Setiap hubungan pasti punya lika-liku tersendiri. Pasti akan ada ketidakcocokan atau masalah kecil yang harus dihadapi. Semakin kuat hubungan, maka semakin sehat percintaan kalian. Sebaliknya, jika hubungan ini tak bisa dipertahankan, maka kesempatan untuk putus akan lebih besar.
Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa hubunganmu baik-baik saja? Tenang, kamu bisa menentukannya lewat 16 pertanyaan ini.
Salah satu faktor terbesar mengapa pasangan bisa bercerai adalah karena mereka menggunakan "awal yang kasar" dalam setiap pertengkaran ataupun pembicaraan.
"Kamu gak pernah peduli sama aku!"
"Kamu gak pernah mau bantuin aku."
"Mulai lagi kan, ngomel-ngomel bla bla bla..."
Jika kamu seperti itu, cobalah untuk menggunakan awalan pembicaraan yang tak menyerang pasangan.
Ketika kamu membahas sebuah permasalahan, kamu menyerangnya sebagai individu daripada menaikan argumen tentang situasi yang menjadi masalah.
"Kamu kok males banget sih. Jarang bantuin aku."
"Kamu nyebelin, bisa gak sih kamu ngertiin aku?"
Bagaimana bisa sebuah hubungan bisa bertahan lama jika kalian hanya saling menyerang?
Ketika pasanganmu membahas masalah, apakah kamu langsung mencoba untuk memperbaiki diri? Atau kamu hanya membela diri? Sebenarnya jajar jika dia mengkritik. Namun jika setiap berdebat kamu hanya membela diri dan tak mau mengakui masalah, maka perdebatan akan semakin memanas.
Apa makanan favorit pasanganmu? Apa yang saat ini sedang menjadi masalahnya? Apa yang sedang ia kejar dalam hidupnya? Kamu sebaiknya tahu hal-hal seperti ini di luar kepala. Jika tidak, kamu sebaiknya menghabiskan waktu lebih banyak bersamanya.
Hubungan tak bisa bertahan lama jika kalian hanya diam-diam saja dan tak membuat gestur sederhana untuk menunjukkan cinta. Buatlah kenangan sederhana, mulai dari bergandengan tangan, memasak ketika salah satu berulang tahun atau mengingat tanggal jadian.
Hal-hal kecil yang bisa membuat hubunganmu makin manis, ternyata juga bisa membuatnya terkikis. Jika pasanganmu merasa sebal dan sedang dalam suasana hati yang buruk lalu kamu tak melakukan apapun untuk membuatnya nyaman, ia akan merasa terabaikan dan itu tak baik bagi hubunganmu.
Salah satu kebiasaan pasangan yang sehat adalah seringnya mereka menggunakan "aku" daripada "kamu". Karena menggunakan "aku" sebagai sudut pandang orang pertama akan memberimu fakta, bukan asumsi semata.
"Aku lagi bete dan gak pengen keluar rumah" akan terasa lebih enak didengar dariapada "Kamu gak usah dateng ke rumah" bukan?
Jika kalian berdua memiliki kebiasaan khusus, maka hubungan kalian bisa berjalan dengan baik bahkan tanpa kalian sadari. Jika kalian belum memiliki kebiasaan tersebut, cobalah untuk melakukan kebiasaan khusus sederhana seperti nonton film dan makan popcorn setiap Jumat malam.
Memang banyak yang bilang bahwa cemburu itu tanda cinta. Namun sebenarnya kecemburuan adalah tanda ketidakpercayaan. Jika kamu tak bisa nyaman pergi bersama teman dan berbicara dengan lawan jenis, maka ada yang salah dengan hubunganmu.
Kamu perlu mengontrol emosimu sendiri, karena seperti apapun permasalahan kalian, pasanganmu tetaplah manusia.
Bosan adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan selama kamu gak macam-macam dan berpaling ke lain hati.
Kemandirian adalah hal yang diperlukan, karena kamu gak mungkin kan 24 jam selalu tergantung padanya?
Pasangan yang bisa mengatasi masalah rumit mereka memiliki kebiasaan yang tanpa sadar membuat mereka bisa saling melengkapi.
Pasangan yang saling mengagumi umumnya bertahan lebih lama dari yang lain. Kumpulkan semua hal positif dari pasangan yang bisa kamu jadikan pelajaran.
Jika kamu gak bisa hidup tanpa pasanganmu dan selalu ketergantungan padanya, maka ketika ia sedang jauh darimu, kamu tak akan lagi memiliki motivasi untuk melakukan aktivitas.
Pertanyaan terakhir ini sangat menentukan. Karena hubungan jelas tak akan bisa bertahan jika salah satu berpikir bahwa ia terlalu banyak memberi dan tak menerima apapun lagi.
Meskipun pasanganmu tak melakukan banyak hal, hubungan yang baik seharusnya tak menuntut imbalan. Jika kalian saling mencintai, kalian akan saling memberi.
