Mempunyai pengalaman yang kurang mengenakkan pasti nggak mudah untuk dilupakan oleh beberapa orang, termasuk dengan perpisahan orangtua. Apalagi untuk para anak broken home, menjalin hubungan adalah hal yang nggak mudah. Kegagalan dari orangtua sering kali dianggapnya beban baginya. Nah ini dia beberapa hal yang harus kalian pahami jika sedang menjalin hubungan dengan anak broken home.
1. Nggak mudah percaya
Kepercayaan adalah hal yang sangat penting di suatu hubungan, kepercayaan bisa dikatakan kekuatan sebuah hubungan. Pada anak broken home sering berpikir, orang yang mereka percayai pada akhirnya mengecewakan mereka. Karena alasan ini, sulit bagi mereka untuk menyerahkan kepercayaan mereka untuk kamu. Nah disinilah, peran kamu untuk meyakinkan dia ya!
2. Di awal hubungan, mereka nggak akan berpikir bahwa si dia layak mendapatkan kamu
Karena perpisahan adalah sesuatu yang dia takutkan, dia selalu memikirkan jauh ke depan sebelum membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius. Para anak broken home merasa kurang percaya diri untuk mendapatkan seseorang yang dia cintainya dan menahan perasaan mereka. Seringlah beri mereka pujian ataupun apresiasi.
3. Pada awal nge-date, mereka akan lebih fokus ke kalian dan menghindari percakapan panjang tentang kehidupannya
Para anak broken home selalu perhatian dan menanyakan kehidupan kalian di tahap awal hubungan kalian. Namun sebaliknya, mereka akan mengalihkan perhatian jika kalian menanyakan balik. Jangan sesekali memaksa mereka untuk menceritakan yang belum ingin mereka ceritakan ya, Bela! Jika mereka mempercayai kalian para anak broken home ini akan bercerita sendirinya.
4. Dia nggak mudah bertemu dengan keluargamu
Para anak broken home sering kali nggak nyaman untuk membicarakan keluarga dan bertemu dengan keluarga kalian adalah hal yang menakutkan. Hubungan baik kalian dengan keluarga adalah hal yang jauh dari kenyataan mereka karena trauma kisah di masa kecil. Lakukanlah pendekatan dan perkenalkan mereka dengan keluarga kalian secara perlahan.
5. Nggak mudah untuk membicarakan pernikahan
Pernikahan adalah hal yang diimpikan banyak orang, namun baginya trauma psikologi karena kegagalan pernikahan orangtua membuatnya berpikir seribu kali untuk membicarakannya dan merencanakannya. Seiring waktu mereka akan mulai melihat masa depan yang panjang dengan kalian, Bela. Dan mereka akan terbuka untuk mencoba memahami seperti apa pernikahan itu.
6. Dia akan menjadi orangtua yang melakukan apa pun untuk anaknya kelak
Karena mereka pernah merasakan pahitnya berpisah dengan orangtuanya, hal-hal tersebut akan menjadi pelajaran untuk mereka untuk melalukan apa pun untuk membahagiakan anak kalian kelak. Mereka akan menjaga hubungannya dengan kalian dan menciptakan keluarga kecil yang bahagia. It will be awesome!