Perselisihan yang terjadi dalam hubungan asmara sangatlah wajar. Entah yang disebabkan oleh ego, rasa cemburu, kekhawatiran yang berlebih, atau perselingkuhan. Namun wajarkan jika kemudian kata putus selalu menjadi jalan keluar dari setiap pertengkaran yang terjadi?
Untukmu yang bertahan sangat lama dalam hubungan putus-nyambung, sebenarnya ini adalah kabar baik, mengingat kamu dan dia bisa bertahan dalam siklus tersebut. Hubungan yang diiringi putus-nyambung pun juga terlihat lebih realistis. Tetapi, ini tidaklah baik untuk kesehatan hubungan kalian, bahkan kesehatan orang-orang di sekitar kalian.
1. Bersikaplah realistis
collider.com
Saat kamu dan dia telah melewati beberapa waktu bersama, pasti akan muncul gejolak dalam hubunganmu. Karena semakin kalian saling mengenal, saat itu pula hidup semakin susah untuk dijalani. Perbedaan pendapat, pertengkaran, drama, perselisihan, dan semua mimpi buruk dalam hubunganmu mungkin akan terjadi. Hingga semua ketidakmungkinan yang selama ini tak terbayang dalam benakmu kini benar-benar ada di depanmu. Perpisahan adalah hal yang sangat mungkin terjadi.
Akan ada satu waktu di mana kamu merasa bahwa ini benar-benar putus yang terakhir. Tidak akan ada lagi balikan setelah ini. Semua ini juga demi kebaikanmu dan dia. Untuk apa harus saling menyiksa diri jika memang tak bisa bersama? Ada hal-hal yang memang tidak bisa dipaksakan.
2. Putus nyambung ini menguatkan
Di satu sisi, hubungan yang putus nyambung bisa menguatkanmu dan dia. Kalian semakin mengukuhkan diri bahwa kalian adalah pasangan yang tak terpisahkan. Nah jika rasa cinta yang kalian miliki begitu besarnya hingga tak ingin saling terpisah, cobalah untuk saling menahan kata putus setiap kali kamu dan dia berseteru. Putus bukanlah solusi dari sebuah masalah, putus adalah pelarian dari ketidakmampuan kalian dalam menyelesaikan masalah. Sejatinya, jika kalian saling mencintai maka kalian tak akan saling tega untuk meninggalkan satu sama lain.
collider.com
Masih mau putus atau nyambung lagi, semua ada di tanganmu dan dia. Ambillah jalan keluar yang terbaik. Meski cinta bukanlah pilihan atau tentang untung dan rugi, namun dalam menjali hubungan kamu tetap perlu mempertimbangkan untung dan rugi. Semangat ya, Bela!
