Menaruh hati kepada seseorang memang wajar adanya, toh kita adalah manusia yang mempunyai perasaan saling menyayangi kepada sesama. Tentu kamu dan kita semua ingin tahu rahasia untuk mencintai dan memahami apa yang harus dilakukan untuk seseorang yang kita cintai.
Nah, tetapi ada perbedaan besar antara kamu mencintai seseorang atau kamu hanya sekadar jatuh cinta. Jadi, saat kamu menaruh hati, bukan 100% itu perasaan cinta tetapi bisa saja hanya ketertarikan sesaat.
Inilah beberapa perbedaan antara jatuh cinta vs mencintai, menurut psikolog.
1. Kegembiraan dan dan keinginan vs koneksi dan kenyamanan
Jatuh cinta adalah pengalaman yang menggemparkan, karena di saat itu emosimu sedang berluap-luapnya. Kamu akan menghargai semua hal baik tentang mereka dan merasa seperti paling bahagia di dunia.
Akan tetapi, mencintai seseorang sedikit berbeda, karena kamu dan seseorang tersebut punya perasaan terhubung satu sama lain dan rasa nyaman. Kamu merasa akan selalu merasa nyaman, bukan perasaan membara dan selalu bersemangat.
2. Kamu ingin dia selalu bersamamu vs kamu baik-baik saja untuk memberi ruang satu sama lain
Ketika kamu sedang jatuh cinta, kamu akan seperti anak kecil yang mendapatkan sepeda baru. Kamu ingin mengendarainya sepanjang waktu dan mengagumi warna dan bentuknya yang menarik. Jika kamu nggak naik sepeda beberapa saat, kamu akan ingin mendambakannya lagi. Yap, jatuh cinta diibaratkan seperti itu.
Sedangkan mencintai seseorang, kamu nggak akan keberatan memberi ruang satu sama lain dan nggak takut saat dia pergi. Kamu percaya dia, sehingga waktu dan jarak nggak akan mengurangi perasaanmu.
3. Kamu menginginkan perhatiannya vs kamu merasa aman dalam hubunganmu
Saat kamu jatuh cinta, salah satu hal terburuk yang bisa terjadi adalah attention seeker. Kamu berharap selalu mendapat perhatian darinya, seperti apa yang kamu berikan. Kamu ingin selalu dihubungi, diperhatikan dan sebaliknya, kamu akan merasa sedih dan panik ketika dia nggak melakukannya.
Jika kamu mencintai seseorang, kamu paham bahwa dia nggak selalu 24/7 ada untukmu tetapi kamu tetap merasa aman dalam hubunganmu. Jika kamu memerlukan bantuan, dia akan selalu ada tanpa diminta.
4. Kamu menginginkannya untuk dirimu sendiri vs kamu menginginkannya yang terbaik versi dirinya
Jatuh cinta memang nano-nano rasanya. Kamu menginginkan semua dari dirinya, baik itu waktu, kasih sayang, perhatian, hingga kisah hidup yang selalu dibagi ke kamu. Kamu ingin berada dengannya 24/7, jika tidak kamu merasa dia nggak tertarik padamu.
Bedanya, saat mencintai seseorang kamu benar-benar menginginkannya yang terbaik versi dirinya sendiri. Keinginan untuk ada di sampingmu juga akan terpenuhi, kok, tetapi nggak mengesampingkan urusan pribadinya.
5. Perasaanmu naik turun vs perasaanmu stabil
Jatuh cinta mempunyai perasaan yang kuat, oleh karena itu bisa sangat cepat naik dan turun. Kamu mungkin merasa akan melakukan apa saja untuknya sekarang, akan tetapi besok kamu akan merasa biasa saja. Bahkan saat kamu kecewa, kamu merasa menjadi orang yang paling dikhianati.
Sedangkan saat mencintai seseorang, perasaanmu akan lebih stabil. Kamu mempunyai kepercayaan dan kenyamanan dengannya. Tentu nggak semua hari adalah hari yang baik, jika itu hari yang buruk untuk kalian, hal itu nggak akan menjadi masalah.
6. Kamu merasa memilikinya vs kamu merasa menjadi partnernya
Jatuh cinta membuatmu merasa memiliki dirinya. Kamu ingin dia selalu ada di sisimu dan kamu harus memiliki dia dan hidupnya. Apa pun tentang dia, kamu harus tahu.
Sebaliknya, mencintai seseorang akan membuatmu merasa sebagai partnernya. Saling melengkapi dan mendukung satu sama lain agar menjadi versi terbaik dari diri kalian berdua.
Mungkin akan terasa sangat berbeda jatuh cinta dengan mencintai seseorang. Dua perasaan yang didasarkan oleh emosi dan dari hati. Bagaimana, apakah kamu sedang jatuh cinta atau mencintai seseorang?