Selingkuh menjadi momok yang sangat dikhawatirkan pada pasangan saat ini. Sebab, perselingkuhan inilah yang akan menghancurkan hubungan asmaramu dengan pasangan, meskipun hubungan kalian sudah berjalan sejak lama.
Ketika si dia berselingkuh dari kamu, maka hal utama yang akan dilakukan adalah mencoba untuk mengelabui dan menutupi sedemikian rupa darimu. Pada awalnya, kamu mungkin nggak sadar bahwa sedang dibohongi oleh si dia. Akan tetapi, lama-kelamaan kamu mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu dicurigai.
Jika akhirnya kamu menemukan pasanganmu selingkuh, maka ada baiknya kamu menyimpan bukti-bukti tersebut terlebih dahulu dibandingkan langsung mempertanyakan kepada si dia. Tentu saja ada maksud di balik alasan perlu menyimpan bukti perselingkuhan pasangan. Simak penjelasannya, ya!
1. Bukti jika pasanganmu menyangkal
Ketika kamu mulai membahas tentang perselingkuhan dan menanyakannya kepada pasangan, maka reaksi yang pertama kali muncul bisa jadi sebuah penyangkalan. Si dia pura-pura tidak mengetahui apa yang kamu maksudkan dan mengelak dengan semua pertanyaanmu.
Di saat itulah kamu membutuhkan sebuah bukti dari semua penyangkalannya. Adanya bukti juga membuat mereka menjadi sulit untuk menyalahkan kamu karena dianggap sembarang menuduh begitu saja. Jadi, pastikan kamu menyimpan bukti perselingkuhan ini dengan aman, ya, Bela.
2. Bukti bahwa si dia sudah ingkar janji
Mungkin saat memulai hubungan, kalian sudah membuat batasan-batasan apa saja yang harus dihindari dan ada konsekuensi yang harus kalian hadapi jika terbukti melanggar peraturan yang telah dibuat.
Nah, salah satu hal yang nggak luput dari perjanjian adalah tentang perselingkuhan. Jadi, jika memang benar si dia berpaling darimu, kamu bisa menyimpan bukti-bukti perselingkuhannya agar kamu bisa memenangkan konsekuensi yang telah kamu buat di awal hubungan.
3. Bukti untuk meyakinkan diri sendiri bahwa si dia tidak pantas untukmu
Masalah terbesar sebagian perempuan adalah menyangkal bahwa pasangannya telah berselingkuh dan lebih memilih orang lain. Setelah apa yang dia lakukan, kamu masih memilih untuk tetap bersamanya dengan alasan takut kehilangan kekasihmu.
Bukti-bukti perselingkuhan yang telah kamu kumpulkan mungkin bisa membantumu untuk sadar bahwa si dia sudah tidak pantas menjadi pasanganmu. Ingatlah bahwa selingkuh bukanlah cara yang dibenarkan dengan alasan apa pun.
Ingatlah bahwa terus-menerus melakukan penyangkalan akan membuat batinmu selalu tersiksa dan kamu hanya akan kehilangan banyak hal, termasuk rasa bahagiaanmu, Bela.
4. Bukti untuk orang lain
Sering terlupakan, tapi penting untuk menduplikat semua bukti yang telah kamu dapat. Kamu bisa menyimpannya pada penympanan jangka panjang, atau dapat membagikannya kepada orang lain. Namun, jika kamu memilih untuk membagikannya kepada orang lain, maka pilihlah sahabat yang dapat kamu percaya.
Selain itu, ada kalanya pula orang-orang terdekat pasanganmu tidak yakin bahwa pasanganmu telah berselingkuh. Apabila kondisi ini terasa merugikanmu, maka nggak ada salahnya untuk memberi tahu mereka dengan semua bukti yang ada agar mereka percaya dengan pernyataanmu.
5. Bukti jika dia melaporkan pencemaran nama baik
Playing victim. Mungkin itulah istilah yang tepat jika dia memutarbalikkan fakta perselingkuhan yang ia lakukan. Alih-alih mengaku kesalahannya, ia justru menuduh kamu melakukan pencemaran nama baik.
Merasa belum puas, ternyata si dia melaporkanmu ke meja hijau atas tuduhan tersebut. Nah, di sinilah gunanya bukti-bukti perselingkuhan yang telah kamu simpan dengan baik.
Kamu bisa menolak semua tuduhan tersebut dengan memberikan bukti-bukti kepada pengadilan. Apalagi jika bukti yang kamu miliki dinilai kuat dan bisa diterima oleh Hakim Ketua. Maka, semua tuduhan yang ia layangkan akan terpatahkan begitu saja.
Jadi, tidak ada yang ingin hubungannya rusak karena kehadiran orang ketiga. Namun, jika memang ini harus kamu alami, maka jangan lupa untuk menyimpan semua bukti selingkuh dengan baik, ya, Bela