Kita memang tidak bisa memilih pada siapa kita akan jatuh hati. Namun, jika suatu waktu hati kita jatuh pada tempat yang tidak tepat, kita masih punya kesempatan untuk berdiri dan pergi mencari tempat yang lain. Jangan malah bertahan dan berharap tempat itu akan berubah sesuai apa yang kita inginkan.
Cinta itu harus berasal dari hati, bukan sesuatu yang dipaksakan. Kalau memang tidak ada ruang di sana, jangan pernah memaksakan bahkan sampai mengemis pada pemiliknya, terutama untuk kamu kaum perempuan.
Berikut ada sejumlah alasan mengapa perempuan tidak perlu mengemis cinta laki-laki.
1. Jika dia menginginkanmu, maka dia akan berjuang untuk mendapatkanmu
Dalam perkara cinta, seperti yang kita tahu, perempuan sangat erat kaitannya dengan kodrat untuk menunggu, dan laki-laki yang mengejar. Mungkin ini sedikit terdengar kuno. Namun, tidak ada larangan pasti, kok, bagi perempuan untuk mengambil langkah pertama, hanya saja untuk mengemis cinta itu urusan yang berbeda.
Pada dasarnya, laki-laki itu makhluk yang simpel dan mudah dibaca, Bela. Jika memang ia benar-benar tertarik pada seseorang, maka ia akan menunjukkannya dan berjuang untuk itu. Maka peranmu sebagai perempuan hanya perlu menunggu kesempatan itu ia tunjukkan dan melihat apakah memang kesempatan untuk bersama itu ada. Jika tidak, maka itu artinya dia bukan yang terbaik untukmu.
2. Laki-laki tidak suka dikejar
Mungkin ini merupakan sifat dasar laki-laki, yaitu sebagian besar dari mereka terbiasa untuk mengejar perempuan yang mereka sukai terlebih dahulu, daripada mereka yang dikejar oleh perempuan.
Coba, deh, kamu tanya pada teman-teman laki-laki di sekitarmu, tentang apakah mereka suka dikejar-kejar oleh perempuan yang menyukai mereka atau tidak. Sebagian besar dari mereka pasti berkata tidak.
Banyak dari mereka yang bisa merasa risih dan tidak nyaman ketika ada perempuan yang mengejar, bahkan sampai mengemis cinta darinya. Mereka itu makhluk yang suka tantangan. Mereka tidak akan keberatan untuk mengeluarkan banyak usaha agar bisa menaklukkan perempuan yang sulit didapatkan.
3. Menyiksa waktu dan perasaanmu
Mengemis cinta laki-laki yang tidak menyukaimu hanya membuang-buang waktu, Bela. Kita nggak akan pernah bisa memaksakan perasaan setiap orang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena sekali lagi, jika ia benar-benar menyukaimu, ia akan melakukan apa pun untuk bisa menunjukkan hal itu.
Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk hal penting dan lebih bermanfaat, jadi terbuang sia-sia karena mengharapkan sesuatu yang sebenarnya sudah kamu ketahui hasilnya.
4. Kamu membuka kesempatan untuk dimanfaatkan
Percaya atau tidak, seseorang yang merasa dirinya begitu diinginkan oleh orang lain, bisa menjadi besar kepala. Mereka merasa dirinya cukup berharga sehingga bisa saja berlaku semena-mena. Mereka akan memanfaatkan sisi pasrah kamu untuk bisa mendapatkan apa pun yang mereka bisa dapatkan.
Di sisi lain, karena kamu yang lebih cinta, kamu pun akan memberikan hal tersebut padanya, bahkan lebih banyak dari yang ia minta. Hal ini karena kamu sudah dibutakan oleh hal-hal yang kamu anggap berharga.
5. Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk bertemu orang yang tepat
Selain membuang-buang waktu, mengemis cinta laki-laki juga bisa membuat kamu kehilangan kesempatan untuk bertemu orang yang lebih baik. Fokus kamu yang hanya tentang laki-laki itu, akan menutup peluang cinta baru untuk masuk.
Tidak ada satu pun dari kita yang bisa tahu kapan tepatnya kebahagiaan akan datang menghampiri. Untuk itu, kalau kamu terus terpaku pada hal-hal buruk yang menyiksa batin dan hal berharga yang kamu miliki, kesempatan untuk bisa lebih bahagia akan semakin jauh darimu.
Itulah sejumlah alasan yang bisa meyakinkan kamu sebagai perempuan untuk tidak perlu mengemis cinta laki-laki. Sebagai perempuan dan sebagai manusia, kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan menemukan cinta yang layak kamu dapatkan.