Untuk memiliki pernikahan yang sukses dan bahagia, tentu membutuhkan waktu, upaya, dan perencanaan yang panjang. Tetapi, bagian perencanaan tersebut harus dimatangkan terlebih dahulu sebelum melangkah ke pelaminan.
Dalam merancang masa depan dengan pujaan hati, ada beberapa hal yang harus ditanyakan satu sama lain. Kamu bisa melakukan deep talk atau pembicaraan yang mendalam dengan si dia mengenai berbagai topik pernikahan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga rencana di masa depan setelah menikah. Hal ini menjadi penting dilakukan karena menyangkut kehidupan rumah tangga berdua.
Lantas, pertanyaan tentang pernikahan apa saja yang perlu diajukan ke pasangan saat deep talk? Melansir dari Best Life, berikut daftar beberapa pertanyaannya.
1. "Kesalahan apa yang dilakukan orangtuamu dan tidak ingin kamu ulangi di pernikahanmu?"
Terkadang, keberhasilan merencanakan masa depan dapat dilakukan dengan melihat ke masa lalu. Dalam kasus pernikahan, kamu mungkin harus membongkar permasalahan yang dihadapi oleh orangtua. Namun, kamu bisa menjadikan ini sebagai pembelajaran agar di masa depan kamu tidak mengulangi masalah yang sama.
Pertanyaan ini juga akan menyelaraskan pemikiran kamu dengan pasangan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah menikah. Tak hanya itu, mendiskusikan hal ini bersama pasangan juga akan menambah kedekatan secara emosional karena membiarkan mereka masuk dan mengenal keluarga kita secara lebih dalam.
2. "Apa kebiasaan tidak baik yang kamu miliki yang dapat memicu konflik dalam hubungan di masa lalu?"
Dalam suatu hubungan, kita pasti akan menghadapi berbagai masalah dan konflik. Agar pernikahan dapat bertahan dalam waktu yang lama, maka kedua pasangan perlu mengetahui hal-hal apa saja yang mungkin akan memicu timbulnya konflik dalam hubungan dan bagaimana cara mengatasinya.
Percakapan mengenai hal ini perlu dilakukan agar di masa depan kehidupan rumah tangga yang sehat dapat tercapai. Saat hubungan antara suami dan istri berjalan dengan sehat, maka tidak akan ada yang ingin pernikahannya berakhir.
3. "Apa arti monogami menurutmu?"
Dalam bahasa Yunani, monogami adalah istilah tentang memiliki satu pasangan saja dalam hubungan pernikahan. Dengan kata lain, ini adalah pertanyaan tentang kesetiaan. Meski begitu, pengertian kesetiaan setiap orang berbeda dan dapat menyebabkan timbulnya konflik jika tidak sepaham. Selain itu, pembicaraan ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan antar pasangan karena keterbukaan masing-masing.
4. "Menurutmu apa yang membuat pernikahan berhasil?"
Pertanyaan ini akan membantu menumbuhkan pemahaman pasangan yang lebih dalam mengenai nilai dan prioritas masing-masing. Pertanyaan ini juga dapat melihat seberapa cocok kamu dengan pasangan. Selain itu, pembicaraan mendalam tentang topik ini juga memberi pasangan kesempatan untuk mendiskusi berbagai topik, seperti komitmen, komunikasi, kepercayaan, dan rasa saling menghormati yang merupakan kunci dari pernikahan yang sukses.
5. "Apa harapanmu pada pernikahan?"
Mengajukan pertanyaan ini akan membantu pasangan kekasih untuk saling memahami harapan masing-masing pada hubungan pernikahan yang akan datang. Dengan begitu, mereka tahu situasi apa yang akan dihadapi dan bagaimana cara mereka harus bekerja mencapai harapan tersebut.
Selain itu, pertanyaan ini juga memberi kesempatan bagi pasangan untuk berbicara saling terbuka tentang harapan, impian, dan tujuan mereka di masa depan. Dengan harapan yang jelas, kamu akan memiliki dasar yang kokoh untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan yang bahagia dan langgeng.