Untuk kamu yang pernah gagal atau batal merencanakan pernikahan, mungkin kamu memiliki trauma dalam menjalin hubungan dengan laki-laki. Kamu masih merasa bahwa bisa jadi kegagalan itu akan terulang kembali di masa depan.
Tidak masalah jika kamu ingin menyembuhkan rasa luka itu terlebih dahulu. Sampai akhirnya, ketika kamu sudah siap menjalin lagi kisah asmara, kamu harus melakukannya secara berhati-hati.
Salah satu tindak waspada yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi kegagalan di masa lalu adalah dengan menjalani hubungan tersebut secara santai tanpa merasa buru-buru. Dengan cara tersebut, kamu bisa mengenal kekasihmu lebih dalam namun tidak kehilangan momen romantis bersamanya.
Apa saja cara yang bisa kamu lakukan agar hubunganmu tak berjalan terlalu cepat? Yuk, cari tahu di bawah ini.
1. Jujur tentang keinginanmu
Saat kamu memang ingin membuat hubungan berjalan dengan perlahan, maka kamu harus jujur dan mengatakannya kepada pasanganmu. Katakan bahwa kali ini kamu ingin berjalan santai tanpa banyak yang harus dilakukan di awal hubungan.
Sebaiknya, lakukan pembicaraan mengenai keinginanmu ini di awal. Sebab, tak semua orang bisa menerima dan bisa jadi mereka memiliki tujuan yang berbeda darimu.
2. Utarakan maksud dan tujuan
Nggak hanya menyampaikan niatmu untuk menjalani asmara dengan santai, kamu juga harus menjelaskan apa alasan di balik keinginan tersebut. Jika kamu masih enggan menceritakan semua masa lalumu, maka kamu cukup menceritakannya secara garis besar. Dengan begitu, dia akan mencoba memahami kondisimu.
3. Lakukan kencan yang menyenangkan dan santai
Kunci dari memiliki hubungan yang santai tanpa merasa terburu-buru adalah mencoba banyak jenis kencan dan bersenang-senang dengan cara yang kalian sukai. Berkencanlah layaknya anak remaja yang baru mengenal cinta!
Selain karena ingin menjalaninya dengan santai, melakukan kencan dan bersenang-senang juga akan membuat kalian semakin mengenal satu sama lain sebelum memutuskan apakah kalian akan membawa hubungan itu ke jenjang yang lebih serius. Yakinkan dirimu seiring berjalannya waktu, ya.
4. Jangan menghabiskan sepanjang hari bersama
Merupakan ide bagus untuk merencanakan waktu untuk bersama atau tidak bersama satu sama lain selama beberapa menit atau jam. Pasalnya, arti dari kisah cinta yang berjalan santai adalah di mana kamu bisa merasakan romantis dari pasanganmu, namun tidak harus memiliki atau merasakannya setiap saat.
Kamu tetap bisa merasa istimewa dan intim meski hanya dengan berkencan beberapa kali dalam sebulan. Hal ini juga akan membuatmu melihat bagaimana si dia menjalani kehidupannya saat sedang sendiri. Tentu kondisi tersebut bisa membuat sebuah penilaian, apakah kamu semakin mencintainya, atau sebaliknya.
5. Terus belajar tentang satu sama lain
Cobalah untuk tidak pernah berhenti belajar tentang satu sama lain. Kamu harus selalu mengingat tujuan awalmu, yakni ingin mengetahui dirinya lebih dalam sebelum menjalin hubungan serius dengannya.
Dengan banyak mengetahui tentang pacarmu, dapat membantu kamu menentukan apakah kalian cocok satu sama lain. Dengan demikian, kamu akan lebih yakin dan rileks dengan hubunganmu.
6. Buat batasan komunikasi
Selain tidak bertemu setiap hari, kamu juga boleh tidak berkomunikasi setiap menit. Tidak masalah jika kalian ingin bertukar pesan dan menelepon hanya beberapa kali sehari.
Dengan cara ini, kamu bisa menumbuhkan rasa rindu yang lebih besar dan juga membangun koneksi yang lebih baik. Kamu sanggup melakukannya nggak, Bela?
7. Jangan langsung membuat rencana besar
Meski terlihat mudah, tapi pada kenyataannya banyak pasangan yang merasa kesulitan menjalani hubungan yang santai seperti ini. Sebab, secara alamiah, kalian akan langsung membicarakan rencana-rencana di masa datang lantaran tengah dimabuk asmara.
Setelah itu, banyak dari mereka yang lupa akan tujuan awal dan beralih fokus kepada mewujudkan rencana tersebut. Kamu melupakan fakta bahwa kamu belum mengenal kekasihmu sepenuhnya.
8. Tunda untuk lakukan pertemuan keluarga
Jika kamu punya kebiasaan mengenalkan paangan kepada keluarga, maka pertimbangkan kebiasaan ini untuk sementara. Ada baiknya kamu menunda rencana ini sampai kamu benar-benar yakin dan memang ingin menjalin hubungan serius bersamanya.
Tidak langsung mengajaknya berkenalan dengan orangtua bisa mengurangi tekanan pada hubungan. Jika hubunganmu tidak berjalan baik, maka bersyukurlah karena kamu tidak pernah mengekspos keluargamu kepadanya.
Menjalani hubungan santai tanpa merasa terburu-buru sejatinya tidak hanya diperuntukkan bagi yang pernah merasakan trauma cinta. Beberapa cara di atas bisa dilakukan oleh siapa saja yang masih merasa ragu dan ingin mengenal pasangannya lebih dalam.