Ada banyak hal di dunia ini yang kita lakukan dengan penuh persiapan, namun tidak dengan perpisahan. Tidak ada satu pasangan pun yang menyiapkan diri untuk berpisah satu sama lain. Tapi Bela, saat delapan tanda ini sudah kamu rasakan, rasanya perpisahan bukanlah sesuatu yang mustahil lagi.
1. Kamu terlalu sering menangis
Air matamu selalu ada dalam hubunganmu. Bukan tangis karena rasa haru, melainkan air mata karena rasa sakit hati. Ini sudah tanda awal bahwa kamu tak bahagia dalam hubunganmu.
2. Kamu punya alasan untuk menjauh dari sisinya
Entah kenapa, akhir-akhir ini kamu malas untuk bertemu dengan kekasihmu. Kamu selalu menghindar dan mencari alasan untuk tak berada di sisinya. Bagimu pergi bersama teman lebih menyenangkan dan mulai ada jarak yang ingin kamu jaga darinya.
3. Kamu tak bisa melihat masa depan kalian
Di awal hubungan, kamu dan dia merencanakan banyak hal. Namun seiring berjalannya waktu, rencana itu hanya tinggal rencana. Kamu dan dia tak punya upaya untuk mewujudkannya menjadi nyata. Hubungan kalian berjalan tanpa masa depan, hanya sekadar mengikuti arus tanpa tahu akan ke mana.
4. Obrolan tentang masa depan membuatmu gelisah
Tanda lainnya yaitu kamu mulai merasa gelisah untuk membicarakan masa depan dengannya. Mungkin kamu merasa tidak siap atau bahkan masa depan dengannya tak ada dalam bayanganmu. Sehingga membicarakannya hanya menimbulkan kecemasan dalam dirimu.
5. Kamu mulai malas untuk ngobrol
Obrolan santai sambil menikmati makan siang tak lagi membuatmu nyaman. Kamu mulai malas bahkan hanya untuk sekedar berbincang dengannya.
6. Kamu menyenangkannya tanpa ketulusan
Kamu mulai malas untuk beradu argumen dengannya. Sehingga apa yang kamu lakukan untuknya hanya sekadar untuk membuatnya diam. Menyenangkan dia tanpa memberikan ketulusan. Ini adalah tanda bahwa kamu sudah menyerah berhadapan depannya, menyerah pula dalam membangun hubunganmu.
7. Pikiranmu ada di tempat lain saat sedang bersamanya
Walaupun saat ini dia ada di sampingmu, jiwamu terasa tak bersama. Kamu membawa pikiranmu di tempat lain, di tempat yang tak ada dia. Ini adalah bentuk lain dari ketidaknyamananmu saat bersama pasangan.
8. Kamu hanya bertahan karena merasa tak ingin menyakitinya
Meski telah merasa tidak nyaman atau bahkan tidak bahagia dalam menjalankah hari-harimu bersamanya, kata putus tak kunjung terucap dari mulutmu. Kamu bertahan hanya karena merasa takut untuk menyakiti pasanganmu.
Bela, perpisahan bukanlah sebuah kesalahan. Saat kamu sudah merasa tak lagi menemukan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hubungan, perpisahan bisa menjadi jalan keluar terbaik. Lagi pula, untuk apa terus bertahan jika itu hanya menyiksamu, yang mungkin juga menyiksanya.
