Diselingkuhi itu menyakitkan dan akan selalu menyakitkan. Tidak hanya meninggalkan luka, tapi juga menghilangkan kepercayaan diri yang dimiliki korbannya.
Namun, fakta yang terjadi di lapangan, sering kali mengherankan dan membuat kita sebagai pihak luar yang melihatnya bertanya-tanya. Yup, ada saja beberapa korban perselingkuhan, baik itu laki-laki maupun perempuan yang tetap bertahan meski sudah berkali-kali dikhianati.
Kali ini, dari sisi perempuan, Popbela akan bagikan apa saja alasan perempuan bertahan meski diselingkuhi berkali-kali.
1. Selalu percaya kalau pasangannya bisa berubah
Pola pikir pertama yang masih dimiliki oleh kebanyakan perempuan adalah pikiran bahwa pasangan yang berselingkuh itu bisa berubah. Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya salah tapi tidak juga sepenuhnya benar.
Kita harus tetap fair dengan memberikan kesempatan setiap orang untuk bisa berubah. Apalagi, semua pasti butuh waktu. Namun, kalau kondisinya si pasangan ini selingkuh berkali-kali, rasanya peluang kesempatan untuk itu sangat kecil.
Ketika kesempatan sudah diberikan dan yang ia lakukan hanya mengulang pola yang sama, maka perempuan harus sadar bahwa bertahan adalah pilihan yang salah.
2. Percaya kalau kesetiaannya bisa membuat hubungan lebih baik
Alasan selanjutnya masih dengan pikiran yang keliru. Dia percaya kalau dengan bersikap setia, hubungannya bisa lebih baik. Ia berekspektasi kalau pasangannya bisa berhenti berselingkuh, karena melihat ia tetap setia meski sudah dikhianati berkali-kali. Padahal, hati-hati, yang terjadi bisa sebaliknya, lho.
Laki-laki yang berselingkuh itu justru bisa memanfaatkan sikap baik pasangannya ini dengan bersikap semena-mena. Ia akan menganggap kalau sebesar apa pun kesalahannya, pasangannya akan tetap setia di sisinya.
3. Menganggap kalau perselingkuhan itu hanyalah sebuah ujian
Masalah dalam menjalin hubungan itu memang banyak rupanya, dan salah satu yang paling sering dialami adalah perselingkuhan. Memang, adanya masalah ini bisa membuat kalian saling belajar dan lebih dewasa. Namun, hanya jika kalian sama-sama mau mengintrospeksi diri dan bertekad untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.
Jika salah satu pihak, terutama ia yang selingkuh berulang kali tidak pernah kapok, maka lebih baik pikirkan kembali hubungan tersebut. Ingat, Bela, selingkuh itu bisa dimulai dari kebiasaan buruk yang terus menerus dimaklumi.
4. Menganggap kalau setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan
Memiliki jiwa toleran itu memang baik, kok. Akan tetapi, kita tetap perlu tahu kadar dan batasannya, ya. Jangan sampai kita gelap mata dan memaafkan hal-hal yang sebenarnya sudah di luar batas wajar dan keterlaluan.
Adalah hal yang normal kalau kita semua melakukan sebuah kesalahan. Namun, kalau kesalahan yang sama terus dilakukan berulang, itu sudah bukan hal yang normal.
5. Terlalu malas untuk memulai hubungan baru dengan orang lain
Alasan terakhir yang bisa membuat banyak perempuan terjebak pada laki-laki tukang selingkuh adalah karena mereka malas memulai hubungan yang baru. Terkadang, kenangan yang sudah dibangun begitu lama, membuat mereka mengabaikan rasa sakitnya.
Bahkan, tidak sedikit yang akan berpikir, “Kalau bukan dia, siapa lagi yang mau denganku?”. Pikiran-pikiran tidak percaya diri seperti itu bisa menambah keyakinan perempuan untuk lebih baik bertahan daripada harus mencari seseorang lagi.
Pada akhirnya ketika seorang perempuan bertahan di hubungan yang seperti itu, sering kali tidak betul-betul memahami apa yang ia inginkan. Apakah itu karena ia benar-benar cinta dengan pasangannya, atau hanya sayang dengan lamanya hubungan yang dijalani.