Persetujuan tidak hanya berlaku untuk hal-hal seksual saja. Tetapi, hal itu berlaku untuk semua aspek kehidupan. Jika si dia mengatakan sedang tidak ingin diganggu, maka apa pun yang kamu lakukan untuk terus bersamanya adalah sebuah pengabaian.
Kebanyakan orang mungkin dengan sengaja tidak melakukan interaksi untuk mengganggu atensi seseorang. Tetapi, kamu bisa menjadi musuh terbesar dirimu sendiri saat terjebak dalam emosi dan menolak untuk memperhatikan tanda-tanda yang si dia berikan. Selalu ada alasan mengapa si dia ingin ditinggalkan sendiri untuk sementara waktu. Itu adalah alasan pribadi dan kamu tidak berhak untuk mengetahuinya.
Ada tanda-tanda yang harus kamu ketahui ketika si dia sedang ingin ditinggalkan sendiri. Melansir dari Your Tango, berikut rangkuman informasinya.
1. Dia membuatmu takut
Seseorang yang membuatmu takut, entah dari penampilan atau perubahan sikapnya, dengan jelas memberi tahu bahwa dia ingin ditinggalkan sendiri dan berpisah denganmu. Sayangnya, dia kerap membuat orang kebingungan dengan membiarkan masalah yang belum terselesaikan tanpa memberikan kejelasan apa pun.
Kamu mungkin berpikir bahwa dia berutang penjelasan kepadamu. Tetapi, kamu sebenarnya tidak perlu mengetahui hal itu dan cukup hormati keputusannya. Selain itu, ini juga bisa menjadi cara si dia untuk memberi tahu bahwa kamu tidak lagi diinginkan dalam hidupnya.
2. Memblokir kamu
Saat seseorang ingin ditinggalkan sendiri, dia mungkin akan memblokir akses komunikasi dengan kamu. Dia tidak hanya ingin berhenti berinteraksi, dia juga ingin mengantisipasi agar kamu tidak lagi bisa mengakses media sosialnya untuk mengirim pesan dan mengetahui kabarnya. Hal ini mungkin membuatmu berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi dan mengapa dia melakukannya. Tetapi, ingatlah bahwa pemblokiran adalah tanda si dia sedang tidak ingin diganggu.
3. Tidak menanggapi pesanmu
Dia mungkin tidak memblokir kamu, tetapi dia berhenti menanggapi pesan yang kamu kirimkan. Daripada mengirimkan banyak pesan kepadanya, biarkan saja. Tinggalkan dia sendiri karena dia sedang tidak ingin mengobrol. Kamu mungkin akan berpikir tidak ada salahnya untuk menindaklanjuti dan mencari tahu. Tetapi, hal ini bisa sangat mengganggu karena kamu terus mengirim pesan saat dia tidak ingin merespons.
4. Dia memberi tahu temanmu bahwa kamu mengganggunya
Jika dia mengatakan kepada temanmu bahwa kamu mengganggunya, maka kamu memang sudah benar-benar mengganggunya. Tidak perlu bersikap defensif. Anggap saja ini sebagai batas yang jelas bahwa dia ingin ditinggalkan sendiri. Kamu tidak harus menyukai keputusannya untuk menghormati keinginannya. Berikan dia waktu sendiri untuk berpikir dan kembali dengan kondisi yang lebih baik.
5. Menghindarimu di depan umum
Orang yang menghindari kamu di depan umum bisa menjadi tanda bahwa dia ingin ditinggalkan sendiri. Berhenti mendekatinya dan biarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan. Pasalnya, jika kamu melakukan konfrontasi sekalipun, dia tidak akan peduli dan menganggapmu sebagai angin lalu. Oleh karena itu, lagi-lagi kamu tidak harus memahami masalah yang dia hadapi dan cukup pergi untuk menghormati keputusannya.
6. Tidak terlibat interaksi online
Kamu mungkin bisa terus berkomentar di media sosialnya. Tetapi, jika dia mengabaikan komentar-komentarmu atau hanya menanggapi dengan seadanya, ini bisa menjadi peringatan bahwa dia sedang ingin sendiri. Secara tidak langsung, dia ingin membuatmu sadar untuk berhenti mengganggunya. Selain itu, jika dia menanggapi orang lain, namun tidak menanggapi komentarmu, maka mungkin kamu membuatnya tidak nyaman. Oleh karena itu, pahamilah bahwa komunikasi dan interaksi denganmu tidak dia inginkan.
7. Mengatakan dengan terus terang
Selain menunjukkan tanda-tanda secara tidak langsung, dia juga mungkin akan mengatakan dengan terus terang bahwa dia sedang tidak ingin berbicara denganmu, melihatmu, atau menjalin hubungan denganmu. Apabila dia memintamu untuk meninggalkannya sendiri, maka lakukanlah. Mungkin akan terasa menyakitkan, tetapi itu lebih baik daripada kamu harus merasakan penolakan.