Jika kamu berkencan dengan seseorang yang tampak seperti psikopat, ini adalah sebuah red flag yang jelas sebagai pertanda untuk keluar dari hubungan tersebut. Mungkin kamu menyadari bahwa hubungan itu beracun dan tidak memiliki peluang untuk membaik, tetapi putus dengan seorang psikopat dapat menciptakan drama yang serius.
Seorang psikopat mungkin bertingkah dan tidak membiarkanmu pergi dengan mudah. Mereka bahkan mungkin menggunakan manipulasi emosional untuk memastikan kamu tetap tinggal.
Lantas, apakah memutuskan hubungan dengan seorang psikopat adalah hal yang mungkin? Dilansir dari laman Marriage.com, berikut ada beberapa langkah untuk memutuskan hubungan dengan psikopat.
Kategori pasangan yang menunjukkan tanda psikopat
1. Sangat menawan
Psikopat bisa menawan. Mereka tahu cara bekerja di sebuah ruangan dan memenangkan hampir semua orang, tetapi itu semua adalah bagian dari manipulasi mereka. Mereka harus menarik agar terlihat menyenangkan. Inilah yang menempatkan mereka pada posisi sempurna untuk mengambil keuntungan dari orang-orang.
2. Tidak memiliki rasa bersalah
Kurangnya empati pasangan psikopat membuat mereka mati rasa secara emosional terhadap rasa sakit yang mereka sebabkan kepada orang lain. Mereka mungkin juga dapat meninggalkan hubungan setelah menyebabkan pasangannya sakit dan trauma. Bahkan, mereka sama sekali tidak merasa menyesal.
3. Playing victim
Ketika menjalin hubungan dengan seorang psikopat, mereka tidak akan pernah disalahkan atau salah untuk apa pun. Ketika kamu mengkonfrontasi mereka tentang kesalahan yang mereka lakukan, mereka akan berperan sebagai korban. Mengeluarkan air mata palsu untuk membuat kamu merasa kasihan pada mereka, atau mereka mungkin terang-terangan menyalahkanmu.
4. Egois
Karena psikopat kurang empati, mereka memiliki kemampuan terbatas untuk memahami kebutuhan dan perasaan orang lain. Seorang psikopat akan mengharapkan semua tuntutannya dipenuhi tetapi akan mengalami kesulitan jika kamu meminta mereka untuk memenuhi salah satu kebutuhanmu, terutama jika itu bertentangan dengan apa yang mereka inginkan.
9 Langkah memutuskan hubungan dengan psikopat
1. Jangan salahkan dirimu sendiri
Jika kamu mempertimbangkan untuk putus dengan seorang psikopat, kamu mungkin disalahkan atas sebagian besar masalah hubungan. Ini berarti kamu bisa mengalami kesulitan untuk mengakhiri hubungan karena dihantui perasaan bersalah.
Cara berpikir seperti itulah yang harus dihentikan jika ingin tahu cara meninggalkan psikopat. Kamu akan lebih mudah melepaskan jika menyadari bahwa segala sesuatunya bukan salahmu.
Selain itu, kamu tidak dapat mengubah peristiwa dalam hubungan, jadi berhentilah berasumsi bahwa kamu dapat melakukan sesuatu untuk mencegah seorang psikopat menyakitimu.
2. Jangan memaafkan perilaku negatif mereka
Beberapa orang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, termasuk dengan seorang psikopat, cenderung tetap bertahan dalam hubungan. Kamu berharap mereka akan berubah ketika keadaan berubah. Tanpa disadari, inilah yang membuatmu terjebak dalam hubungan. Alih-alih memaafkan perilaku buruk, kenali apa adanya dan jangan mengabaikan kenyataan yang kamu hadapi.
3. Berhentilah percaya bahwa mereka akan berubah
Salah satu kemungkinan alasan seseorang menunda mencari cara untuk meninggalkan pasangan psikopat karena mereka berjanji untuk berubah, dan kamu mempercayai ini.
Penting untuk diingat, bahwa mereka hanya mencoba memanipulasi kamu untuk tetap menjalin hubungan. Jadi, cara apa pun akan mungkin mereka lakukan demi membuatmu tetap percaya omong kosongnya.
Maka dari itu, memutuskan sesuatu bisa lebih mudah setelah kamu menyadari bahwa perilaku mereka tidak akan berubah.
4. Persiapkan dirimu
Terkadang psikopat tidak bisa diprediksi. Maka, sebelum kamu meninggalkan mereka, pastikan kalau kamu sudah mempersiapkan semua kebutuhanmu dengan baik. Seperti menemukan tempat tinggal yang aman, memisahkan barang atau kepemilikanmu dari psikopat, dan memiliki rencana keselamatan.
Psikopat yang dicemooh pada akhir hubungan cenderung membalas dendam. Mereka bisa saja membuat onar dan menyebabkan kerusakan lainnya. Jadi, alangkah lebih baiknya jika kamu mempersiapkan semuanya dengan matang.
5. Jangan menjadi korban atas ancaman bunuh diri
Poin yang satu ini mungkin terdengar tidak berperasaan, tetapi kamu tidak bisa untuk tetap tinggal hanya karena pasangan mengancam akan bunuh diri. Salah satu taktik manipulatif yang mungkin digunakan psikopat adalah mengancam bunuh diri jika kamu mengatakan ingin mengakhiri hubungan.
Padahal, yang perlu kamu ingat bahwa kamu masih memiliki hak untuk pergi. Putus dengan psikopat mungkin tampak mustahil karena ancaman manipulatif mereka, tetapi jangan biarkan hal itu mengendalikan hidupmu. Jika pasangan mengancam akan bunuh diri, hubungi beberapa orang yang memiliki kuasa dan profesional dalam mengatur emosi agar bisa membantumu mengatasi hal itu.
6. Putuskan kontak sepenuhnya
Salah satu nasihat paling penting untuk putus dengan seorang psikopat adalah memutuskan kontak sepenuhnya. Mereka mungkin mencoba untuk menjangkau kamu dari waktu ke waktu, dan berjanji bahwa mereka telah berubah atau mengakui cinta abadi mereka untukmu.
Kamu harus mengabaikan upaya psikopat untuk menjangkau karena ini akan membuat mereka berpikir ada peluang untuk memperbaiki hubungan.
7. Jangan mencoba berteman
Sama seperti menanggapi kontak dari psikopat adalah ide yang buruk, mencoba untuk tetap berteman juga merupakan sebuah kesalahan. Psikopat mungkin mencoba memanipulasi kamu untuk memasuki kembali suatu hubungan, jadi sangat penting untuk menghapus dirinya sepenuhnya dari hidupmu.
8. Pertimbangkan bantuan dari profesional
Hubungan dengan psikopat bisa sangat merusak secara emosional, maka alangkah lebih baik jika kamu mencari konseling untuk memproses emosi yang sudah terkuras. Seorang konselor dapat membantu kamu mengidentifikasi solusi untuk menghindari hubungan negatif semacam itu di masa depan.
Sebab, saat putus dengan seorang psikopat, orang itu bisa jadi tidak terkendali karena mereka mungkin tidak bereaksi dengan baik. Jika kamu tidak dapat menangani sendiri, maka carilah bantuan dari profesional.
9. Carilah dukungan dari orang terdekat
Kesulitan pasti menghampiri ketika kamu berjuang sangat keras untuk keluar dari hubungan bersama psikopat. Untuk itu, tidak hanya menggunakan bantuan dari profesional, dukungan dari teman, kerabat dan anggota keluarga juga bisa membantu memulihkan emosimu dengan baik.
Beberapa dari mereka mungkin saja sudah mengetahui efek berbahaya dari hubunganmu dengan pasanganmu yang psikopat, dan mereka akan dengan senang hati membantu Anda move on dan menemukan kebahagiaan lagi.
Itulah dia beberapa langkah yang mungkin bisa membantumu memutuskan hubungan dengan psikopat. Hati-hati selalu ya!