Apakah Pasangan Bahasa Cinta Quality Time dan Receiving Gifts Serasi?

Perlu usaha lebih agar bisa bersama

Apakah Pasangan Bahasa Cinta Quality Time dan Receiving Gifts Serasi?

Teori love language atau bahasa cinta merupakan sebuah konsep yang dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman. Setidaknya, ia mengatakan ada lima bahasa cinta yang sudah banyak diketahui masyarakat, yakni sentuhan fisik (physical touch), menerima hadiah (receiving gifts), pelayanan (act of services), waktu berkualitas (quality times), dan afirmasi (words of affirmation)

Dari kelima bahasa cinta tersebut, banyak orang yang bertanya apakah bahasa cinta yang berbeda bisa membuat hubungan tersebut berjalan dengan baik. Apalagi, jika love language tersebut cenderung beterbalikan, misalnya antara quality time dan receiving gifts. 

Jika kamu dan pasangan punya love languages tersebut, maka kamu perlu melihat seberapa cocok quality time dan receiving gifts di bawah ini.

1. Kecocokan emosional

Apakah Pasangan Bahasa Cinta Quality Time dan Receiving Gifts Serasi?

Pasanganmu terlalu sering memberikan hadiah, padahal bukan itu yang kamu inginkan darinya. Yup, bahkan menurut para ahli pun, bahasa cinta waktu berkualitas dan memberikan hadiah sering kali mengalami kesenjangan dalam hubungan emosional mereka. 

Ditambah lagi, orang dengan love language quality time cenderung merupakan sosok yang lebih sensitif soal perasaan. Mereka sangat tertarik untuk memiliki hubungan yang mendalam dan penuh dengan kenangan bersama. Sebaliknya, para pemberi hadiah sering kali dianggap sebagai sosok yang kurang sensitif dan ekspresif dalam percintaan.

2. Kecocokan komunikasi

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved