Perselingkuhan kerap kali menjadi alasan terbesar mengapa suatu hubungan berakhir. Dari mulai flirting dengan orang lain, mulai berbohong dan nggak setia, hingga akhirnya menjalani hubungan terlarang dengan pihak ketiga. Perselingkuhan mungkin akan merusak banyak hubungan, akan tetapi ada yang lebih berbahaya dari permasalahan ini.
Matt Lundquist, seorang Psikoterapis dan Pasangan Terapis di Manhattan, mengungkapkan beberapa hal yang lebih merusak hubungan selain perselingkuhan. Nah, apa saja, ya, Bela?
1. Saat pasangan menggunakan kekuatannya
Dalam beberapa hubungan, mungkin salah satu pihak memiliki lebih banyak uang, status, ataupun kekuasaan. Lundquist mengatakan jika itu masalahnya, sangat memungkinkan jika dia menggunakan 'power' tersebut ke pasangannya baik sengaja ataupun tidak.
Di sisi lain, pasangannya akan merasa nggak berdaya karena menganggap dirinya lebih lemah dan bergantung kepada pasangannya tersebut. Jangan sampai, ya, Bela, hal ini terjadi di hubunganmu. Ketika kamu berada di posisi yang nggak berdaya, pasangan meski mencintaimu, bisa bertindak semena-mena dan berlaku egois sesuai dengan keinginannya.
2. Saat pasangan melakukan kekerasan fisik
Kekerasan fisik yang dilakukan baik laki-laki maupun perempuan sangatlah tidak sehat. Hal ini juga menyebabkan hubungan yang toxic. Jika karena beberapa masalah dia cenderung menggunakan emosi, kekerasan fisik, maupun seksual untuk mengungkapkan kekesalan atau menyelesaikan masalah, itu sebenarnya tidak sehat.
Hal ini lama-lama bisa menjadi kebiasaan dan akan susah untuk diubah untuk hubungan jangka panjangnya. Bayangkan saja jika saat masih pacaran dia sering memukul atau menamparmu, bagaimana nanti di kehidupan pernikahan?
3. Selalu berbohong dan menyembunyikan sesuatu
Mungkin berbohong untuk melindungi perasaan pasangan ataupun menjaga hal-hal tertentu sering dilakukan. Akan tetapi, hal ini akan memicu untuk tumbuhnya masalah besar dan krisis kepercayaan. Misalnya, pasanganmu nggak jujur jika hubungan kalian nggak direstui orangtuanya dan selalu menyembunyikannya kepadamu, hal ini lama-lama akan menjadi masalah besar.
Komunikasi adalah salah satu hal yang sangat berperan penting dalam suatu hubungan, oleh karena itu cobalah untuk selalu berdiskusi dan berbagi tentang apa yang terjadi dalam kehidupan kalian.
4. Keras kepala
Mungkin keras kepala merupakan sifat dari pasanganmu yang sudah sering terlihat. Akan tetapi kamu juga harus bisa membedakan, apakah dia akan bisa berkompromi jika hubungan kalian mengarah ke hubungan jangka panjang.
Alih-alih mau berkompromi dan menurunkan egonya, bisa jadi nantinya dia akan menjadi orang yang selalu nggak mau mengalah dan akan menjadikan hal ini masalah yang besar.
5. Suka merendahkan orang lain
Untuk menjadi perempuan yang berkembang, kamu membutuhkan pasangan yang suportif. Nah, ini akan terbalik jika pasanganmu suka merendahkanmu. Bukannya menjadi perempuan yang mandiri, tetapi sikap pasangan malah membuatmu minder.
Sikap merendahkan orang lain akan lebih buruk daripada berselingkuh, karena akan membuat harga dirimu rendah, kamu pun mulai menarik diri, dan akhirnya tak bisa berkembang.
6. Tetap menjalin hubungan karena harapan orang lain
Mungkin kamu dan keluargamu sudah merencanakan pesta pernikahan dan berbagai rencana ke depannya dengan pasanganmu sekarang. Meski kamu dan pasangan sudah nggak cocok, meneruskan hubungan ini karena berbagai harapan orang lain akan menjadi masalah besar untukmu sendiri.
Bayangkan saat kamu dan pasangan sudah nggak satu frekuensi, tetapi tetap meneruskan ke tahap pernikahan. Apakah akan berjalan bahagia?
Itu dia beberapa perilaku dalam hubungan yang sebenarnya lebih buruk dari perselingkuhan. Semoga kamu cepat menyadarinya, ya, Bela. Jangan sampai berlarut-larut!