Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering kali menjadi momok bagi sebagian mahasiswa. Bagaimana tidak, ketika tinggal di desa, kamu akan jauh dari peradaban kota, nggak ada sinyal, dan ditambah lagi akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Akan tetapi, hal-hal yang tidak bisa kamu dapatkan di atas akan diganti dengan pengalaman yang sangat berharga. Kamu bisa berjumpa dengan orang-orang baru dan menebar kebaikan pada sesama yang bisa menumbuhkan rasa syukur dan bahagia. Belum lagi, banyak teman-teman yang saling membantu. Hingga tanpa disadari, kamu menyimpan perasaan kepada salah satu teman KKN-mu.
Karena itulah, tak jarang KKN akan membuat kamu mengalami cinta lokasi alias cinlok dengan teman laki-laki di kampusmu. Munculnya cinlok ini tentu disebabkan karena berbagai alasan. Di bawah ini beberapa alasan mengapa sering terjadi cinta lokasi saat menjalani KKN.
1. Si dia selalu membantu kamu di saat kesulitan
Pada awalnya, mungkin kamu nggak akan menyangka alami cinlok di tempat KKN. Selama berminggu-minggu kamu harus berada di satu daerah dengan teman lainnya dan diwajibkan saling membantu.
Akan tetapi, kamu menyadari bahwa satu laki-laki dari temanmu selalu siap sedia ketika kamu sedang membutuhkan pertolongan. Nggak satu dua kali, si dia sering banget dengan senang hati menolong kamu. Hingga tanpa kamu sadari, kamu rasa cinta itu mulai tumbuh saat KKN.
2. Sering menghabiskan waktu bersama
KKN akan memaksa kamu melakukan banyak kegiatan selama di desa. Meskipun program kerja dilakukan bersama-sama, namun ketika kamu melihat si dia berada di satu kelompok denganmu, maka kamu akan merasa lebih senang dan bersemangat untuk menjalankan tugas hari ini.
Apalagi kalau si dia tipe orang yang jago mencairkan suasana. Kamu dan teman-teman lainnya merasa sangat terhibur karena kehadirannya.
3. Dijodohin-jodohin teman lainnya
Mungkin pada awalnya kamu dan teman laki-lakimu saling tidak memiliki perasaan apa pun, atau malah kalian terlalu sering berantem berdua. Lalu, muncullah temanmu yang iseng mulai menjodoh-jodohkan kamu dengan si dia.
Pada awalnya kamu akan menolak dengan sekuat tenaga bahwa antara kamu dan dia tidak terjalin hubungan apa pun. Namun sayang, semakin kamu menolak, ternyata perasaan tersebut semakin tumbuh karena mereka terlalu sering menjodoh-jodohkan kalian. Ciee...
4. Si dia menemani saat kamu sakit
Sakit pada saat KKN seperti tidak bisa terelakkan. Di saat kamu sedang merasa tidak enak badan dan hanya dapat berbaring, tiba-tiba si dia datang menghampirimu.
Tidak hanya datang di saat butuh bantuan, dia yang tertarik denganmu tentu akan menjenguk dan menemanimu agar tidak merasa bosan karena harus berada di dalam ruangan seharian.
Dia lebih memilih duduk di sebelahmu yang sedang berbaring, ketimbang istirahat bersama teman lainnya. Makan bersama dan menuntunmu minum obat akan membuat rasa sakit berganti dengan rasa cinta.
5. Jadi mengetahui kebiasaan dan watak asli
Berada di daerah yang baru dan tidak familier serta dituntut untuk menyelesaikan semua permasalahan yang muncul, akan membuat seseorang menunjukkan seperti apa karakter aslinya. Apakah ia anak yang mudah mengeluh, mudah menyerah, dan tidak suka menolong, atau justru sebaliknya.
Jadi, cinlok yang kamu rasakan pada saat KKN mungkin bisa timbul karena melihat sifat dan karakter si dia yang gigih dan bertanggung jawab, sehingga semua masalah yang ada bisa diatasi dengan baik.
6. Saling berbagi perhatian kecil
Memberikan minum, meminjamkan topi di saat terik, dan memastikan kamu berhasil melewati jalan yang rusak adalah hal-hal sederhana yang tentu sangat berhasil meluluhkan hatimu. Belum lagi kalau si dia tiba-tiba menjadi akrab dengan inner circle-mu, pasti kamu semakin merasa nyaman berlama-lama di dekatnya.
Kehadiran si dia seakan membuat harimu terasa lebih menyenangkan untuk dijalani. Itulah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang alami cinlok saat sedang KKN.
Kamu sendiri punya pengalaman seperti apa saat KKN, Bela? Atau justru kamu sedang deg-degan menanti jadwal KKN? Siap-siap saja, ya!