Pernah punya pacar yang gemar banget selfie? Atau yang suka banget posting di media sosial dan memamerkan kelebihannya? Kalian pasti menganggap perilaku narsis mereka ini adalah hal yang biasa. Padahal, kalau ditelusuri lebih dalam, perilaku narsistik itu bisa berujung pada hal yang berbahaya, lho.
Yup! Kalau perilaku narsistik menunjukkan kadar yang berlebihan, bisa mengarah pada gangguan Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan orang yang memiliki gangguan ini bisa sangat menyulitkan pasangannya. Tanda-tandanya bisa dilihat dari perilaku mereka yang cenderung haus akan pujian dari orang lain, kurang memiliki rasa empati sehingga sering menimbulkan konflik di dalam hubungan.
Bagi kamu yang memiliki pasangan dengan tanda-tanda narsistik tersebut dan merasa kesulitan untuk menghadapinya, coba deh simak 8 tips dari Popbela berikut ini!
1. Pelajari segala hal tentang dirinya dan seperti apa narsisme
Menghadapi orang dengan kepribadian narsistik ini nggak bisa sembarangan, lho, Bela. Hal ini karena berhubungan dengan mereka sering kali terasa sangat emosional. Untuk itu, langkah pertama yang perlu kamu lakukan ketika memiliki pasangan narsis adalah kenali dengan baik seperti apa dirinya dan apa itu narsisme.
Cobalah cari tahu tentang gejala, penyebab, faktor risiko, dan pengobatan gangguan tersebut untuk mendapatkan pemahaman dan empati yang lebih baik untuk pasanganmu.
2. Jangan pernah berniat mengubah dirinya
Kalau kamu sudah menyadari bahwa kamu menjalani hubungan dengan orang narsis dan mengarah ke NPD, maka sebenarnya tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Selain itu, jangan pernah sekali-kali berpikir untuk mencoba mengubah dirinya. Ini akan sangat jauh dari ekspektasimu.
Hati-hati, alih-alih berubah, mereka justru bisa memunculkan reaksi negatif. Bagi mereka, memiliki banyak pembenci akan membuat mereka merasa semakin populer dan superior.
3. Coba terima mereka apa adanya
Daripada berusaha untuk mengubah dirinya sesuai apa yang kamu mau, akan lebih baik kalau kamu berusaha untuk menerima mereka apa adanya. Memang, sih, agak menyebalkan mendengarkan orang yang terus menerus membanggakan dirinya sendiri dan menjadi besar kepala. Tetapi, kamu harus sadar Bela, bahwa memang seperti itulah dirinya.
4. Ketika ia mulai mendominasi, coba alihkan ke hal lain
Orang narsis biasanya adalah orang yang percaya diri. Maka tak jarang sebagian besar dari mereka bisa sangat mendominasi percakapan. Jadi, ketika kamu sedang berdiskusi dengan pasanganmu yang narsis dan ia mulai mencoba dominan, segera alihkan saja ke hal atau topik lainnya, ya, Bela!
5. Tetapkan batasan yang jelas
Seseorang dengan kepribadian narsistik sering kali sangat mementingkan diri sendiri. Mereka mungkin berpikir kalau mereka berhak pergi ke tempat yang mereka inginkan, mengintip barang-barang pribadimu, atau memberitahumu bagaimana seharusnya perasaanmu. Bisa juga, yang lebih parah mereka menekanmu untuk membicarakan hal-hal pribadi di tempat umum.
Mereka mungkin juga memiliki sedikit rasa ruang pribadi, sehingga cenderung melewati banyak batasan yang tidak disadari. Itulah mengapa penting bagimu untuk membuat batasan yang jelas. Kalau perlu buat aturan dan konsekuensi jika ia melanggarnya.
6. Bangun harga dirimu sendiri
Orang narsistik berjuang untuk berempati kepada orang lain. Mereka melihat diri mereka lebih tinggi dari orang lain, sehingga mereka cenderung menjatuhkan orang lain dan menghina mereka. Untuk itu, penting bagimu belajar membangun harga diri untuk dirimu sendiri tanpa mengandalkan pasanganmu.
Meskipun di awal hubungan mungkin saja pasanganmu sangat menyanjung dan terlihat menawan. Akan tetapi seiring waktu berjalan, warna aslinya kemungkinan besar mulai terlihat.
7. Bangun kehidupan yang kuat dengan teman, pekerjaan, dan lainnya
Kalau kamu sudah terlanjur terjebak dengan pasangan narsistik, daripada menyesalinya lebih baik bangunlah hubungan yang sehat dengan beberapa orang terdekatmu.
Menghabiskan terlalu banyak waktu dalam hubungan yang tidak berfungsi dengan pasangan narsistik dapat membuatmu terkuras secara emosional, lho. Jadi, carilah support system untuk dirimu sendiri di luar dari hubunganmu. Bangkitkan kembali persahabatan lama dan cobalah memelihara yang baru, atau lebih seringlah berkumpul dengan keluarga.
8. Pahami bahwa orang narsistik mungkin membutuhkan bantuan profesional
Dijelaskan dalam laman healthline.com bahwa orang dengan kepribadian narsistik sering kali tidak menyadari masalah yang terjadi dalam diri mereka. Selain itu, mereka juga dikatakan sering mengalami gangguan lainnya yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental mereka.
Untuk itu, kalau kamu memiliki pasangan yang mengarah pada narsistik dan menjadi parah, bantu mereka dengan cara mencarikan bantuan profesional. Akan tetapi jangan pernah memaksanya, ya.
Nah, itu dia 8 tips yang bisa kamu coba untuk menghadapi pasanganmu yang narsis. Tetapi ingat, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri ya, Bela!