Mengunggah pose mesra bersama pasangan dengan caption ungkapan cinta yang menggebu bukanlah hal baru yang kita temukan atau lakukan di media sosial. Namun ternyata itu bukan ciri pasangan yang bahagia dalam hubungan. Mereka yang bahagia dalam hubungannya akan mempunyai enam kebiasaan ini dalam menggunakan media sosialnya.
Yap, pasangan yang bahagia itu anti-stalking mantan melalui media sosial. Pertama, mereka menghargai pasangannya dan yang kedua yaitu bagi mereka mantan adalah bagian dari masa lalu. Stalking mantan berarti masih belum bisa move on.
Coba perhatikan, pasangan yang bahagia nggak akan tagging pasangannya setiap kali mereka mengupdate media sosialnya. Karena pasangan yang bahagia akan menikmati kemesraan mereka di dunia nyata dan tak perlu menunjukkannya di dunia maya.
Selanjutnya mereka akan saling menjaga privacy masing-masing dengan tidak berbagi password. Mereka memiliki kepercayaan yang tinggi pada pasangannya. Berbagi password adalah tanda bahwa di dalam hubungan tersebut dihinggapi rasa tidak percaya, curiga, dan keinginan untuk saling menguasai satu sama lain.
Pasangan yang bahagia juga memiliki konten media sosial yang variatif, sesuai dengan hal-hal yang mereka sukai. Tak melulu hanya soal urusan asmaranya dengan pasangan. Menunjukkan bahwa mereka masih memiliki dunia lain selain dari dunianya bersama pasangan.
Mereka yang bahagia dalam hubungannya juga tak akan berbagi drama di dunia maya, di mana semua orang bisa menjadi saksi. Bagi mereka, penting untuk saling menjaga aib masing-masing. Lagi pula berdrama di media sosial mengenai pasangan hanya akan menunjukkan bahwa ada komunikasi yang tidak terjalin dengan baik dalam hubungan tersebut.
Terakhir, pasangan yang kehidupan asmaranya bahagia hanya akan memuji pasangannya sekadarnya saja. Hanya pada kesempatan tertentu misalnya karena pasangan berhasil meraih impiannya atau ucapan terima kasih karena telah merawat saat sakit. Pujian yang lain akan diberikannya secara langsung, bukan melalui dunia maya.
Nah, coba teliti lagi apakah kamu dan pasangan sudah punya kebiasaan bermedia sosial yang sehat?