Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki tingkat kedewasaan rendah tentunya akan terasa menyebalkan. Terlebih kalau kamu mengharapkan hubungan yang serius. Hubungan yang seharusnya bisa membahagiakan dan terasa ringan, justru akan menjadi berat dan melelahkan ketika pasanganmu jauh dari kata dewasa.
Untuk itu, sebelum kamu lebih jauh terlibat dalam hubungan yang melelahkan, berikut ini Popbela uraikan tanda-tanda pasangan belum pernah berada dalam hubungan yang matang. Ini bisa membantumu untuk menentukan prospek hubunganmu ke depannya, lho. So, check this out!
1. Tidak bisa merawat diri sendiri
Jika pasanganmu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tidak dapat mengurus diri mereka sendiri, seperti tidak dapat mempertahankan pekerjaan, ia selalu marah dan menyerang, atau mungkin terlibat dengan hal-hal yang negatif, maka ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak pernah dan belum siap dalam hubungan yang matang.
Tingkat kedewasaan emosional bisa dikenali dari caranya memperlakukan diri sendiri. Ketika ia tidak mampu melakukan hal ini dengan baik, artinya ia belum siap untuk hubungan yang lebih serius.
2. Tidak tahu bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat
Hubungan yang matang itu pasti melibatkan hubungan yang sehat. Maka dari itu, tanda paling jelas dari seseorang yang tidak cukup dewasa secara emosional untuk hubungan yang serius adalah ketidakmampuannya untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.
Jika pasanganmu mengatakan hal-hal yang menyakitkan selama pertengkaran atau bahkan tidak ingin menghadapi konflik sama sekali, mereka mungkin belum siap untuk berada dalam hubungan yang matang secara emosional.
3. Komunikasinya tidak konsisten
Hubungan yang matang biasanya akan membuat seseorang menjadi jauh lebih dewasa. Ia akan tahu apa saja yang menjadi prioritasnya dan apa yang tidak.
Ketika pasanganmu tidak menghubungimu secara konsisten, maka artinya ia belum menganggap hubungan kalian sebagai sesuatu yang serius. Ini juga bisa menunjukkan bahwa ia belum pernah berada dalam hubungan yang matang sebelumnya.
4. Bertingkah aneh saat kamu ingin melihat ponselnya
Jika pasanganmu menjadi konfrontatif atau marah karena kamu meminta untuk melihat ponsel mereka, itu bisa jadi indikasi bahwa ia mungkin tidak cukup dewasa untuk hubungan yang serius.
Konfrontasi dan kemarahan itu biasanya mengungkapkan sesuatu yang tersembunyi di bawah permukaan. Ini tentu bisa menandakan bahwa kedewasaan emosionalnya dalam hubungan itu sangat kurang.
5. Dia akan merasa tidak nyaman saat kamu menjadi emosional
Orang yang belum memiliki kedewasaan tentu akan kesulitan untuk bisa menerima bentuk emosional dari pasangannya. Ia akan merasa tidak nyaman ketika pasangannya mengungkapkan perasaan dan emosinya.
Pasanganmu mungkin saja akan menepis perasaanmu dengan memberitahu kamu untuk "berbahagialah". Bukan, ia bukan tidak memiliki perasaan. Ia hanya tidak tahu bagaimana menghadapi situasi emosional.
6. Merasa ragu-ragu tentang hidupnya sendiri
Apakah pasanganmu sering memiliki keraguan saat menentukan sebuah pilihan? Terutama jika menyangkut pilihan tentang masa depannya? Jika iya, maka bisa jadi pasanganmu belum memiliki kedewasaan secara emosional.
Jika ia menjalin hubungan dengan pola pikir ragu-ragu itu, hubungan kalian tentu akan terasa tidak stabil. Ia bahkan mungkin mengandalkanmu untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidupnya.
7. Tindakannya tidak sesuai dengan kata-katanya
Orang yang sudah berada dalam kematangan emosional biasanya akan selalu bersikap konsisten. Ia akan melakukan apa pun sesuai dengan yang seharusnya.
Maka dari itu ketika seseorang tidak mampu menyeimbangkan antara tindakan dengan kata-katanya, bisa jadi ia tidak atau belum berada pada tingkat emosional yang baik.
Seperti itulah tanda-tanda pasangan belum dewasa dalam menjalin hubungan denganmu. Semoga kamu tidak mengalaminya, ya, Bela.