Hampir semua pasangan tentu menginginkan hubungan asmara yang berkualitas, yaitu hubungan yang sehat. Dengan begitu akan timbul rasa bahagia dan nyaman saat bersamanya dan indah ketika menjalani hubungan tersebut. Bahkan, saat bersama dengannya bisa membuatmu sehat karena jauh dari kata stres.
Nah, untuk bisa menciptakan hubungan yang seperti itu, kamu dan pasangan harus bisa saling melengkapi satu sama lain sehingga menimbulkan keharmonisan di dalam suatu hubungan. Mengapa? Karena dibutuhkan rasa pengertian akan kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing. Barulah tercipta hubungan yang bisa saling membahagiakan satu sama lain.
Oleh karena itu, jika kamu mencintai pasanganmu dan ingin mempertahankan hubunganmu dengannya agar langgeng, jadilah pasangan yang bisa melengkapinya. Baik melengkapi kekurangannya maupun memiliki toleransi yang besar dalam menyikapi setiap masalah di dalam hubungan kamu dengannya. Nah, ingin tahu bagaimana caranya menjadi pasangan yang bisa melengkapi? Yaitu dengan lima cara ini.
1. Menghargai perbedaan dan kekurangan satu sama lain
Pasangan yang melengkapi dapat menerima, menghargai, dan tidak mempermasalahkan perbedaan dan kekurangan yang ada di antara kamu dengannya. Karena setiap orang pasti berbeda, baik itu dalam hal selera makan, selera berpakaian maupun cara berpikir yang memandang dari sudut pandang yang berbeda. Kamu juga menyadari bahwa bukan hanya pasanganmu, tapi kamu juga memiliki kekurangan. Untukmu perbedaan dan kekurangan pasangan tidak pernah kamu pedulikan dan perdebatkan.
Apa pun perbedaan dan kekurangannya selama kamu bisa memahami perbedaan tersebut dan tidak mempermasalahkannya, maka itu menandakan bahwa kamu bisa melengkapi perbedaan dan kekurangan yang ada di antara kamu dengannya. Pasangan yang melengkapi menganggap perbedaan dan kekurangan sebagai keunikan yang dimiliki oleh setiap orang. Dan kamu bisa menerima dan mencintai keunikannya tersebut. Kamu memahami dengan baik bahwa perbedaan dan kekurangan pasangan bukanlah alasan untuk tidak bisa menjalani hubungan dengan langgeng dan harmonis.
2. Memahami kondisi pasangan
Pasangan yang melengkapi tidak akan mengedepankan egonya dibandingkan perasaan pasangannya. Dia bisa memahami kondisi pasangannya tanpa harus diminta. Misalnya, kamu dan pasangan sudah memiliki janji untuk kencan. Namun, tiba-tiba pasanganmu membatalkannya karena ada pekerjaan mendadak dan urgent yang harus diselesaikan segera.
Nah, pasangan yang melengkapi akan memahami kondisi pasangannya yang sedang sibuk. Rasa kecewa pasti kamu rasakan, tapi kamu bisa menahan emosi dan egomu sehingga memaafkannya. Kamu hanya memintanya untuk mengubah jadwal kencan selanjutnya. Pasangan yang melengkapi tidak akan memperkeruh kondisi, apalagi jika kondisi tersebut terjadi bukan atas kemauan kamu ataupun pasanganmu, namun karena keadaan.
3. Tidak menuntut pasangan
Kamu tidak perlu menuntut pasanganmu agar melakukan sesuatu untukmu. Percayalah, baik itu secara perhatian, waktu hingga finansial, pasanganmu tahu apa yang harus dia lakukan sebagai pasanganmu. Justru jika kamu selalu menuntut, kemudian pasanganmu melakukannya sesuai maumu dan tanpa inisiatif darinya, maka kamu harus memastikan lagi, dia melakukannya karena mencintaimu atau karena kamu yang memaksanya? Semua perilaku yang dilakukan pasangan jika dilakukan dari hati akan mengalir begitu saja, tanpa harus kamu minta.
Sebagai pasangan yang dapat melengkapi, kamu juga tidak perlu menuntut kesempurnaan darinya. Semua orang memiliki kekurangan, jika pasanganmu misalnya sibuk sehingga kurang perhatian, tapi kebutuhanmu tetap dipenuhi, maka kamu tinggal melengkapi kekurangannya, yaitu dengan kamu yang memberikan perhatian kepadanya. Tidak perlu selalu dia yang harus selalu memberikan perhatiannya terlebih dulu. Selama dia berusaha untuk menjaga hubungan kamu dengannya, maka tinggal kamu sebagai pasangannya yang melengkapi kekurangannya tersebut.
4. Menempatkan diri dengan baik
Pasangan yang melengkapi dapat menempatkan dirinya dengan baik di situasi dan kondisi pasangannya. Misalnya, jika kamu memiliki pasangan yang mudah mengeluh akan sesuatu, maka kamu harus bisa menempatkan diri dengan baik saat di posisi ketika dia sedang mengeluh. Yaitu selain mendengarkan keluhannya, kamu juga bisa mengingatnya untuk selalu bersyukur atas apa yang dia miliki.
Sadarkan pasanganmu bahwa dalam setiap masalah pasti ada hikmah atau hal positif di baliknya. Ingatkan dia untuk tidak terlalu memperbesar masalah tersebut, lebih baik mencari cara untuk bagaimana menyelesaikannya. Bantu dia bertukar pikiran denganmu untuk mencari solusinya.
Dengan begitu kamu dapat menenangkan hatinya dan memberikan sudut pandang yang berbeda sehingga dia tidak mengikuti emosinya. Pasangan yang melengkapi bisa menempatkan dirinya dengan bersikap positif dalam memandang sesuatu saat pasangannya sedang tidak dapat berpikir dengan jernih. Kamu bisa menutupi kekurangannya tersebut.
5. Dapat membaca situasi dan tahu harus bertindak apa
Belajarlah untuk tahu bagaimana harus bertindak setelah menilai situasi yang sedang dihadapi pasanganmu. Misalnya, pasanganmu saat ini sedang dalam situasi menikmati hasil dari kerja kerasnya. Kemudian dia ingin membahagiakanmu dengan selalu membelikan barang kesukaanmu, mengajakmu menonton, makan di restoran favoritmu, hingga selalu mengajakmu traveling.
Nah, di sinilah peranmu untuk bisa mengingatkannya untuk jangan lupa menabung. Menikmatinya sesekali tidak apa-apa, namun jika keseringan maka akan membuatnya menjadi boros. Yang ada hasil yang dia capai akan habis begitu saja. Kamu bisa memberikannya pengertian bahwa kamu masih memiliki barang yang bagus sehingga dia tidak perlu untuk selalu memberikanmu barang yang baru.
Ingatkan dirinya bahwa lebih baik jika dia memiliki tabungan untuk masa depannya atau tabungan tersebut dapat digunakan di kondisi tidak terduga dan dalam keadaan darurat. Lengkapi pasanganmu dengan mempedulikan hidupnya, tidak hanya hidupnya saat ini namun juga hidupnya di masa depan. Jadilah pengingat yang baik untuknya.
Menjaga hubungan asmara memang tidaklah mudah karena harus menyatukan dua individu yang berbeda. Bahkan perbedaan tersebut bisa menimbulkan konflik hingga perselisihan. Yang ujungnya bahkan bisa mempengaruhi hubunganmu dengannya. Hal itu terjadi saat kamu tidak bisa menerima perbedaan yang ada. Jadi, jika kamu mencintai pasanganmu maka lengkapilah perbedaan tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan lima cara di atas.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Cara Menjadi Pasangan yang Dapat Melengkapi, Terima Kekurangannya!"