karena pada kenyataannya, satu sumber masalah, yakni perselingkuhan, sudah bisa membuat seluruh aktivitas rutinmu menjadi berantakan. Kamu akan kesulitan dalam bekerja, bersosial, hingga beristirahat. Inilah alasan yang membuat beberapa orang mengatakan, jika selingkuh sejatinya menghancurkan diri sendiri.
8. Hilangnya citra diri
Lalu, bagaimana jadinya jika masalah perselingkuhan ini diketahui oleh orang-orang sekitarmu? Atau bahkan, bisa saja pasanganmu membeberkannya kepada publik karena merasa tidak terima atas tindakanmu.
Apabila hal itu terjadi, sudah dipastikan kamu akan kehilangan citra diri yang telah kamu bangun selama ini. Alhasil, kamu menjadi tidak percaya diri dan menarik diri dari lingkungan karena takut menjadi bahan omongan.
9. Hukum sosial
Tampaknya, hukum sosial menjadi momok para pelaku kejahatan di era modern saat ini. Bayangkan saja, permasalahan yang kamu alami saat ini bisa diketahui oleh seluruh pengguna media sosial.
Menjadi terkenal dengan cara yang buruk juga bisa membuatmu kehilangan teman hingga pekerjaan karena kamu mulai merasa dikucilkan. Pasti kamu tidak ingin menjadi seperti itu, bukan?
Sampai kapan pun, selingkuh tidak bisa dijadikan sebagai sarana pelampiasan kemarahan atau kelelahanmu dalam hubungan. Sebab, dibandingkan kesenangan sesaat yang ditawarkan perselingkuhan itu, akan lebih banyak konsekuensi yang harus kamu tanggung setelahnya. Ingatlah bahwa apa yang kamu tabur, akan kamu tuai.