Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa hubungannya akan berjalan selamanya dan nggak akan terpisahkan. Cara berpikir seperti ini adalah hal klasik yang harus diubah. Semua kemungkinan bisa terjadi, oleh karena itu kamu nggak boleh terlalu berekspektasi bahkan bergantung kepada pasanganmu.
Sulit jika hal seperti itu adalah apa yang ada di pikiran pasanganmu. Banyaknya momen bersama menjadikannya alasan untuknya nggak mau pisah denganmu. Berpisah dengan seseorang mungkin bukan sesuatu yang diinginkan oleh semua orang. Akan tetapi, hal ini bisa terjadi jika suatu hubungan nggak mempunyai tujuan yang sama.
Jika kamu berniat pisah dari pasanganmu, meski sebelumnya tak pernah terpikirkan untuk meninggalkannya, ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Beri dia waktu
Waktu benar-benar dapat menyembuhkan luka saat berpisah. Berapa lama waktu yang diperlukan, tergantung pada individu masing-masing, semakin seseorang menggantungkan hidupnya dengan pasangannya semakin lama juga dia bisa pulih dari luka itu.
Biarkan dia menangis, sedih, dan menyendiri ketika kehilanganmu. Karena hal itu akan membuat dia lebih enjoy setelah berpisah denganmu.
2. Menjaga jarak dengannya
Mungkin setelah kamu mengajak berpisah dengannya, dia masih menghubungimu atau datang kepadamu. Jaga jarak dengan sedikit penolakan. Walau baginya ini sakit, tetapi ini cara ampuh untuknya bisa move on.
Tetap berkomunikasi pasca berpisah akan membuatnya selalu mencari alasan untuk tetap dekat denganmu.
3. Fokus pada dirimu
Jika berpisah adalah keputusan yang kamu ambil, pastikan keputusan itu nggak akan membuatmu menyesal. Kamu nggak perlu memikirkan bagaimana perasaannya pasca berpisah terus menerus, karena dia bisa untuk bertahan sendiri.
Kamu harus fokus terhadap hidupmu, jangan biarkan berpisah menjadi beban untukmu selalu memikirkannya. Prioritaskan dirimu sendiri ya, Bela.
4. Memahami karena kehilangan adalah bagian dari kehidupan
Berpisah mungkin menyakitkan, akan tetapi bertemu dan pergi adalah sebuah siklus kehidupan. Walaupun menyakitkan pada akhirnya, hal ini juga akan baik-baik saja sejalannya waktu. Dulu dia bisa hidup tanpamu, sekarang hal itu juga bisa dilakukannya sendiri. Apalagi dia adalah seorang laki-laki.
5. Bertemanlah jika waktunya sudah tiba
Nggak menutup kemungkinan kamu akan berteman dengan mantan pasanganmu, bahkan bersahabat. Berpikirlah terbuka bahwa berpisah nggak harus dengan cara yang nggak baik-baik dan menjadi musuh. Justru saat kalian kelak berteman, kalian bisa men-support satu sama lain baik itu dalam hal kehidupan atau pasangan masing-masing.