Bagi kebanyakan laki-laki, dibutuhkan keadaan tertentu untuk merasa siap untuk menikahi pasangannya. Hal ini nggak hanya cinta semata, tetapi juga untuk kesiapan akan menjalani kehidupan bersama nantinya. Nah, terkadang saat merencanakan untuk menikah, hanya persiapan menuju hari H saja yang dipikirkan, padahal kesiapan mental dan finansial setelah hari pernikahan nggak boleh ketinggalan.
Untuk menjadi keluarga yang berbahagia sebagai suami-istri, inilah hal yang harus disiapkan laki-laki sebelum menikah.
1. Tingkat kedewasaan
Faktor kedewasaan seseorang merupakan hal yang penting untuk ke tahap pernikahan. Kita tahu bahwa laki-laki biasanya lebih lambat untuk menjadi dewasa dibandingkan perempuan. Itulah alasan mengapa kebanyakan pasangan suami-istri memiliki perbedaan umur yang lumayan jauh.
Sebelum melamarmu dan memutuskan untuk menikah, laki-laki biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk berpikir panjang. Hal ini biasanya karena dia ingin menyenangkan dirinya sendiri dan berpikir tentang egonya sebelum menikah.
2. Cukup menafkahi pasangannya
Keuangan juga hal yang sangat pokok saat mengarungi kehidupan berumah tangga. Apakah pasanganmu sudah cukup mapan dan memiliki pekerjaan tetap? Jika dia awalnya menghidupi dirinya sendiri, nantinya tanggung jawab dia akan bertambah dengan keperluan rumah tangga lainnya.
Walaupun, misalnya, kamu juga bekerja, laki-laki tetap harus memastikan dirinya bisa mencukupi keluarganya secara finansial. Bukan hanya biaya sehari-hari yang harus dipikirkan, karena nantinya ada biaya tak terduga, biaya saat ada yang sakit, hingga biaya sekolah anak.
3. Tahu cara membuatmu bahagia
Nah, tentunya sebelum menikah, kamu dan pasangan harus berdiskusi bagaimana membawa kehidupan yang menyenangkan kelak. Bagaimana nantinya dia akan berperan menjadi suami yang baik untukmu, begitupun sebaliknya.
Menikah nggak hanya hidup dengan orang yang awalnya asing menjadi suamimu, tetapi bagaimana pernikahan akan dibawa ke hubungan yang saling suportif dan menyenangkan.
4. Waktu untuk me-time
Menikah akan membawa anggapan bahwa kamu akan selalu bersamanya, dari bangun tidur, menyiapkan perlengkapan kerjanya, hingga makan malam. Tapi tidak juga seperti itu, lho, laki-laki juga memerlukan me-time agar dia bisa menikmati kesendiriannya. Nggak cuma laki-laki, tapi kamu juga sama butuhnya saat menikah nanti.
Pembicaraan soal me-time ini juga perlu dilakukan sebelum menikah. Walaupun kalian berdua sudah mengikat janji sehidup semati nantinya, bukan berarti kalian tak punya ruang sendiri-sendiri untuk melakukan hal yang disukai.
5. Mencari role model atau panutan
Bagi laki-laki, untuk siap menikah biasanya dia membutuhkan panutan untuk gambaran kehidupannya ke depan, baik sebagai seorang suami maupun ayah. Bagaimanapun, dia membutuhkan seseorang yang mempunyai pernikahan dan kehidupan yang sukses untuk menjadi panutan.
Itulah beberapa hal yang biasanya perlu disiapkan oleh laki-laki sebelum akhirnya dia memutuskan untuk menikah.